Selasa, 29 Oktober 2024
Korem 043/Gatam Terima Penghargaan IKPA Kementerian/Lembaga Terbaik Semester I Tahun 2024
Senin, 28 Oktober 2024
Maman Jalin Asmara Perdana Di Desa Risa Woha
Bima.Media Dinamika Global.Id_Muhammad Aminurlah,Se, Anggota DPRD Provinsi Fraksi PAN dari utusan Dapil Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu laksanakan Reses Perdana di Desa Risa Kecamatan Woha, Pada hari selasa tanggal (29/10) di aula kantor Desa setempat.
Anggota DPRD Provinsi, Muhammad Aminurlah, Se, Menyampaikan, Sebagai Anggota DPRD Provinsi sekarang masuk di Komisi 3 yang membidangi keuangan dan pendapatan dan dirinya juga di percaya oleh Fraksi PAN sebagai anggota banggar.
"Selain menjadi anggota komisi 3 yang hanya membidangi Keuangan dan Pendapatan, Saya juga di percaya oleh partai masuk sebagai anggota Banggar dan bisa menaungi semua Komisi yang ada". Jelas Maman yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima periode 2019-2024.
Maman Menjelaskan, Dinamika permainan di lembaga Dewan Provinsi dan Dewan di kabupaten ternyata sangat berbeda, Di lembaga Dewan Propinsi ketika sudah mendapat jatah Pokirnya semuanya diam dan Maman akan mencoba merubah keadaan itu dengan siap menjadi oposisi dalam lembaga Dewan tersebut, Sehingga dirinya dikenal dengan dewan yang sangat cerewet karena sering mengkritik kebijakan pimpinan Dewan dan itu sering masuk di Media Massa.Ucapnya.
Maman Menuturkan, Bahwa selama ini di Dapil Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu seakan tidak diperhatikan oleh Dewan Provinsi untuk menunjang kemajuan dan kesejahtraan masyarakat. Salah satu contoh adanya Potensi perkembangan Destinasi wisata pulau ular dan pengembangan usaha Kopi Tambora tidak pernah di sentuh oleh pemerintah Provinsi, Aturannya ada tetapi tidak di jalankan hanya pulau lombok aja yang dijalankan. Ungkapnya.
Sepanjang kita masih dipercaya tentunya kita harus berbuat dan bisa bermanfaat bagi manusia lain. Oleh sebab itu, Seharusnya pemerintah bisa melihat peluang apa yang di usahakan oleh masyarakat untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan kita dukung dengan sebuah program.
Selain untuk kesejahtaraan masyarakat, Maman juga berjanji, Kedepannya ingin membangun sebuah rumah singgah dan sedang mencari lokasih tanah dan nantinya akan di kelola dengan baik, Sehingga ketika ada keluarga yang datang berobat ada rumah yang siap di tempati dan tidak lagi mencari kos. Ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan dari masyarakat Drs Dahlan Umar, Mengusulkan, Di Desa Risa ada kebutuhan yang perlu di prioritaskan yakni Kebutuhan Air bersih yang ada di tiga lokasi yakni di Dusun Dorolopi, Kumbe dan Mbaju, Untuk terpenuhinya itu perlu adanya sumber Bor dalam, karena setiap musim kemarau di tiga titik kampung itu sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Menyampaikan, Ada beberapa hal memang yang urhen perlu di perhatikan yakni Bronjonisasi sungai sepanjang pemukiman warga, Pengadaan Bor Dalam Air bersih dan pengaspalan jalan menuju wisata kalate. Usul Ompu Risa.
Menanggapi usulan masyarakat kaitan dengan Bronjonisasi dan Bor Air Bersih menyanggupi apa yang menjadi harapan masyarakat Risa. Dan Untuk Bantuan mesjid akan memperjuangkannya sebanyak 1 Miliyar secara bertahap.(Z/Mdg)
Hadiri Tasyakuran,Terpilihnya Ernawati Sebagai Wakil Ketua Dua DPRD, Ini Pesan Cawabup Hankam Hasan
Rayakan Hari Jadi Humas Polri Ke-73 Donor Darah Serentak di Polda Lampung Dengan Semangat Peduli.
Nelayan Terjatuh dari Kapal Ditemukan Meninggal Dunia oleh Tim SAR Gabungan.
