Media Dinamika Global: Destinasi Wisata
Tampilkan postingan dengan label Destinasi Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Destinasi Wisata. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Agustus 2025

Wow, Pantai Nanga Toi Kilo Sejuk dan Ramai Pengunjung

Pantai Nanga Toi Desa Lasi, Ist/Surya Ghempar).

Kilo-Dompu, Media Dinamika Global.Id || Wow!, Pantai Toi Desa Lasi kecamatan Kilo kabupaten Dompu memancarkan suasana yang menenangkan, angin sepoi-sepoi berhembus lembut, menciptakan rasa adem dan sejuk. Ombak yang berdebur lembut di tepi pantai menambah keindahan alamnya.

Di sepanjang pantai, banyak Pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam. Rombongan pengujung bermain pasir, anak-anak berlarian sambil tertawa, sementara yang lain duduk santai menikmati pemandangan laut. Warung-warung kecil menawarkan makanan dan minuman segar, menambah semarak suasana. 

Pemandangan matahari terbenam di Pantai Toi Kilo juga menjadi daya tarik tersendiri, dengan langit yang berubah warna menjadi jingga dan merah, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Suasana yang hangat dan ramah menjadikan pantai ini sebagai tempat yang ideal untuk bersantai dan melepas penat.

Di Pantai Nanga Toi ini mengatakan, suasana pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi masyarakat lokal. Banyak dari mereka yang menyadari potensi wisata pantai ini dan berusaha mendukung upaya meningkatkan daya tarik.

Dengan semakin banyaknya pengunjung, berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai bermunculan. Warung makan yang menjajakan makanan khas, Bakso, minuman, kopi hitam khas daerah, dan menu makanan lainnya. Ini menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan warga setempat.

Pengunjung sering berbincang dengan para pelaku UMKM, mengetahui lebih dalam tentang produk lokal yang ditawarkan dan menu-menu yang disediakan. Mereka tidak hanya membeli, tetapi juga menjadi duta untuk mempromosikan Pantai Nanga Toi melalui media sosial, menarik lebih banyak wisatawan.

Salah satu pengunjung, Putri Salsa, merasa sangat puas setelah menghabiskan waktu di Pantai Nanga Toi. Dengan senyuman lebar, ia berbagi pengalamannya. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh seluruh pemerintah, pemuda, dan masyarakat Desa Lasi yang menjaga pantai ini. Pelayanan yang saya terima sangat luar biasa," ujarnya. Minggu, (10/8/25).

Para pengunjung duduk santai, (Ist/Surya Ghempar).

Selain itu, kebersihan pantai juga sangat terjaga. Saya bisa menikmati keindahan alam tanpa khawatir, "Maya mengajak semua orang untuk merasakan pengalaman serupa dan mengapresiasi kerja keras masyarakat lokal," tuturnya.

"Pantai Nanga Toi adalah tempat yang istimewa, dan saya pasti akan kembali. Terima kasih sekali lagi atas pelayanan yang memuaskan!," pungkasnya dengan penuh semangat.

Sementara, Pemuda Kilo Alidin yang sangat mendukung Pantai wisata di ada di kecamatan Kilo. Ia mengajak masyarakat pada umumnya untuk berkunjung dan menikmati keindahan pantai yang luar biasa ini di Pantai Nanga Toi ini.

"Pantai Nanga Toi bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga tempat kita bisa merasakan kedamaian dan kebersamaan," ujar Alidin dikenal pria yang harmonis.

UMKM, (Ist/Surya Ghempar).

Alidin juga mengajak semua orang untuk merasakan suasana hangat dan ramah dari komunitas lokal. "Kunjungan teman-tema semua sangat mendukung usaha kecil yang ada di Pantai ini untuk membantu perekonomi masyarakat, dan menjaga keindahan alam." ajak putra kelahiran Kilo.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar. "Mari kita jaga Nanga Toi agar tetap indah untuk generasi mendatang," katanya.

Alidin berharap lebih banyak orang akan merasakan pengalaman tak terlupakan di pantai ini.

"Datanglah, nikmati makanan lokal, berinteraksi dengan masyarakat, dan ciptakan kenangan indah di Pantai Nanga Toi," tutupnya, dengan senyuman yang tulus.

