Tampilkan postingan dengan label Media Dinamika Global.Id. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Media Dinamika Global.Id. Tampilkan semua postingan

KPID NTB Dinilai Langgar Tupoksi Dan Salah Gunakan Uang Negara


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Direktur Pusat Kajian Demokrasi Nusa Tenggara Barat (PUKAD-NTB), Firmansyah, SH menyoroti kinerja Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (KPID-NTB) dinilai melanggar tugas dan fungsinya dan diduga menyalahgunakan uang negara dengan sia-sia.


Kata Firmansyah, SH KPID merupakan salah Lembaga Independen di Negara Indonesia yang berkedudukan sebagai Regulator Penyelenggara Penyiaran Informasi di Indonesia.

"Tingkat kedudukan KPID seperti  Lembaga Negara lainnya," ucap Direktur PUKAD-NTB. Selasa, 26/3/24.

Direktur PUKAD-NTB menjelaskan, KPI berdiri sejak tahun 2002, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merupakan wujud peranan di masyarakat berfungsi mewadahi aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran.
Tugas Dan Wewenang KPI/KPID Sebagai Berikut:
1. Menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM);
2. Ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran;
3. Ikut membangun iklim persaingan yang sehat antar Lembaga penyiaran dan industri terkait;
4. Memelihara tatanan informasi nasional yang adil, merata, dan seimbang;
5. Menampung, meneliti, dan menindaklanjuti aduan, terhadap penyelenggaraan penyiaran; 
6. Menyusun perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjamin profesionalitas di bidang penyiaran.

"Nah, dengan beberapa poin diatas, Keberadaan Lembaga KPID-NTB tidak berfungsi sama sekali dalam menjalankan program kerja yang real agar bisa dibanggakan atau diapreasiasi oleh masyarakat NTB pada umumnya," jelas Bung Wolle sapa akrabnya.

Firmansyah, SH juga mengatakan, KPID NTB selama di Pimpin oleh Ajeng Roslinda Motimori, red, tidak ada fungsi dalam melakukan pencegahan serta mengontrol terkait dengan maraknya informasi Hoax dan beberapa informasi yang mengandung kalimat tidak senonoh yang tersebar luas di NTB.

"Kami menilai keberadaan Lembaga KPID-NTB ada kevakuman/pasif, penilaian ini berdasarkan hasil investigasi dan beberapa persoalan yang menjadi temuan kami di lapangan," ujarnya.

Lanjutnya, Pimpinan KPID Ajeng Roslinda Motimori, red, serta jajarannya hanya mondar mandir keluar Daerah/Keluarga Negeri diduga  menyalahgunakan anggaran negara melalui SPPD yang bersumber dari APBD Provinsi NTB.

"Keluar masuk daerah dan negeri, tidak ada alhasilnya, malahan nihil yang bisa di terapkan di NTB," tuturnya.

Direktur PUKAD-NTB meminta Ketua DPRD dan jajaran segera memanggil dan Evaluasi kinerja KPID-NTB dinilai tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan menghamburkan uang negara dengan cuma-cuma.

"Ia, kami menegaskan penegasan  bahwa KPID NTB lebih baik di bubarkan saja karena dinilai hanya menghamburkan anggaran Negara dan tidak ada dampak positif yang bisa diperoleh masyarakat NTB," tegasnya.

Disisi lain, Ketua KPID NTB dan jajaran memamerkan foto di media sosial tanpa output yang jelas, hal ini memperkuat dugaan kami bahwa keberadaan KPID NTB ini hanya membuat program-program yang tidak berfaedah.

"Tak itu juga, 5 (Tahun) kepemimpinan berjalan Ketua KPID-NTB, Ajeng Roslinda Motimori,red, hanya memamerkan foto-foto di media sosial, bahwa dia sedang berada disini dan disana, kami menilai bahwa hal tersebut adalah program ugal-ugalan yang dilakukan KPID NTB," pungkas Pria Kelahiran Bima.

Awak Media Dinamika Global.Id. masih berupaya konfirmasi kepada Ketua KPID-NTB demi perimbangan berita. Hingga berita dipublikasikan.

(Surya Ghempar).
Continue reading...

Respon Cepat Polsek Pringgarata Bersama Masyarakat Temukan Ternak Warga Yang Hilang


Lombok Tengah-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Personel Polsek Pringgarata  bersama masyarakat berhasil menemukan seekor sapi milik warga yang diduga dicuri saat menjelang sahur di area persawahan Dusun Kwang Jukut Timur Desa Pringgarata Kecamatan Pringgarata. 