Korem 043/Gatam Gelar Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024
PLN Dorong Ekowisata Lewat Penanaman 15.000 Mangrove di Batas Kota Bima Saat Momentum Hari Listrik Nasional
Bima, Media Dinamika Global.Id – Dalam upaya memperkuat pelestarian lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB melalui PLN UP3 Bima menggandeng Pemerintah Kota Bima untuk melaksanakan program penanaman 15.000 bibit mangrove di kawasan batas kota. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi ekowisata, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Ketua Lembaga Pengelola Ekowisata (LPE) Bima, Yoga Purwanugroho, mengatakan bahwa proyek ini dirancang untuk menciptakan kawasan hijau yang tak hanya berfungsi sebagai penahan abrasi tetapi juga sebagai tempat wisata alam. “Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan menjadi pionir dalam menciptakan ekowisata berbasis mangrove di Bima. Dengan dukungan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami optimis kawasan ini akan berkembang pesat,” tutur Yoga.
Dalam jangka panjang, pengembangan ekosistem mangrove diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar. Ekosistem ini memungkinkan berbagai peluang bisnis baru, terutama untuk UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, dan jasa wisata alam. Penelitian sementara menunjukkan bahwa area mangrove ini dihuni oleh 40 spesies burung dan 3 jenis reptil, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan pengamat alam.
Adrian Sitompul, Manager PLN UP3 Bima, menyampaikan bahwa area mangrove ini juga berpotensi menjadi pusat pembelajaran alam bagi pelajar dan peneliti lokal. “Mangrove ini kami jadikan laboratorium alam. Kami ingin generasi muda Bima bisa memanfaatkan tempat ini untuk mempelajari ekosistem mangrove tanpa perlu pergi jauh,” jelas Adrian. Ia juga menambahkan bahwa hal ini akan turut meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Lebih lanjut, PLN UP3 Bima telah merencanakan pengembangan fasilitas pendukung di area mangrove ini, termasuk jalur Tracking, pengecatan lapak UMKM, dan pelatihan bagi masyarakat sekitar dalam budidaya kepiting bakau. Kegiatan-kegiatan ini akan menjadikan kawasan mangrove semakin hidup dan memberdayakan masyarakat lokal melalui kegiatan wisata yang ramah lingkungan.
Untuk mendukung kelanjutan program, PLN bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bima untuk mengurus perizinan, termasuk perubahan status kawasan menjadi zona pariwisata dan izin penggunaan ruang laut dari pemerintah Provinsi NTB. Dengan sinergi ini, PLN berharap kawasan ini dapat menjadi contoh sukses ekowisata berbasis konservasi di Bima.
GM PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk tidak hanya menjaga kelistrikan tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. “Inisiatif penanaman mangrove ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk membangun ekosistem yang sehat sekaligus berdaya guna bagi masyarakat. Kami optimis bahwa program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan warga,” ujar Sudjarwo.
Pj Wali Kota Bima, melalui Asisten I Setda H. Alwi Yasin, menyatakan apresiasi yang tinggi atas inisiatif PLN ini. Ia berharap kawasan mangrove yang kini dikembangkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan terhadap UMKM dan edukasi lingkungan, serta menjadi daya tarik wisata yang baru di Bima.
Dengan terwujudnya kawasan mangrove ini, harapan besar hadir bahwa batas kota Bima akan menjadi pusat ekowisata yang memperkuat kesadaran lingkungan sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Kota Bima menunjukkan betapa pelestarian lingkungan dapat sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, PLN berkomitmen untuk terus mendukung program-program keberlanjutan serupa yang memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. (Surya Ghempar).
Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional
Jakarta, Media Dinamika Global.Id - 28 Oktober 2024 - Tepat 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79. Selama 79 tahun juga PT PLN (Persero) telah menerangi masyarakat seantero Indonesia. Dengan mengusung tema “Energi Baru untuk Indonesia Maju”, perseroan berharap dapat terus berinovasi dalam menyediakan energi bersih secara berkelanjutan demi kemajuan Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam upacara peringatan HLN ke-79 dan Hari Sumpah Pemuda pada Senin (28/10) mengatakan, PLN bertekad mewarisi semangat para pemuda untuk _all out_ menjalankan mandat sebagai fondasi pembangunan nasional. PLN menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya Pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 8 persen.