Redaksi : Surya Ghempar.

Kamis, 29 Mei 2025

DPW MIO NTB Apresiasi Langkah Nyata DPD MIO Dompu

Ket: MIO NTB di Sesaot, Dam Mila Dompu, dan Ketua dan Pengurus MIO Dompu, (Surya Ghempar).

Mataram, Media Dinamika Global.Id –  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Media Independen Online Indonesia (MIO-INDONESIA) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengapresiasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Media Independen Online Indonesia (MIO-INDONESIA) kabupaten Dompu) yang telah memberikan aksi nyata dalam mendukung dan mengunjungi Pariwisata Bendungan Mila Dompu (Dam Mila Dompu).

Ketua DPW MIO NTB, Feryal MP, mengatakan DPD MIO Dompu telah menunjukkan komitmen, solidaritas, dan kebersamaan usai menghadiri acara Kongreswil pertama DPW MIO NTB yang di gelar di Fave Hotel kota Mataram beberapa hari lalu.

"Setelah kegiatan Kongreswil kami mengajak rekan-rekan DPD MIO Se-NTB berkunjung di salah satu Destinasi Wisata Sesaot untuk bagaimana mereka bisa kembangkan pariwisata dan Destinasi Wisata lokal di daerah," ucap Feryal MP dalam press releasenya. Kamis, (29/05/25).

Pariwisata Bendungan Mila yang dikunjungi DPD MIO Dompu tersebut adalah salah satu destinasi favorit masyarakat Dompu. Tentu hal ini sebagai langkah nyata memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Dompu agar bisa memanfaatkan Pariwisata yang baik dan bermanfaat serta meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Kami mengapresiasi kinerja DPD MIO Dompu telah menunjukkan komitmen dan memberikan contoh yang baik untuk masyarakat Dompu," jelas Ketua MIO Dompu.

Ket: Ketua dan Pengurus MIO Dompu saat membersihkan sampah-sampah di Area Bendungan Mila, (Surya Ghempar).

Tak lupa juga, Ketua DPW MIO NTB, memberikan apresiasi kepada Ketua MIO Kabupaten Dompu Sarwan Al Khan atas terselenggaranya kegiatan yang dilaksanakan di Bendungan Mila Dompu. Kegiatan tersebut, saya rasa sebagai bentuk kepedulian dari teman-teman Media member Of MIO terhadap destinasi pariwisata, salah satu destinasi pariwisata yang indah di Kabupaten Dompu.

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD MIO Dompu adalah sebagai pemantik agar Lembaga dan pemerintah bisa juga melaksanakan kegiatan yang sama. Sinergitas semua pihak melakukan kegiatan seperti ini, maka tidak menutup kemungkinan kabupaten Dompu akan menjadi lebih indah melalui destinasi-destinasi wisata yang ada," tutur Feryal MP.

Menurut Ketua MIO NTB, Bendungan Mila memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai tempat wisata edukatif dan rekreatif. Dengan kesadaran bersama menjaga kebersihan, tempat ini bisa menjadi ikon wisata lokal yang bersih, asri, dan nyaman untuk keluarga.

"Kami berharap kepada masyarakat Kabupaten Dompu dan sekitarnya untuk sadar merawat dan menata bendungan Mila sebagai langkah meningkatkan ekonomi masyarakat," harap Feryal MP.

Ketua DPW MIO NTB juga berharap kepada DPD Se-NTB untuk menunjukkan juga seperti dilakukan oleh DPD MIO Dompu. Semua DPD Se-NTB segera melakukan kegiatan-kegiatan positif sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat tetap menjaga dan memanfaatkan kekayaan alamnya serta sumber daya manusia yang ada.

"Sekarang kita sedikit berbicara lebih banyak berkerja, karena kita yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," pungkas Ketua DPW MIO NTB. (Surya Ghempar).

MIO Dompu Tunjukkan Komitmen Dukung Pariwisata, Kunjungi Bendungan Mila

Ket: Ketua MIO Dompu dan jajaran di Area Dam Mila, (Surya Ghempar).

Dompu, Media Dinamika Global.Id – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Dompu menggelar kegiatan rekreatif dan sosial di kawasan wisata Bendungan Mila, Kecamatan Woja, Kamis (29/05/25).

Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD MIO Indonesia Kabupaten Dompu, Sarwon Al Khan, beserta anggota dan keluarga besar organisasi. Bendungan Mila yang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit warga Dompu menjadi lokasi ideal untuk menggelar kegiatan positif yang sarat makna tersebut.

Dalam penyampaian, Ketua DPD MIO Indonesia Kabupaten Dompu, Sarwon Al Khan, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang rekreasi, tetapi juga mengandung nilai-nilai penting dalam mempererat hubungan kekeluargaan dan solidaritas antarsesama anggota MIO Dompu.

“Kami ingin menjadikan momen ini sebagai ajang mempererat hubungan kekeluargaan di internal MIO. Di saat yang sama, kami juga berdiskusi dan bertukar pandangan terkait isu-isu hangat yang berkembang di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ket: Ketua MIO Dompu dan jajaran lagi bersih-bersihkan sampah di Area Dam Mila, (Surya Ghempar).

Empat Tujuan dalam Satu Kegiatan

Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan agenda rapat internal organisasi, serta aksi sosial berupa bersih-bersih sampah di sekitar area bendungan. Aksi ini menjadi bentuk nyata dukungan DPD MIO Dompu terhadap program "Jumat Bersih Semesta" yang digagas oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, dan Wakil Bupati Syirajuddin, SH.

Sarwon menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen MIO Indonesia dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan serta pengembangan kawasan wisata lokal.

“Bendungan Mila memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai tempat wisata edukatif dan rekreatif. Dengan kesadaran bersama menjaga kebersihan, tempat ini bisa menjadi ikon wisata lokal yang bersih, asri, dan nyaman untuk keluarga,” tambahnya.

Ket: Ketua MIO Dompu dan jajaran di Area Dam Mila, (Surya Ghempar).

Peran Aktif Media dalam Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan ini mencerminkan bahwa media bukan hanya sebagai pilar informasi dan kontrol sosial, tetapi juga memiliki peran aktif dalam mengedukasi masyarakat dan menjadi teladan dalam aksi nyata di lapangan.

“Melalui kegiatan semacam ini, MIO Indonesia Kabupaten Dompu menunjukkan komitmen untuk terus hadir, tidak hanya sebagai pengawal informasi yang independen dan terpercaya, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial yang konstruktif,” pungkas Sarwon.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan ke depan serta menginspirasi berbagai elemen masyarakat untuk menggelar kegiatan serupa demi kebaikan bersama. (Surya Ghempar).

Sabtu, 24 Mei 2025

Hari Kedua Kongreswil, MIO NTB Kunjungi Wisata Sesaot

Ket: MIO INDONESIA NTB, foto: Surya Ghempar.

Mataram, Media Dinamika Global.Id - Rombongan Media Independen Online Indonesia provinsi Nusa Tenggara Barat (MIO INDONESIA NTB) melakukan kunjungan di Destinasi Wisata Sesaot bertempat di Desa Buwun Sejati kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat. Sabtu, (24/05/25).

Kunjungan destinasi Wisata Sesaot ini merupakan bagian dari Kegiatan Kongres wilayah Ke-I DPW MIO INDONESIA NTB, sesuai dengan random acara Kongreswil.

Ketua Panitia Kongreswil Pertama DPW MIO INDONESIA NTB Syuryadin mengatakan, kemarin hari Jum'at, 23 Mei kemarin kita telah melaksanakan Kongreswil Pertama DPW MIO INDONESIA NTB, Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses.

"Dalam Kongreswil tersebut, kini Feryal Mukmin Pratama kembali menahkodai Ketua DPW MIO INDONESIA Provinsi NTB periode 2025-2030," ucap Syuryadin disapa Surya Ghempar.

Menurut dia, kenapa kami panitia memilih berkunjung Destinasi Wisata Sesaot kerena yang menghadiri Kongreswil masing-masing Ketua DPD Se-NTB dan jajarannya. Pasalnya, Destinasi Wisata Sesaot akan menjadi study banding agar teman-teman dari Pulau Sumbawa, terutama kabupaten Bima, kota Bima, Dompu, bahkan Sumbawa Barat pasca mereka kembali nanti bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dan pemerintah tentang tata kelola Wisata yang baik dan bagus.