"Tadi malam ada informasi dari masyarakat yang kami terima terkait ada salah satu warga kami yang kehilangan hewan ternak (sapi) yang diduga di curi di kandangnya," kata Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip saat dihubungi, Senin (25/3).

Ia menuturkan, sapi diduga dicuri sekitar pukul 02.30 wita menjelang sahur. Korban pergi mengecek sapinya dan melihat sudah tidak ada dikandang.

"Kami menerima informasi dari masyarakat menjelang sahur, ada salah seorang masyarakat kehilangan sapi di Dusun Arjangka Selatan Desa Pringgarata, kemudian kami langsung ke TKP untuk mengecek kebenaran kejadian tersebut," ucapnya.

Setelah itu kata Sulyadi, Polsek Pringgarata bersama masyarakat langsung turun melakukan pencarian ke area persawahan lalu mencari area perkampungan warga bahkan sampai ke perkampungan masyarakat sebelah.

Upaya pencarian itu akhirnya berhasil menemukan sapi milik warga yang diduga dibawa oleh pencuri.

"Alhamdulillah sapinya berhasil kita temukan dan dalam keadaan hidup," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga barang berharga nya dari aksi pencurian yang sewaktu-waktu bisa terjadi di lingkungannya.

Pihaknya, kata dia, juga akan meningkatkan patroli untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama saat jam kegiatan ibadah, seperti tarawih dan menjelang sahur.

(Surya Ghempar).
Continue reading...

Sat Lantas Polresta Mataram Perkuat Patroli Strong Point di Bulan Suci Ramadhan


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Sat Lantas Polresta Mataram terus meningkatkan kegiatan patroli strong point untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif selama bulan suci Ramadhan.


Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Mataram melalui Kasat Lantas Kompol Bowo Tri Handoko SE SIK dalam keterangan tertulisnya kepada awak media. Senin, (25/03/2024).

Menurut Kompol Bowo, kegiatan patroli strong point menjadi prioritas utama Sat Lantas Polresta Mataram dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat sekaligus memberikan pelayanan Turlalin serta antisipasi fatalitas Laka Lantas selama bulan Ramadhan.

Kegiatan Strong Point tersebut dilakukan secara intensif di titik-titik strategis yang dianggap rawan kemacetan, rawan Laka Lantas dan rawan pelanggaran lalu lintas sehingga dapat memberikan rasa aman bagi seluruh warga yang melaksanakan ibadah, atau saat menunggu menjelang berbuka puasa maupun sedang berbelanja, terangnya 

Kami terus memperkuat strong point maupun patroli guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah kami, terutama saat bulan suci Ramadhan ini.

"Keberadaan polisi di lapangan diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain saat sore hari, strong point juga dilakukan saat sholat tarawih bagi personel yang non muslim, Sat Lantas Polresta Mataram siap memberikan pelayanan terbaiknya untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukumnya,” pungkasnya.

(Surya Ghempar).
Continue reading...

Pria Asal Dompu Diringkus Sat Narkoba Polres Dompu


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Dompu berhasil mengungkap sekaligus melakukan penangkapan terhadap pria paruh baya terduga pelaku tindak pidana menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I yang di duga Sabu.


Pria paruh baya tersebut diketahui berinisial FT (64) diringkus di salah satu rumah tepatnya di Dusun Kramat, Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

Penangkapan terhadap pensiunan ASN ini dibenarkan Kasatresnarkoba Polres Dompu, Iptu Muh. Sofyan Hidayat, S.I.K., yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa terduga diringkus pada Sabtu (23/3/2024) sekira pukul 15.15 wita.

Awalnya pengungkapan, diawali saat anggota Resnarkoba mendapatkan informasi via HP bahwa di sebuah rumah yang berada di Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo sering dijadikan tempat transaksi Narkotika jenis sabu-sabu.

Mendapat informasi tersebut, tim opsnal yang dipimpin oleh Katim Opsnal Sat Resnarkoba Aipda Muhammad Syarifuddin, SH. melakukan pendalaman informasi dan beberapa saat kemudian berhasil dikantongi identitas terduga yang berinisial FT alias Pohon asal Kecamatan Kempo.

Selanjutnya pukul 15.30 WITA anggota tim opsnal berangkat menuju ke Kecamatan Kempo guna dilakukan lidik lebih lanjut. 

Setelah memastikan terduga berada di dalam rumah, pukul 16.30 wita tim langsung masuk dan melihat tim opsnal masuk, terduga membuang sesuatu berbentuk dompet ke arah jendela. 
 
