Media Dinamika Global: Musibah
Tampilkan postingan dengan label Musibah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musibah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Agustus 2025

Warga Digegerkan Dengan Penemuan Laki Laki Tak Bernyawa Di Jalan


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Seperti dikutip dari Media Bhayangkarapost.web.id Ditemukan sesosok laki laki sudah tak bernyawa di jalan lintas melayu - kolo sekira pukul 06.00 wita samping wahana Rekreasi Kolam Renang Bimatirta, Kamis (14/08/2025).

Informasi yang dihimpun Media ini, Penemuan tersebut dalam keadaan sudah tidak bernyawa dugaan sementara almarhum tetkena serangan jantung saat melakukan olahraga Bersepeda.

Postingan di Media Sosial sudah mulai ramai dibagikan penemuan sesosok laki laki yang sudah tidak bernyawa tersebut.

Identitas laki laki tersebut adalah Heri Sulistyo., Kepala Perum Bulog Kanca Bima.

Hingga berita ini tayang redaksi masih menelusuri dan menunggu hasil olah TKP maupun pres realease dari Pihak kepolisaian Resort Bima Kota.( Team )

Rabu, 06 Agustus 2025

Bupati Bima Tinjau Lokasi Kebakaran Kantor Inspektorat


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Bupati Bima Ady Mahyudi yang tiba di Lokasi Kebakaran untuk melihat langsung kondisi kerusakan Kantor Inspektorat Kabupaten Bima jam 06.00 WITA menjelaskan, Pemerintah daerah menyerahkan proses pemeriksaan penyebab kebakaran kepada aparat penegak hukum dan masyarakat dihimbau untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran. Mari kita tunggu hasil pemeriksaan aparat berwajib". Kamis (07/08/25).

Bupati Bima menginstruksikan agar seluruh unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima meningkatkan kewaspadaan agar insiden serupa tidak kembali terjadi. Para OPD dihimbau untuk melakukan pengecekan perangkat elektronik yang digunakan dan memastikan tidak dalam keadaan menyala di saat pegawai pulang kantor.

Inspektur Kabupaten Bima Drs. Agus Salim, M.Si Kamis, (7/8) menjelaskan, Kebakaran Kantor instansi yang dipimpinnya menyebabkan seluruh bangunan beserta isinya telah hangus terbakar dan tidak ada yang dapat diselamatkan. 

Saat ini kami telah melaporkan ke pihak Polres Bima Kota untuk dilakukan investigasi dan olah TKP". Ungkapnya. 

Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Bima Rifai ST, Kebakaran 1 unit Kantor Inspektorat Kab. Bima terjadi Kamis tanggal 07 Agustus 2025 Pukul 03.40 Wita bertempat di Jln. Ksatria Nomor 03 Kel. Penatoi Kec. Mpunda Kota Bima, telah terjadi kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan.

Penyebab kebakaran sementara masih dalam penyelidikan. Informasi dari dua orang penjaga malam Sukartono dan Umar, Api yang berkobar bermula di bangunan tengah (Ruangan Sekretaris) lalu menjalar ke seluruh bagian dalam rumah dan membakar seluruh isi dalam bangunan

Penjaga (Umar) melaporkan menyampaikan Informasi Kebakaran ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bima, Pukul 03.05 Wita dan Pukul 03.50 Wita, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bima Tiba di Lokasi Kejadian langsung malukuan Pemadaman dengan menggunakan 3 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 1 Unit Mobil Tangki. Pukul 04.30 Wita, api dapat dipadamkan secara total dan di lanjutkan dengan Pendinginan.

 Pukul 07.00 Wita, setelah dilakukan Pendinginan dilanjutkan dengan pembersihan puing-puing oleh Pegawai Inspektorat Kab. Bima, untuk memudahkan Penyelidikan lebih lanjut.

Pukul 07.30 WITA, APH Kota Bima melakukan Identifikasi oleh APH Kota Bima dengan menurunkan lebih awal 5 (Lima) orang.

Data sementara, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 1.200.000.000 (Satu Miliar Dua Ratus Juta Rupiah), dengan rincian; Bangunan Induk Ruangan Inspektur, Sekretaris ruangan para Inspektur Pembantu, Ruangan Bendahara 1 lokal, Ruangan Evalop Gudang Musholah, Kamar Mandi (rusak berat) dan Ruangan Aula Rapat (rusak ringan). (MDG 23)

Kantor Inspektorat Kabupaten Bima Terbakar Hebat, Dokumen Penting Tak Terselamatkan


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Kebakaran hebat menghanguskan Kantor Inspektorat Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dini hari tadi. Kebakaran mengakibatkan seluruh ruangan hingga dokumen dan arsip penting di dalam gedung tersebut hangus dilahap si jago merah.

"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 03.50 Wita," ujar Kepala Inspektorat Kabupaten Bima, Agussalim, dikonfirmasi detikBali, Kamis (07/08/25).

