Tampilkan postingan dengan label Walikota Bima HML. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Walikota Bima HML. Tampilkan semua postingan

Distribusikan Bantuan Modal Usaha Bagi UMKM. Wali Kota HML Beri Apresiasi Kepada BAZNAS Kota Bima


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus menyerahkan bantuan Modal Usaha Produktif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dalam Rangka HUT Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ke-22 Tahun 2023, Senin, (16/01/23).

Pendistribusian bantuan usaha produktif bagi pelaku usaha kecil tersebut digelar di Aula Kantor Wali Kota, yang dihadiri oleh 90 penerima bantuan yang berasal dari pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Bima.

Wali Kota Bima didampingi Asisten I, Asisten II, Kepala Perangkat Daerah, Kabag Prokopim Kota Bima, dan dihadiri oleh Ketua beserta Pengurus Baznas Kota Bima serta Dirut Bank BSI Cabang Bima.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan bahwa program bantuan bagi UMKM yang memang program pemerintah, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun di daerah bersinergi dengan kondisi perekonomian hari ini, dengan adanya inflasi yang begitu meningkat.

"Artinya bahwa semua pihak ikut berperan, baik lembaga BUMN, BUMD dan lainnya bagaimana mampu menekan laju inflasi," ujarnya.

H. Lutfi menambahkan, satu harapannya kepada program bantuan yang diberikan hari ini agar betul-betul bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan UMKM yang ada. Tentunya, komitmen Baznas dalam pemberdayaan dan bantuan rumah layak huni yang dibangun dari nol, baik oleh Baznas Provinsi maupun Baznas Kota Bima begitu dirasakan manfaatnya.

Ia melanjutkan sumber anggaran yang dihimpun oleh Baznas yang bersumber dari zakat Aparatur Sipil Negara sebesar 2,3 milyar per tahun dan 400 Juta Zakat Maal, inilah yang didorong untuk membantu program-program yang ada di Baznas Kota Bima.

"Saya apresiasi yang sangat luar biasa kepada kepengurusan Baznas Kota Bima hari ini, karena lebih banyak program-program yang langsung menyentuh masyarakat yang ada di bawah, ini sebagai satu komitmen Baznas yang selaras dengan visi-misi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bima hari ini," ujar Wali Kota.

Disamping itu juga, apresiasi kepada Baznas Kota Bima yang sebentar lagi akan memiliki klinik baznas, satu-satunya yang ada di Provinsi NTB dengan bantuan sebesar 1,3 milyar.

Hal ini tentunya bukan hanya komitmen pemerintah, tapi baznas mau mendorong ini semua. Pengurus saat ini begitu aktif, artinya dengan adanya Klinik Baznas tidak mungkin Baznas tingkat pusat tidak turun tangan dalam menyempurnakan apa yang kurang oleh Baznas yang ada di Kota Bima.

"Mudah-mudahan untuk program-program yang akan datang tetap komitmen melanjutkan program pemberdayaan yang ada di Kota Bima," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM dalam laporannya menyampaikan, pendistribusian bantuan modal usaha produktif bagi pelaku UMKM di Kota Bima hari ini dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Baznas ke 22 Tahun 2023 tingkat Kota Bima.

"Alhamdulillah, ada sebanyak 90 orang pelaku usaha kecil dan menengah yang mendapatkan bantuan modal usaha, masing-masing mendapatkan modal usaha sebesar 2,4 juta per orang," ungkapnya.


H. Nurdin menambahkan, selain bantuan modal usaha bagi pelaku usaha kecil sambungnya, Baznas juga ada program Rumah Layak Huni (Mahyani) yang di bangun baru bagi masyarakat kurang mampu, dengan nominal bantuan per rumah masing-masing 23 juta, terdiri dari 22,5 juta untuk belanja bahan material, dan 500 ribu untuk biaya pemeliharaan, sehingga totalnya sebesar 23 juta per unit.

"Program Mahyani 20 unit dan jamban 10 unit, di Kelurahan Kumbe ada sebanyak 20 unit, dan 10 unit di Kelurahan Rabadompu Timur, semuanya dibangun baru oleh Baznas, di bangun dari nol," katanya.