Ketika dilakukan penggeledahan badan, tim tidak menemukan apa apa, kemudian berlanjut penggeledahan rumah dan tim opsnal berhasil mengamankan barang bukti sabu sabu yang sempat di buang oleh terduga dan alat hisap Sabu di samping rumah terduga. 

"Terkait barang bukti yang diamankan tersebut, terduga mengakui sebagai miliknya," sebut Kasat.

Dari hasil interogasi awal, terduga FT mengaku menguasai narkotika jenis sabu sabu untuk dikonsumsi sendiri dan apabila ada yang pembeli terduga akan menjualnya. Terduga juga mengaku mendapatkan barang tersebut dari pria inisial EK yang juga bertempat tinggal di Kecamatan Kempo juga.

Selanjutnya pukul 17.15 WITA tim Opsnal memastikan rumah EK yang disebut oleh terduga telah memberikan sabu sabu kepadanya. Setelah memastikan tempat tinggal EK, tim menuju ke Dusun Soro Timur. 

Sesampai di Rumah yang diduga EK, tidak di temukan siapa-siapa dengan keadaan rumah sudah terkunci Rapat. Kemudian tim juga sempat melakukan pencarian selama lebih kurang satu jam namun tetap juga tidak ditemukan.

Karena suasana sudah petang dan masuk waktu berbuka puasa, Tim opsnal melakukan koordinasi dengan pihak perangkat Desa dan tokoh masyarakat setempat apabila mengetahui informasi terkait keberadaan EK agar diinformasikan ke pihak Kepolisian Sat resnarkoba polres Dompu maupun Kepolisian Sektor Kempo. 

Pukul 18.30 wita, tim Opsnal kembali ke Mako polres Dompu dengan membawa terduga dan barang bukti guna di lakukan penyelidikan lebih lanjut.

(Surya Ghempar).
Continue reading...

Kasat Narkoba Polres Dompu, Iptu Muh. Sofyan H, S.Sos Selamat Dies Natalis GMNI Ke-70


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Kasat Narkoba Polres Dompu, Iptu Muh. Sofyan H, S.Sos mengucapkan Selamat Dies Natalis GMNI Ke-70 tahun 2024.
Continue reading...

Kasat Narkoba Polres Dompu Selamat Dirgahayu Badan Narkotika Nasional Ke-22


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Kasat Narkoba Polres Dompu mengucapkan Selamat Dirgahayu Badan Narkotika Nasional Ke-22 Tahun.
Continue reading...

Info,Bagi Yang Temukan BPKB Dump Truk EA 8598 MZ, Hubungi Samsat Terdekat


Dompu-NTB,
Media Dinamika Global.Id.- Diberitahukan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Dompu, melalui media ini.

Kantor Samsat Dompu mengkonfirmasi kehilangan Surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) satu unit Kendaraan jenis Dump Truck Toyota NEW DYNA 130 HT (WU342R-TKMRE) dengan Nomor Polisi EA 8598 MZ, Sabtu (23/3/2024), pukul 10.00 Wita.

Kanit Regident Satuan Lalu Lintas Polres Dompu Ipda I Putu Mahardika, SH., menjelaskan terkait kehilangan BPKB Kendaraan roda empat yang dimaksud yaitu Mobil pribadi yang memiliki Nomor Rangka: MHFC1JU4494027***, ini juga memiliki Nomor Mesin: W04D-TRJ704**, Nomor BPKB: -, atas nama Kurniawan.

Terkait kehilangan, Manajemen Perusahaan (Pelapor) beralamat Jl. Ahmad Yani No. 03 RT 05/05 Kelurahan Bada Dompu, Kabupaten Dompu, mengaku telah melaporkan terkait kehilangan BPKB tersebut, hilang pada sejak hari Rabu tanggal 20 Maret 2024 pukul 09.30 Wita di wilayah hukum Polres Dompu sesuai Laporan Polisi Nomor: SKTKL/04/III/2024/NTB/Res. Dompu.

"BPKB tersebut tidak dalam keadaan bermasalah atau disengketakan dengan pihak manapun," tuturnya.

Pihak Satlantas Polres Dompu, berharap ada masyarakat yang menemukan BPKB Mobil tersebut agar segera mendatangi Kantor Samsat Terdekat atau mengantarkan langsung ke Kantor Samsat Dompu, Jln. Syech Abdul Gani., Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. 84212, Indonesia.

"Bagi masyarakat yang menemukan, kami sangat mengharapkan bantuannya untuk memberitahukan kepada kami," harapnya.

(Surya Ghempar).
Continue reading...