"Tugas PLN kini bukan hanya menyediakan listrik andal, tetapi juga menjaga lingkungan, menurunkan emisi gas rumah kaca dan fasilitator kemajuan bangsa Indonesia. Melalui listrik hijau yang andal dan merata, PLN berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menciptakan lapangan kerja, memerangi kelaparan, menekan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Darmawan.
Darmawan menyampaikan, untuk mewujudkan hal tersebut, PLN telah melakukan berbagai tranformasi selama empat tahun terakhir, mulai dari sektor pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan, hingga pelayanan pelanggan.
"PLN telah mengubah proses bisnis yang tadinya lambat dan berbelit, kita ubah menjadi proses bisnis yang simpel, sederhana, cepat, dan trengginas," ujar Darmawan.
PLN juga berhasil mengkonsolidasi aset-aset yang sebelumnya terpecah menjadi tertata rapi, dalam bentuk holding dan subholding. Selain itu, PLN berhasil mengubah cara pandang dari _backward looking_, menjadi _forward looking_, dengan melakukan modernisasi dan digitalisasi pembangkitan, transmisi, sistem kontrol, distribusi, layanan pelanggan, sistem keuangan, pengadaan, dan perencanaan.
Darmawan mengatakan, buah dari transformasi ini juga membuat PLN tetap tangguh bahkan bertahan selama pandemi COVID-19. Saat penjualan menurun, PLN justru berhasil meningkatkan pendapatan listrik dan membukukan keuntungan PLN yang terbesar sepanjang sejarah.
“Empat tahun lalu kita menghadapi Covid-19. Banyak perusahaan-perusahaan besar terpuruk, tetapi PLN mampu bangkit lebih cepat. Ini semua berkat PLN yang terus guyub dan kompak, karena itu adalah modal dasar kita apapun tantangannya,” kata Darmawan.
Darmawan memastikan, PLN juga akan terus mendukung program transisi energi yang telah menjadi isu global. Di tengah perubahan iklim, PLN mengubah strategi dari yang berbasis pengembangan berbahan bakar fosil menjadi pengembangan berbasis energi terbarukan.
“Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, di mana kita bukan lagi hanya menyediakan listrik, tetapi tugas kita adalah menyediakan energi bersih yang terjangkau. Bagaimana ke depannya kita harus menyediakan energi yang seimbang antara _growth_, _prosperity_, dan _environmental sustainability_,” ujar Darmawan.
Ke depan, PLN juga bertekad untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan hingga menjadi perusahaan energi terbaik, bukan hanya di Asia Tenggara bahkan dunia.
“Tentu saja ini tantangan yang luar biasa, kita harus bekerja lebih keras. Ini adalah satu _opportunity_ bagi kita semua utuk tumbuh lebih kokoh dan jaya lagi. PLN akan betul-betul menjadi pusat energi terkemuka bukan hanya di Indonesia, tapi di Asia Tenggara bahkan di dunia,” ucap Darmawan.
HLN ke-79 merupakan momen penting untuk mengenang peran kelistrikan di Indonesia yang telah mengukir sejarah panjang, bahkan sejak prakemerdekaan.
Dimulai pada akhir abad ke-19, saat itu listrik hanya digunakan oleh perusahaan milik pemerintah kolonial untuk mendukung operasional perusahaan, seperti pabrik gula, perkebunan, pelabuhan, dan jalur kereta api di Indonesia. Kelistrikan untuk umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda, NV Nign yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya untuk melayani penyediaan listrik bagi masyarakat.
Pada tahun 1927, pemerintah kolonial Belanda mendirikan s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB) sebagai perusahaan listrik negara yang mengelola berbagai pembangkit listrik di wilayah Indonesia, termasuk PLTA di Jawa Barat, Sulawesi, dan Sumatra. Selain itu, di beberapa Kotapraja dibentuk juga perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.
Ketika Belanda menyerah pada Jepang di Perang Dunia II, perusahaan listrik juga diambil oleh Jepang. Namun, saat Jepang menyerah di tangan Sekutu dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda serta buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan yang dikuasai Jepang.
Hingga akhirnya pada tanggal 27 Oktober 1945 Pemerintah Republik Indonesia melalui Penetapan Pemerintah No. 1 tahun 1945 membentuk Jawatan Listrik dan Gas yang merupakan cikal bakal terbentuknya PT PLN (Persero). Setelahnya, Pemerintah juga menetapkan 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional hingga saat ini.