H. Nurdin, kedepan akan ada juga paket miskin yang diberikan bagi masyarakat miskin sebanyak 1.640 orang, dengan nominal masing-masing 200 ribu, jika ditotalkan sebesar 380 juta. Selain itu juga, kedepan bagi guru honorer SD, SMP, tenaga sukarela, dan tenaga medis juga akan mendapatkan bantuan yang sama nantinya.

"Program bakulan tetap disiapkan masing-masing kelurahan, terdiri dari 10 orang per kelurahan, jumlahnya 410 orang dan memperoleh bantuan sebesar 300 ribu, sehingga totalnya sebesar 123 juta," tutupnya. ( MDG 002).

Continue reading...

Walikota HML : Launching Inovasi Keroyok Stunting Posyandu On The Road, Ini harapannya.


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. WaliKota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus melaunching Inovasi "Keroyok Stunting Posyandu On The Road". Minggu, (15/01/23).

Kegiatan yang berlangsung di Jalur CFD Taman Ria tersebut dihadiri oleh Seluruh Perangkat Pemerintah Kota Bima dan berbagai elemen masyarakat.

Wali Kota Bima dalam arahannya menyampaikan bahwa Inovasi Keroyok Stunting di Posyandu On The Road ini diharapkan memberikan semangat yang sama.

"Saya ingin semangat kita untuk menurunkan stunting di Kota Bima ini tidak hanya datang dari Dinas Kesehatan, tapi juga dari berbagai Instansi dan elemen masyarakat yang ada", ucapnya.

Beliau melanjutkan, Dinas kesehatan dan Instansi terkait agar lebih gencar mengedukasi serta mensosialisasikan mengenai program penurunan stunting di Kota Bima.

"Penurunan stunting ini harus segera digencarkan dengan edukasi dan sosialisasi yang terus menerus, 5 bulan yang lalu indeks presentasi stunting kita berada di 16,7 %, kemudian pada desember tahun kemarin kita sudah menempati 14,6 %, sedangkan untuk kabupaten yang cakupan wilayahnya cukup luas mereka berada di 13,3 %, jadi benar-benar dibutuhkan kesungguhan untuk terus menggencarkan program penurunan stunting ini", tegasnya.

Beliau juga berharap kepada seluruh kader-kader puskesmas yang tergabung dalam Inovasi Keroyok Stunting di Posyandu On The Road ini agar bersungguh-sungguh dalam mencapai indeks penurunan stunting di Kota Bima.

"Saya berharap agar para kader-kader puskesmas yang berada di wilayah cakupan masing-masing dapat bersungguh-sungguh dalam program ini, sehingga pada tahun 2024, indeks stunting kita berada pada 7% bisa tercapai", harapnya.

Di akhir, beliau berpesan agar program ini tidak hanya memperhatikan kesehatan anaknya, tapi juga perlu di perhatikan dan diberi pemahaman kepada ibunya dalam menjaga kesehatan.

"Dengan memperhatikan kesehatan ibunya, kita dapat mendeteksi se dini mungkin stunting ini, karena ibu yang sehat pasti melahirkan anak yang sehat, begitu pula sebaliknya, jika ibunya sakit di khawatirkan bayinya juga akan terkena penyakit", ujarnya.

Disamping itu Dirut RSUD Kota Bima dr H. Faturrahman menginformasikan bahwa sasaran dari program Inovasi Keroyok Stunting di Puskesmas On The Road ini ada empat orang, diantaranya ada remaja, ibu hamil, ibu menyusui, dan para suami siaga.

"Sasaran dari program ini ada empat orang dan diantaranya ada remaja, ibu hamil, menyusui, dan suami siaga, mengapa remaja perlu diberikan edukasi agar nantinya mereka terhindar dari pernikahan dini, karena banyak kasus stunting terlahir dari pernikahan dini yang dimana ekonominya belum mampu, lalu ibu hamil agar dipantau terus kesehatannya sampai bayi tersebut lahir, ibu menyusui juga perlu di edukasi agar terus memberikan asi eksklusif pada bayi dan terhindar dari stunting, kemudian suami siaga diberikan edukasi untuk tidak merokok di dalam rumah agar bayi terhindar dari penyakit sesak dan sebagainya", ucapnya.