"Inikan akan menjadi oleh-oleh teman-teman MIO INDONESIA NTB ketika kembali nantinya, dimana Destinasi Wisata Sesaot ini, asyik dan bagus sehingga kami membawa teman-teman MIO disini," tutur Surya Ghempar.

Sementara, Ketua DPW MIO NTB terpilih menyebutkan kegiatan hari kedua kongreswil DPW MIO INDONESIA Provinsi NTB untuk mempromosikan Destinasi Wisata lokal yang ada di Lombok Barat.

"Juga sebagai ajang untuk silaturahmi, solidaritas, kekompakan, dan kebersamaan MIO NTB," ujar Feryal MP.

Lanjut demisioner terpilih ini, kunjungan ini sebagai reflesing kerena kemarin melakukan Kongres seharian. kegiatan santai tidak terlalu formal ini untuk mensasar sejumlah wisata di Pulau Lombok.

"Saya melihat di pulau Sumbawa pariwisata maupun destinasi lokal masih jalan ditempat," tutur Feryal MP.

Ketua DPW MIO NTB terpilih ini berharap kepada teman-teman MIO, bagaimana konsep pariwisata atau destinasi yang ada di Lombok khususnya di sesaot menjadi contoh kerena destinasi Sasaot saat ini memang menjadi spot pariwisata didominasi oleh para pengunjung.

"Untuk teman-teman Bima, Dompu, dan Sumbawa ketika pulang nantinya ke daerah masing-masing agar mendiskusikan kepada masyarakat bagaimana konsep tata kelola pariwisata dan distinasi yang baik untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM," harap Feryal MP.

Yakin dan percaya, sambung Feryal MP, silahkan teman-teman mendiskusikan konsep tata kelola pariwisata dan destinasi wisata lokal, pasti masyarakat, DPRD dan pemerintah daerah agar terketuk hatinya kerena bagian membangun daerah dan menjadi aicon daerah.

"Jikalau pariwisata berkembang maka akan menjadi pariwisata yang go nasional bahkan internasional," pungkas Feryal Ketua DPW MIO INDONESIA NTB dan juga Pemimpin Redaksi Media Siarpost.com. (Surya Ghempar).

Pengunjung Sasaot: Destinasi Menarik dan Ekonomi Masyarakat Meningkat

Ket : Nurajizah dan kawan-kawannya, Foto : Bang Is Karyanto.

Lombok Barat, Media Dinamika Global.Id - Sasaot, sebuah Desa wisata bertempat di Desa Buwun Sejati, kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat yang menarik perhatian banyak pengunjung. Dikenal dengan keindahan alamnya dan kekayaan budayanya.

Desa Wisata Sasaot menjadi salah satu destinasi favorit dan  memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat setempat.

Pengunjung Wisata, Nurajizah asal Bima mewakili teman-temannya, ia menyebutkan bahwa saat kami tiba di wisata Sasaot disambut oleh panorama alam yang menakjubkan. Hamparan pepohonan rindang, dan aliran sungai yang jernih menciptakan suasana yang tenang. Aktivitas seperti trekking dan fotografi menjadi pilihan utama bagi banyak pengunjung, yang ingin menangkap keindahan alam dan suasana tenang dan nyaman.

"Mata airnya jernih, keindahan bagus, pelayanan, dan keamanan pun aman," ucap Nurajizah mahasiswa Universitas Negeri Mataram (Unram) saat di wawancara langsung awak media ini. Sabtu, (24/05/25).

Ket: kawan-kawannya Nurajizah, foto: Bang Is Karyanto.

Kalau untuk Dampak Ekonomi bagi Masyarakat, lanjut Mahasiswa Unram ini, Kunjungan wisatawan memberikan kontribusi terhadap ekonomi lokal secara tidak langsung. Para pedagang kecil mendapat peluang untuk menjual produk mereka untuk meningkatkan ekonomi setempat.

"Usaha para pedagang lokal berkembang dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Sasaot," tutur perempuan asal Bima ini.

"Ia, kami menyaksikan langsung bagaimana masyarakat desa Sasaot mendapatkan penghasilan dari wisatawan. Banyak yang menjual berbagai menu makanan. Ini tidak hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi warga," terangnya.