Dilansir  Detik.Com, Agussalim mengungkapkan percikan api pertama muncul di ruang tunggu sekretariat dan sempat terdengar ledakan. Menurutnya, kobaran api menyebar cepat ke seluruh ruangan.

"Sebelum terbakar cepat dan meluas ke seluruh ruangan, sempat ada ledakan," imbuhnya.

Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bima merapat ke lokasi tak lama setelah kebakaran. Agussalim mengatakan petugas pemadam kebakaran memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk memadamkan api.

Tak ada satu pun berkas di gedung tersebut yang bisa diselamatkan. Termasuk juga Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan arsip kantor penting lainnya.

"Semuanya (dokumen penting) hangus dan tak bisa diselamatkan," imbuhnya.

Agussalim belum mengetahui persis penyebab kebakaran hebat tersebut. Ia menyerahkan penyelidikan terkait kejadian itu kepada pihak kepolisian.

"Bupati Bima, Ady Mahyudi, juga memastikan akan melakukan investigasi menyeluruh terkait kejadian ini," pungkasnya. (Tim)

Sabtu, 05 Juli 2025

Mobil Truk Gas LPG Jatuh di Jembatan Soritula Dompu


Media Dinamika Global.Id ||
Dompu, – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk pengangkut gas LPG di jembatan Soritula, Dusun Sorimangge, Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 03.00 WITA.

Truk Isuzu berwarna merah dengan nomor polisi EA 8130 AH milik PT. Dompu Cahaya Makmur Agung Utama itu dikemudikan oleh Irwan (26), warga Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Di dalam kendaraan juga terdapat dua orang kornet, yakni M. Al-Fitrah (18) dan Firman (18).

Berdasarkan keterangan Kapolsek Pekat IPTU Agustamin, SH yang disampaikan melalui Kasi Humas, kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah Pekat menuju Dompu usai mendistribusikan tabung gas LPG ke sejumlah pangkalan. Diduga pengemudi dalam kondisi kelelahan dan mengantuk, sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan sebelum terjun ke dasar sungai yang kering.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, personel Polsek Pekat yang dipimpin Kanit Lantas Aiptu Fadli bersama anggota langsung mendatangi lokasi. Petugas segera melakukan evakuasi terhadap korban untuk mendapat pertolongan medis di Puskesmas Nangakara serta mengamankan area sekitar lokasi kejadian.

Akibat insiden ini, pengemudi mengalami luka di bagian kepala, sedangkan dua kernet mengalami luka pada kaki. Truk mengalami kerusakan parah.

Polsek Pekat telah melakukan tindakan awal di lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi terkait penyebab kecelakaan untuk kepentingan penanganan lebih lanjut.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Kamis, 26 Juni 2025

Kecelakaan Maut, Seseorang Mahasiswa Meninggal Dunia


Media Dinamika Global.Id ||
Dompu – Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa di wilayah hukum Polres Dompu. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wita di Jalan Lintas Dompu–Sumbawa, tepatnya di Dusun Tolobara, Desa Bara, Kecamatan Woja kabupaten Dompu.

Korban merupakan seorang mahasiswi berusia 22 tahun berinisial MR warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo. Ia tewas setelah sepeda motor Honda Scoopy putih bernomor polisi EA 4825 LC yang dikendarainya ditabrak oleh sepeda motor Honda Blade tanpa nomor polisi yang dikemudikan anak di bawah umur, inisial F., (13 tahun), pelajar asal Desa Nowa, Kecamatan Woja.

Kronologis kejadian dijelaskan, kendaraan Scoopy yang dikendarai korban melaju dari arah Woja ke Dompu. 

Di saat bersamaan, kendaraan Honda Blade dari arah berlawanan melaju kencang dan oleng ke jalur kanan, hingga akhirnya terjadi tabrakan keras. Selain korban meninggal dunia, tiga remaja yang menaiki motor tanpa nomor polisi tersebut mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Dompu IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya langsung bertindak cepat.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat, Kasat Lantas langsung memerintahkan Unit Gakkum Satlantas untuk turun ke lokasi guna melaksanakan olah TKP, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi, serta mengecek kondisi para korban,” terang AKP Zuharis.

Ia menambahkan bahwa petugas mendapati kondisi korban M.R. telah meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengendara anak dan dua penumpangnya mengalami luka ringan.

Dalam keterangannya, AKP Zuharis menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam berkendara dan tidak sembarangan memberikan kendaraan kepada anak-anak yang belum cukup usia dan belum memiliki SIM.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak ugal-ugalan di jalan, selalu melengkapi kelengkapan kendaraan, serta tidak membiarkan anak-anak di bawah umur mengendarai motor karena sangat berbahaya,” tegasnya.