Terakhir beliau mengharapkan agar di setiap instansi diberikan "pojok laktasi" dan sebuah kulkas agar nantinya para ibu yang bekerja dapat menyusui anak mereka ketika dibawa di kantor atau dapat memompa asi mereka saat berada di kantor, kemudian disimpan di kulkas dan dibawa pulang untuk diberikan kepada bayinya. (MDG 002)

Continue reading...

Momen Pelantikan Ketua LPM, RT, RW, Walikota HML Mereview Janji Pembagian HP Android Bagi RT


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Ketua LPM, RT, RW, dan Karang Taruna Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima Periode 2022-2026, di Lapangan H. M. Nur A. Latif Kelurahan Rabangodu Selatan, pada Sabtu, (14/01/23).

Walikota HML didampingi kepala Dinas Perhubungan Kota Bima, Kabag Prokopim Kota Bima, Camat dan Sekcam Raba, Lurah Rabangodu Selatan, dan Lurah Rabadompu Timur.

Pada acara pelantikan tersebut, dihadiri pula oleh Anggota DPRD Kota Bima dari Partai Golkar Amirudin, S.IP, H. Ridwan Mustakim dari Partai Demokrat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh wanita dari kelurahan setempat.

Walikota HML dalam arahannya mengatakan, satu harapannya agar peran RT, RW, LPM, dan karang taruna bisa bersinergi dan bersatu padu didalam memainkan peran di wilayahnya masing-masing.

HML menjelaskan bahwa Kota Bima telah meletakkan pondasi sistem pelayanan bagi masyarakat berbasis teknologi, dimana sistem pelaporan pengaduan masyarakat yang ada di tingkat RT/RW.


“Semua masalah maupun aspirasi masyarakat dilaporkan melalui HP Android dan diterima oleh operator di Command Center, setelah itu ditindaklanjuti oleh OPD sesuai dengan tupoksi masing-masing perangkat daerah” ujar Walikota HML.

Momentum itu, Walikota HML mereview kembali pernah berjanji membagikan HP Android bagi RT sebagai fasilitas penunjang tugas ditengah masyarakat, dan Kini sudah di tunaikan nya.

“Tujuannya adalah seperti saat sekarang, digunakan untuk melayani masyarakat, semata untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat” Demikian ujar Walikota HML.

Lanjut HML menunaikan janji pemberian HP untuk Seluruh Ketua RT karena Tujuannya pemerintah benar-benar hadir ditengah masyarakat, dan hari ini terbukti, manfaatnya bukan saja dinikmati oleh kita saat ini saja, melainkan dapat pula dinikmati oleh generasi penerus kita, bagi anak cucu kita kelak.

Atas Eksistensi koneksi perangkat HP RT dengan Command Center, Walikota HML merasa bersyukur karena selama ini sistem dan perangkat yang ada sudah berjalan dengan baik.

Lanjut Walikota HML bahwa Kedepan di buat big data atau basis data terpadu, sehingga setiap kelurahan mudah mengontrol data bantuan bagi masyarakat.

“Tidak ada lagi unsur subyektivitas, tidak ada lagi keluarga lurah, tidak ada lagi keluarga RT/RW, sehingga bantuan mengalir berdasarkan yang berhak menerima” ujarnya.

Dalam big Data, akan bisa ditemukan Berapa masyarakat kita yang hidup dibawah garis kemiskinan, jumlah pengangguran, itu semua terdata dengan jelas, begitu juga yang baru lahir, ini baru ada di Kota Bima, belum ada di Kota lain.

“Kurang lebih proses penginputannya 3 tahun lamanya, insya allah big data nya rampung di tahun 2023 ini,” jelasnya.