Ditambahkannya, Izah merasa bangga bisa berkontribusi pada perekonomian lokal sambil menikmati keindahan alam dan budaya yang kaya di Desa Wisata Sasaot ini.

"Desa Sasaot adalah salah satu contoh Desa destinasi wisata yang sungguh luar biasa," pungkas Izah.

Foto: Pedagang asal desa setempat yang jual di area Wisata Sasaot.

Sementara, salah satu pedagan asal Desa setempat mengatakan kalau penghasilan pendapatan dagangan kami disini tergantung remenya pengunjung, saat sepi pengunjung kami mendapatkan kurang lebih sebesar Rp. 1.000.000 (Satu juta).

"Ia, kami berharap kepada para pengunjung untuk tidak membawa bekal sendiri, tentu tidak akan membeli makanan ataupun minuman kepada, kerena sudah membawa bekal sendiri," ucapnya.

Disinggung fasilitas, ia mengatakan, kami masih kurang yaitu mushollah dan kamar ganti. "Semoga ini harapan kami direalisasikan oleh pemerintah," tutupnya. (Surya Ghempar).

Sabtu, 31 Agustus 2024

MIO NTB Kunjungi Rumah Adat Ende Loteng


L
ombok Tengah, Media Dinamika Global.Id._ DPW MIO NTB dan DPD MIO se-NTB mengunjungi Kampung sasak Ende di Sengkol kecamatan Ende kabupaten Lombok Tengah. Sabtu (31/08).

Puluhan peserta dari pengurus MIO Kabupaten Kota se-NTB menggunakan kendaraan bus pariwisata yang disupport oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. 

Ketua MIO NTB, Feryal MP, mengatakan, on day trip tersebut adalah bagian dari Rakerwil untuk memberikan waktu kepada para peserta khususnya yang dari luar Lombok melihat dan menikmati pariwisata dan Sirkuit MotoGP. 

"Selain refresing, teman-teman ini bisa melihat dan menikmati pariwisata di Lombok sehingga mereka nantinya bisa menceritakan segala hal yang mereka lihat pada saat trip tersebut," ujar Feryal.

Sementara, Gayt lokal, Loleh mengucapkan, terimakasih kepada MIO NTB serta rombongan sudah berkunjung di kampung adat Ende.

"Kami apresiasi atas kehadiran teman-teman semua," ucapnya.

Loleh alias Ama Iji, menceritakan historis kampung sasak Ende, Sasak merupakan nama suku asli nama bahasa lokal yang kami gunakan di Lombok dan nama Ende  ini adalah pelindung, jadi Ende Ini MELINDUNGI atau melestarikan rumah adat yang ada di Lombok.

"Seperti dilihat oleh teman-teman adalah Rumah Adat," tuturnya.

Lanjutnya, mengenai bangunan yang ada di depan kita, jadi ini semua merupakan rumah adatnya dan ini masih dihuni sampai sekarang, bukan hanya untuk tulis tetapi untuk dua-duanya untuk tulis sekaligus sebagai tempat tinggal yang sesungguhnya, dalam bahasa Sasak ini adalah mata pencaharian semua penduduk yang ada disini.

"Mayoritas masyarakat disini adalah petani, maka rumahnya dinamakan balitani," tuturnya.

Sambungnya, mengapa Kampung ini yang dinamakan Ende karena pada zaman dahulu kala ketika banyak kriminal-kriminal jadi disini ada yang hidup seorang pepadu dalam bahasa Sasak pelindung, jadi sesuai dengan presial disini.

"Presial dalam bahasa sasak menjadi pelindung," pungkasnya.

Kemudian semua rombongan MIO NTB keliling semua rumah adat Eden. Lantai rumah adat ini dibuat dari tanah liat dan kotoran sapi atau kerbau serta air.

"Perawatan satu kali seminggu karena lantai akan retak, perawatan retak ini, pakai koran sapi dan air saja".

Lalu masyarakat setempat menyambut rombongan dengan adat sasak, tarian dan prasian.

Terus rombongan pulang dan menuju ke sirkuit Mandalika.

Pewarta: Surya Ghempar.