Situasi pasca kecelakaan dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif. Petugas juga terus memantau perkembangan di lapangan guna memastikan proses penanganan berjalan sesuai prosedur.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Minggu, 08 Juni 2025

Suasana Pilu Dirumah Keluarga Korban Gantung Diri Dari Keli Woha, Ini Kronologisnya !


Keli Woha. Media Dinamika Global.Id.- Naas Menimpa Keluarga Korban Gantung Diri Usman Bin Alem, Warga Desa Keli tersebut ditemukan oleh Pencinta Alam setelah Lima Hari Pergi dari Rumah, dan saat ini Suasana Pilu Keluarga Korban Gantung Diri Dari Keli Woha, yang paling Menyedihkan sekali adalah Keluarga dari Korban ini mengalami Nasib sebagai Tuna Netra, mulai dari Orangtuanya hingga Adiknya. Hanya seorang diri yang penglihatannya jelas, namun Korban Akhiri Hidupnya dengan Gantung di Diri.

Sekitar Hari Minggu, 08- 06- 2025 telah terjadi gantung diri di atas pohon kayu Hutan Gunung Ndundu Jara Bertempat diantara lokasi Desa Keli dan Desa Risa. Pria asal desa Keli RT.12 .RW.06 Dusun Lodoo Bernama Usman Bin M.Alem, umurnya sekitar 32 tahun

Berdasarkan hasil Wawancara langsung Media ini, bahwa keterangan pihak keluarga korban tinggalkan rumahnya dan keluar di rumah sekitar Tanggal 5 Mei 2025 Korban Meninggalkan Rumahnya. Lalu pada Hari Sabtu, 7 Juni 2025. Penemuan mayat tersebut dilihat langsung oleh anak-anak sekolah pencipta alam dari Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB.

Melihat Mayat yang tergantung di Pohon Kayu tersebut, Kemudian Anak-anak Sekolah tersebut dari desa Risa cepat cepat lari turun gunung sekitar kurang lebih 25 KM yaitu antara gunung Ndundu Jara tempat kejadian tersebut gantung diri bernama Usman sehingga anak anak sekolah segera melaporkan kepada pihak Pemerintah Desa Risa dan Warga Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB.

Kepala Desa Risa Drs.Muhrim mendapatkan Laporan tersebut dari Para Penemu itu lalu melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Woha kabupaten bima melalui Babikantimas dan Babinsa desa Risa, tanpa banyak Bicara mereka  langsung melakukan olah TKP atau ditempat kejadian tersebut yaitu di gunung Ndundu Jara antara area Desa Risa dan Desa Keli Kecamatan  Woha Kabupaten Bima NTB 

Tak hanya itu, Antara Kedua Kepala Desa Keli Drs. Ramlin Ibrahim dan Kepala Desa Risa Drs,Muhrim saling memberikan Informasi terhadap Laporan Penemu Mayat itu dan melakukan evakuasi dan otopsi ke Rumah Sakit Kabupaten Bima sehingga sebelum di otopsi dilakukan maka diklaim oleh warga dari Desa Tolotongga Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB, berhubung ada adanya keluarganya yang hilang beberapa bulan yang lalu.

Disisi lainnya, Kepala Desa Keli Woha Drs. Ramlin Ibrahim setelah mendapatkan Informasi dari Kades Risa kemudian langsung bertindak dengan cara mengumpulkan seluruh keluarganya almarhum Usman Bin Alem untuk mengambil keterangan yang lebih jelas dan pernyataan sikap bahwa betul-betul tanda dan jenis yang ada di seluruh tubuh Usman Bin M.Alem.

Kemudian bersama Keluarga Korban dihimbau agar bisa mengenal ciri-cirinya berupa Satu jenis pakaian baju dan celana loreng dan sarung berwarna setengah hijau, 2 jimat. Kemudian Memakai warna putih jenis kain dan jenis jari kakinya cacat dan tinggi badan 1.60/dan jenis kulit hitam dan juga nama panggilan MONE..Mee..? 

Dan almarhum Usman Bin M. Alem yang mengalami gangguan jiwa atau lupa ingatan atau Khilaf bahkan dia sempat rubuhkan tembok rumahnya dia sendiri sehingga ibu kandungnya dan kedua Kakaknya tidak berani tinggal bersamanya.

Sementara Ibu kandungnya Bernama Halijah dan Kakaknya bernama Salmah, mereka berdua merupakan Tunanetra Atau buta mata dan bapak kandungnya Usman sudah meningal dunia 3 tahun yang lalu. 

Atas Kejadian tersebut Kepala Desa Keli Drs,Ramlin Ibrahim langsung Memanggil Keluarga Korban untuk musyawarah bersama bahwa almarhum Usman Bin M,Alem itu tidak ada tuntutan di kemudian hari dan kepala Desa Keli langsung Membuat surat di atas materai, sebagai pegangan antara pihak keluarga korban dan Pemerintah Desa terkait.( RY MT MDG).