Begitu juga dengan adanya wifi gratis yang terpasang di setiap RW, tujuannya untuk meningkatkan kinerja lurah, RT dan RW, sehingga anak-anak akan terkontrol, ini juga akan meminimalisir adanya pencurian, karna kantong-kantong setiap RW selalu ramai, seluruh perempatan jalan raya dipasang CCTV, sehingga pencurian motor mudah terpantau hanya melalui sistem yang hari ini kita miliki.

“Kota ini harus aman, dimana-mana yang namanya sebuah kota, yang utama itu harus aman, apalagi Indeks Pengembangan Manusia (IPM) Kota Bima nomor urut 2 di NTB, tapi kita tidak pernah kalah, Kota Bima dalam 3 tahun berturut-turut sebagai daerah dengan pembangunan terbaik, yang menilai bukan dari kota, tapi oleh provinsi, bukan saja berupa fisik, tapi dari berbagai dimensi pembangunan yang ada” ungkap Walikota HML.

Masih menurut Wali Kota Bima, kita patut berbangga diri dengan banyaknya prestasi yang dicapai, kita mendapatkan penghargaan sebagai daerah dengan kategori pelayanan terbaik urutan ketiga, itu semua karena kesadaran birokrasi yang kian hari kian membaik, berdasarkan penilaian dari Ombudsman RI.

“Saya bermimpi kota ini menjadi kota pendidikan, menjadi kota transit perdagangan, makanya kita dirikan kampus IAIN Bima di Kelurahan Kumbe diatas lahan 52 hektar, sehingga anak-anak kita tidak perlu sekolah jauh-jauh, kedepan cikal bakal menjadi universitas islam negeri, semua fakultas ada, tidak perlu jauh-jauh, cukup di Bima,” ujarnya disambut tepuk tangan.

Walikota HML juga menyampaikan, dengan kedatangan bapak Presiden Jokowi beberapa hari lalu, kita sudah mengajukan proposal untuk pembangunan bendungan.

“Kita do’akan, mudah-mudahan bendungannya jadi dibangun pada tahun 2024” harapnya.

Atas proposal Pembangunan Dam tersebut, Alhamdulillah surat balasan bapak Presiden melalui Menteri Sekretariat Negara Kepresidenan disambut baik melalui Kementerian PUPR.

“Lahan kita diwilayah timur dimanfaatkan dengan baik, dengan kapasitas daya tampung air sebanyak 52 juta kubik untuk kebutuhan air baku, kebutuhan pertanian, dan lain-lain,” sambungnya.

Mengakhiri arahannya, Walikota HML menyampaikan, dengan keterpilihan pengurus yang baru, saya ucapkan selamat, semoga betul-betul dijalankan amanah ini untuk mengabdi melayani masyarakat yang ada di lingkungan masing-masing.

Kemudian kepada pengurus sebelumnya, terima kasih atas segala dedikasi serta pengabdiannya ditengah masyarakat, semoga menjadi ladang amal ibadah untuk dikemudian hari.

Lurah Rabangodu Selatan, Khairul Amar, SE.,MM dalam laporannya menyampaikan, mewakili masyarakat kelurahan Rabangodu Selatan sampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Wali Kota Bima, telah berkenan hadir mengobati rasa rindu masyarakat yang selama ini benar-benar menginginkan kehadiran bapak Wali Kota Bima untuk hadir langsung ditengah warga Rabangodu Selatan, dan hari ini terbukti. Ungkapnya.

“Pelaksanaan pelantikan malam ini, mulai dari proses pemilihan hingga pelantikan malam ini, merupakan wujud swadaya murni dari masyarakat, sebagai bentuk harapan serta semangat mereka dalam membangun kelurahan rabangodu selatan yang jauh lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.

Dalam masa kepemimpinan Wali Kota Bima 4 tahun terakhir sambungnya, telah banyak merealisasikan visi dan misi, serta program, mulai dari bantuan hibah untuk 3 masjid dan 1 mushala, dari 10 juta untuk mushala, dan 100 juta sampai 150 juta untuk 3 masjid, dan mudah-mudahan pada tahun 2024 mendatang dapat dianggarkan kembali. Tutupnya.