"HLN ke-79 ini menjadi momentum PLN untuk memperteguh komitmennya bersama Pemerintah guna memastikan ketersediaaan listrik bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali. Kami bertekad untuk melanjutkan warisan sejarah listrik nasional melalui pengelolaan dan pemanfaatan sumber energi secara optimal dengan tata kelola yang berwawasan lingkungan demi masa depan bangsa,” tutup Darmawan.
*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore. (Surya Ghempar).
Pengamat : Awalnya Diremehkan, Paslon AMANAH Tunjukan Pesonanya
Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.-Pada Awalnya Diremehkan oleh Pasangan Calon lainya terhadap Kemampuan Keduanya, Namun Paslon AMANAH Tunjukan Pesonanya dengan Menguasai semua Materi Debat dan memahami secara struktural setiap Debat yang berlangsung di Paruga Nae Manggemaci Kota Bima. Senin, 28 Oktober 2024
Pantauan langsung Media ini diarena Debat di hadiri oleh Ketua KPU, Bawaslu, 3 Paslon dan Simpatisannya hingga TNI, Polri serta para Partai Pendukung Masing-masing. Nampak juga di arena Debat para Panelis yang siap memberikan Sumbangan pikiran, gagasan, serta ide yang konstruktif dalam rangka memanifestasi serta mewujudkan Pembangunan Kota Bima yang lebih baik lagi.
Salah satu Kader Muda Asal Binabaru Kelurahan Dara Kec Rasanae Barat Kota Bima yang juga sebagai Pengamat Hafid Musa, S. Pd. S.E. S.H. MH Menilai bahwa sebagai Calon Kepala Daerah harus memahami "Etika Politik Dalam Debat Kandidat"
Sebab, Debat politik merupakan sarana bertukar gagasan maupun argumen terkait isu penting, yang memungkinkan terbentuknya solusi terbaik bagi kepentingan publik.
Debat politik memberikan pemahaman menyeluruh, mengkritisi kebijakan, serta membantu masyarakat dalam menentukan pandangan.
Setiap partisipan harus menghormati pendapat dan pandangan lawan bicara, sekalipun ketika tidak setuju. Tidak melakukan serangan yang bersifat pribadi maupun merendahkannya.
Setiap argumen harus didukung oleh data atau fakta yang valid. Tidak didasarkan pada manipulasi, ataupun penyebaran informasi yang salah.
Bahasa yang gunakan harus jelas, sopan dan profesional. Hindari gestur yang bersifat mengitimidasi, maupun menyerang. Dengarkan setiap argumen yang di sampaikan oleh lawan secara aktif.
Tunjukkan apresiasi yang mendalam, membuka ruang, serta membantu memahami perspektif yang lain. Debat politik harus terpusat pada isu-isu substantif dengan solusi yang efisien dan tepat sasaran.
Tunjukkan apresiasi yang mendalam, membuka ruang, serta membantu memahami perspektif yang lain. Debat politik harus terpusat pada isu-isu substanai dengan solusi yang efisien dan tepat sasaran.
Melihat debat kandidat calon walikota dan wakil walikota bima paslon nomor urut 2 Amanah menguasai panggung. H. Muhammad Rum memahami materinya, karena pengalaman sebagai pejabat birokrasi di provinsi dengan trackrecord yang baik.
Begitu juga dengan Mutmainah calon wakil walikota, dengan pengalaman sebagai anggota legislatif sangat memahami kebutuhan warga Kota Bima. Ujarnya
Hal senada disampaikan oleh Nurdin, S. Ikom saat di Wawancarai oleh Media ini usai debat tadi malam mengatakan bahwa Aji Rum bersama Umi Innah sepenuhnya menguasai Panggung Debat, juga seluruh Materi tersebut di Lalap karena mereka berdua telah menunjukkan pesonanya.
Pesona tersebut telah jadi kenyataan dan telah menunjukkan ke Publik, atau Ke Dunia bahwa mereka layak untuk Memimpin Kota Bima yang lebih baik lagi. Terbukti, Beliau berdua telah membuktikan Kinerjanya saat menjadi Pejabat Walikota Bima selama 10 Bulan dan begitu pula Umi Innah yang merupakan wakilnya adalah Anggota DPRD Kota Bima 3 Periode.
Kombinasi pasangan AMANAH telah menjadi komplit, makanya ayo Dukung AMANAH agar Kota Bima jauh lebih baik. Ucapnya.(MDG024).