Sebagai informasi, acara pelantikan dan Pengukuhan pengurus RT, RW, Ketua LPM, dan Karang Taruna dilantik serta dikukuhkan oleh Camat Raba, dengan jumlah RT sebanyak 12 orang, RW sebanyak 4 orang, karang taruna sebanyak 7 orang, dan pengurus LPM sebanyak 4 orang. (MDG 002).

Continue reading...

Wali Kota Bima Mampu Tuntaskan 2.651 RTLH Dimasa Kepemimpinannya.


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Bima melalui program BSPS, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Alokasi Umum sejak tahun 2018-2022, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bima yang sudah tertangani sebanyak 2.651 unit. (Jum'at, (13/01/22).

Tercatat, pada Kecamatan Asakota jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 647 unit, terdiri dari Kelurahan Jatibaru sebanyak 401 unit dan sudah dibangun sebanyak 103 unit, kemudian pada Kelurahan Jatiwangi sebanyak 56 unit dari 126 unit, Kelurahan Melayu sebanyak 25 unit, Kelurahan Ule sebanyak 265 unit, Kelurahan Jatibaru Timur sebanyak 58 unit, dan Kelurahan Kolo sebanyak 62 unit yang sudah tertangani.

Kecamatan Rasanae Barat, tercatat sebanyak 554 unit RTLH yang menjadi konsentrasi Pemerintahan Lutfi-Feri melalui Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Bima, terdiri dari Kelurahan Dara sebanyak 56 unit yang sudah dibangun, Kelurahan Paruga sebanyak 43 unit, Kelurahan Tanjung sebanyak 120 unit, Kelurahan Sarae sebanyak 66 unit, Kelurahan Nae sebanyak 15 unit, Kelurahan Pane sebanyak 18 unit RTLH yang sudah dikerjakan.

Sementara itu, di Kecamatan Mpunda target Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) demi mewujudkan Rumah Layak Huni dan rumah sehat bagi masyarakat kurang mampu tercatat sebanyak 758 unit, terdiri dari Kelurahan Monggonao yang sudah dibangun sebanyak 9 unit, Manggemaci sebanyak 36 unit, Sadia sebanyak 38 unit, Sambinae sebanyak 43 unit, Panggi sebanyak 37 unit, Kelurahan Mande sebanyak 67 unit, Lewirato sebanyak 4 unit, Penatoi sebanyak 105 unit, Santi 74 unit, dan Kelurahan Matakando sebanyak 78 unit RTLH yang sudah direalisasikan.

Pada Kecamatan Raba, target Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Bima membangun RTLH bagi warga kurang mampu sebanyak 941 unit selama tahun 2018-2022, yang sudah dikerjakan antara lain, Kelurahan Nitu sebanyak 50 unit, Rontu 76 unit, Rabangodu Selatan sebanyak 36 unit, Rabangodu Utara sebanyak 22 unit, Penaraga sebanyak 141 unit, Rabadompu Timur sebanyak 95 unit, Rabadompu Barat sebanyak 108 unit, Kendo sebanyak 20 unit, Penanae sebanyak 222 unit, Rite sebanyak 5 unit, dan Kelurahan Ntobo sebanyak 174 unit RTLH yang telah dibangun.

Kecamatan Rasanae Timur, Pembangunan RTLH sejak tahun 2018-2022 oleh Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Bima sebanyak 519 unit, yang sudah direalisasikan terdiri dari, Kelurahan Oi Fo'o sebanyak 50 unit, Kumbe sebanyak 21 unit, Kodo sebanyak 74 unit, Nungga sebanyak 24 unit, Lelamase sebanyak 26 unit, Dodu sebanyak 39 unit, Lampe sebanyak 25 unit, dan terakhir Kelurahan Oi Mbo sebanyak 1 unit.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Bima, A. Faruk, SST, PAR, M.Si mengatakan, selama tahun 2018 sampai dengan 2022 yang sudah tertangani sebanyak 2.651 unit RTLH yang bersumber dari DAU, DAK, dan BSPS selama kepemimpinan Lutfi-Feri.

Sambung Faruk, tahun ini 57 unit untuk peningkatan kualitas masing-masing 25 juta per unit, untuk pembangunan baru 40 juta per unit yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

"Insya Allah, kami pada Dinas Perkim, dan Pertanahan Kota Bima akan terus fokus menyelesaikan program RTLH pada tahun 2023 ini, alhamdulillah tahun 2023 ini sebanyak 57 unit, 25 unit PK di Perkim, 27 unit PK di Perumahan, 5 unit PB di perumahan, untuk tahun 2023 semua bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU)," ungkapnya.

Kata Faruk, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Bima, ini semua menjadi bagian dari titik fokus Pemerintah Kota Bima didalam menangani dan menekan Kasus Stunting di Kota Bima, salah satunya yakni mewujudkan rumah sehat bagi masyarakat kurang mampu.

"Kami optimis dan sangat yakin, melalui dukungan dan perhatian dari Bapak Wali Kota Bima, rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu akan terselesaikan dengan baik," tutupnya. (MDG 002)

Continue reading...

Wali Kota Bima HML Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit TNI-AD, Ini Harapannya.


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama tanda dimulainya Pembangunan Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Tingkat IV Kesdam/Udayana, berlokasi di Kelurahan Rabangodu Utara, pada Selasa, (10/01/23).

Hadir pada peletakaan batu pertama pembangunan rumah sakit TNI AD Tingkat IV tersebut yakni Kabid Dalwaskon Puskon Barahanan Kemhan, Kolonel Laut (KH) Ir. Syaifuddin, MM, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos, Ketua DPRD Kota Bima, Bupati Bima, Dandim 1608 Bima, Kapolres Kota dan Kabupaten Bima, Dandim 1614 Dompu, Danden Kesyah Mataram Letkol Ckm I Dewa Made Arthana Suradhita,A.Md, Danyon Brimob AKBP Zulkarnain, Rancang subbid rancang bid Renkon puskon barahanan Kemhan Mayor Sus Nanang Iswanto S.T, Pengelola data subbid waskon biddalwaskon puskon kemhan Letda czi Deden chaerul Anwar, dan Kontraktor Pelaksana.

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Kabag Prokopim Kota Bima, Camat Raba dan Lurah Rabangodu Selatan.

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menuturkan, pembangunan rumah sakit ini merupakan satu kepercayaan dari Kemenhan untuk diletakkan di Kota Bima.

"Ini sejarahnya tidak disangka-sangka, saya memang merencanakan membangun rumah sakit di Kota Bima, tiba-tiba ditelepon oleh teman saya dari Jakarta, bahwa kita akan diberikan rumah sakit untuk Kota Bima, Pak Prabowo sudah menyetujuinya, dan alhamdulillah hari ini terwujud," ujar Wali Kota meniru ucapan sahabatnya.

H. M. Lutfi menambahkan, pada prinsipnya, jadi pemimpin itu harus berani, alhamdulillah berkat kerjasama antara Kota Bima dan Kabupaten Bima, tanah ini diberikan oleh Bupati Bima kepada TNI AD. Ini semua semata demi kepentingan bangsa dan negara, artinya kepentingan bangsa dan negara itu yang lebih diutamakan.

Mudah-mudahan dengan keberadaan rumah sakit TNI Angkatan Darat ini bisa mensejahterakan bagi TNI khususnya, dan bagi masyarakat yang ada diwilayah pulau sumbawa pada umumnya.

"Karena bagaimanapun juga, harapan kita dengan adanya rumah sakit ini, kelak menjadi rumah sakit rujukan bagi rumah sakit yang ada di kabupaten/Kota di pulau sumbawa. Kita juga meminta agar dokter spesialisnya, dan ditunjang dengan tenaga medis yang dimiliki oleh rumah sakit didaerah bisa ditampung," tutupnya.

Kabid Dalwaskon Puskon Barahanan Kemhan, Kolonel Laut (KH) Ir. Syaifuddin, MM mengatakan, pembangunan Rumah Sakit TNI Angkatan Darat tingkat IV di Kota Bima adalah salah satu dari 26 paket yang akan dibangun di seluruh indonesia dibawah koordinasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, salah satunya di Kota Bima.

"Rumah sakit ini dibangun diatas lahan seluas 4.254 meter persegi, terdiri dari bangunan utama dan bangunan pendukung lainnya, bangunan utama meliputi ruang rawat inap VIP, ruang rawat inap kelas 1 yang bisa dikonversikan ke kelas 4, poli klinik, ICU, kamar jenazah, dan lainnya, dengan jumlah tempat tidur pasien sebanyak 44 kamar" ungkapnya.

Kata Syaifudin, banyak kabupaten/kota lain yang menginginkan dibangunnya rumah sakit ini didaerah mereka, namun pimpinan pusat lebih mempercayakan Bima, lebih khususnya di Kota Bima untuk dibangunnya rumah sakit ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Bima dan TNI semakin membaik. Katanya.

"Pembangunan rumah sakit TNI AD ini akan rampung di bulan Juni 2023, yang akan diresmikan secara serentak oleh Bapak Presiden Jokowi pada bulan Juni 2023 dari Jakarta," paparnya.

Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos, menyampaikan, tugasnya didaerah memang menyiapkan lahan, dan alhamdulilah telah terwujud berkat kerjasama antara Kota Bima dan Kabupaten Bima untuk kepentingan militer.

"Ini semua atas kerjasama dan kerja kolaborasi bapak Wali Kota Bima dan Ibu Bupati Bima yang memang selama ini saya tahu hubungannya terjalin sangat baik," ungkapnya.

Kata Sudarwo, untuk renstra tahun 2025-2030 kedepan, konsepnya di Bima akan ada batalion 746, kemungkinan juga nantinya akan ada Korem.

" Kemudian NTT nanti akan terbentuk satu kodam tersendiri, dan nantinya pulau sumbawa akan ada 1 korem tipe B." Tutupnya.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengatakan, alhamdulilah kita sekalian menjadi bagian dari sejarah dimulainya suatu pembangunan rumah sakit yang dinantikan oleh masyarakat bima, tidak hanya di Kota Bima, dan Kabupaten Bima saja, tetapi di pulau sumbawa pada umumnya.

"Di Nusa Tenggara Barat, sudah ada rumah sakit TNI di Mataram, dan nantinya akan berdiri jauh lebih megah di wilayah Kota Bima, ini tentunya salah satu yang diharapkan oleh masyarakat pulau sumbawa, dengan ketersediaan rumah sakit TNI ini menjadi rujukan bagi rumah sakit yang ada." Katanya.

Kata Umi Dinda, tentunya ini dapat berimbas pada pertumbuhan ekonomi, kemudian terserapnya sejumlah tenaga kesehatan lulusan dari sekolah kesehatan yang ada di pulau sumbawa.

" Dan berpeluang juga bagi tenaga kesehatan yang ada di daerah. Tutupnya. (MDG 002).

Continue reading...

Walikota HML, Tinjau Langsung Lokasi Penanganan Banjir di Rabangodu Selatan


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Merasa memiliki tanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan warganya Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML), tinjau keadaan dan kondisi kehidupan warga masyarakat di Kelurahan Rabangodu Selatan. Senin, (09/01/23)

Walikota HML di dampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bima Agus Purnama, ST, MT, Sekretaris Dinas PUPR Junaidin, ST, MT, sejumlah ASN PUPR, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Rabangodu Selatan serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama, ST, MT pada awak media disela-sela Tinjauan solusi penanganan banjir genangan di Kelurahan Rabangodu Selatan menyampaikan solusinya.

Menurut Agus Purnama bahwa PUPR Kota Bims akan buat perencanaan drainase yang mempertimbangkan kondisi elevasi pembuangan akhir dan berdasarkan data base drainase perkotaan.

“Iya Bang Kita akan buat perencanaan drainase yang mempertimbangkan kondisi elevasi pembuangan akhir dan berdasarkan data base drainase perkotaan” ungkap Agus Purnama.

Walikota HML pada media Bimantika menyampaikan bahwa dirinya turun langsung di lokasi semata-mata memastikan kondisi dan keadaan warga masyarakat secara langsung dan tidak menerima informasi yang salah.

“Kita pastikan kondisi riil yang ada dilapangan sehingga kita tidak mendapatkan informasi yang salah, dan pada akhirnya kita bisa langsung menemukan solusi nya oleh Dinas Tekhnis” ungkap Walikota HML. (MDG 002)

Continue reading...

Awali Tahun Ini, Walikota Bima Rombak Pejabat Pemkot


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. - Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, sore tadi Jumat (6/1/2023) sekira pukul 16.00 wita, melantik dan mengambil sumpah Pejabat Eselon II hasil seleksi terbuka JPT Pratama dan sejumlah pejabat tinggi Pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas dilingkungan Pemerintah Kota Bima. 

Pantauan Langsung Media ini Nampak Hadir pada pelantikan yang digelar di Aula Kantor Walikota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, S.Adm, Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH, Assisten II Drs. Adisan. dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Walikota Bima nomor 821.2/132/BKPSDM/I/2023 tentang Pengukuhan dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Bima dan memperhatikan surat dari Komisi Aparatur Sipil Negara No. D-4514/JP00.00/12/2022 tanggal 23 Desember 2022, perihal rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Bima. 

Dan dapat dijelaskan bahwa Adapun ke tiga Pejabat Eselon II hasil seleksi JPT yang dilantik, yakni : 

1. Faruk, S.ST.Par,M.Si dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Pertanahan Kota Bima, meninggalkan jabatan lama Sekretaris Dinas Perkim Kota Bima. 

2. Agus Purnama, ST, MT dilantik menjadi Kepala Dinas PUPR Kota Bima, meninggalkan jabatan lama Sekretaris Dinas PUPR Kota Bima. 3. Gufran, S.Pd,M.Si Dilantik menjadi Kalak. BPBD Kota Bima, meninggalkan jabatan lama Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Bima. 

Sementara di tataran eselon III, antara lain : Ada Nama Arif Rusman Efendi, ST, MT, M.Sc jabatan lama Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur Bappeda Litbang Kota Bima, jabatan baru Sekretaris Bappeda Kota Bima. Muhammad Guntur, S.Ag,M.Pd, jabatan lama Kabid Perumahan Rakyat Dinas Perkim Kota Bima, jabatan baru Sekretaris Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Bima. 

Kemudian Ada Nama Junaidin, ST jabatan lama Kabid Penataan Ruang dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Bima, dilantik menjadi Sekretaris Dinas PUPR Kota Bima, Drs. Amshor jabatan lama Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bima, dilantik menjadi Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Bima. 

Sementara itu, Nama Adhi Aqwam, ST, MM, M.Sc Sekretaris Bappeda Litbang Kota Bima dilantik menjadi Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Bima. Drs. Iksan jabatan lama Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Dinas Sosial Kota Bima, dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima. 

Dan Nama Rusnan, SE dilantik menjadi Kabag Umum Setda Kota Bima, meninggalkan jabatan lama Kabid Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperindag Kota Bima. Sodik, S.Sos jabatan lama Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Bagian Umum Setda Kota Bima dilantik menjadi Kabid Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperindag Kota Bima. 

Walikota H. M. Lutfi,SE dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada Pejabat yang dilantik, emban amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab, bekerja sungguh-sungguh dan melayani masyarakat secara maksimal. 

Menurutnya Walikota Bima mengatakan bahwa Mutasi dan Rotasi ini merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi apapun, ini sebagai bentuk penyegaran agar ASN bisa bekerja secara maksimal. Ujarnya.

Sehingga apapun yang dilakukannya, akan menjadi pijakan bagi Masyarakat Kota dalam rangka Memajukan Kota Bima yang lebih baik lagi. Pertahankan Prestasi yang diraih selama ini, dan Terus Meningkatkan etos kerja dalam mewujudkan kinerja yang lebih progresif  dan Kompetitif lagi. Harapnya.(MDG 03).

Continue reading...