Media Dinamika Global: Budaya
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Oktober 2025

Fredi Marbun: HKBP Terancam Kehilangan Roh Ilahi karena Terlalu Dekat dengan Kekuasaan


Medan. Media Dinamika Global.id. Sebagai Aktivis Intoleransi dan Radikalisme serta Pemerhati HKBP, Fredi Marbun dikenal vokal menyoroti arah pelayanan gereja yang dinilai telah kehilangan kemandirian moral dan spiritualnya. Ia menilai HKBP saat ini tengah berada dalam bahaya besar karena semakin dekat dengan kekuasaan duniawi, baik politik maupun ekonomi. Dalam pandangannya, gereja seharusnya menjadi penuntun nurani masyarakat, bukan alat kepentingan pejabat atau korporasi, Selasa (21/10/2025).

“Ephorus dan seluruh pendeta hidup dari keringat jemaat, bukan dari Luhut Binsar Pandjaitan,” ujar Fredi dengan tegas.

Ia menilai pernyataan Ephorus yang mengaitkan gerakan ‘Tutup PT TPL’ dengan perintah Luhut Binsar Pandjaitan sebagai bukti ketidakmandirian dan lemahnya integritas pimpinan gereja.

“Jika benar gereja bergerak karena perintah pejabat, maka itu preseden buruk bagi kemandirian gereja. Di mana martabat gereja jika setiap kebijakannya harus menunggu perintah pejabat?” tanya Fredi retoris.

Fredi menegaskan bahwa gereja tidak boleh menjadi perpanjangan tangan kekuasaan. HKBP harus berdiri di atas kebenaran, keadilan, dan keberpihakan kepada rakyat kecil.

“Jangan jadikan HKBP budak kepentingan siapa pun. Jangan tunduk pada kuasa ekonomi dan politik,” seru Fredi.

Ia juga kembali mengingatkan persoalan transparansi dan moralitas di tubuh HKBP.

“Sudah terlalu lama dana dan aset gereja tidak pernah dibuka secara transparan. Ini tanda krisis moral dan krisis iman di puncak pimpinan,” ujarnya.

Menurutnya, HKBP hari ini bukan lagi gereja yang mencerdaskan jemaat dan menolong orang sakit sebagaimana diperjuangkan oleh para missionaris.


“HKBP kehilangan roh Missionaris Dunia yang dibawa Haine, Klimmer, Beitz, dan V. Pan. Sekarang gereja lebih sibuk dengan urusan duniawi ketimbang pelayanan,” tegasnya.

Mereka minta Fredi menutup pernyataannya dengan seruan keras: “Pelayan Tuhan harus berani berdiri di sisi kebenaran, bukan di sisi kekuasaan. Jika gereja kehilangan keberanian moralnya, maka HKBP hanya akan menjadi bangunan megah tanpa roh ilahi.” sebutnya. (Tim)

Senin, 20 Oktober 2025

PTPN Cadangkan 500 Hektare Lahan untuk Hidupkan Kembali Kejayaan Tembakau Del


Sumatra Utara. Media Dinamika Global.id. PTPN I Regional 1 mencadangkan lahan seluas 500 hektare di wilayah Sumatera Utara guna menghidupkan kembali industri tembakau legendaris asal Deli Serdang yang sempat berjaya di pasar internasional.

Infrastruktur dan Pabrik Modern Disiapkan untuk Cerutu Deli

Saat ditemui diruang kerjanya Sabtu (18/10) Manajer Tembakau PTPN I Regional 1, Henri Tua Hutabarat, menyampaikan bahwa tembakau Deli pernah dikenal luas hingga ke bursa lelang Bremer Tabakborse di Jerman pada era 1950-an, .

“Kami sedang menyiapkan dan mencadangkan lahan seluas 500 hektare untuk mengembalikan reputasi tembakau Deli yang dulu sangat prestisius itu. Kami juga sedang membangun infrastruktur dan berbagai kebutuhan agar kejayaan tembakau Deli ini bangkit kembali. Kami investasi cukup besar di sektor hulu dan hilir,” ungkapnya.

Langkah strategis ini telah melalui kajian menyeluruh dan mendapatkan dukungan dari PTPN III Holding selaku pemegang saham utama.

Selain fokus pada budidaya tembakau, investasi juga diarahkan untuk pembangunan pabrik dan gudang cerutu Deli dengan fasilitas modern.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas produk dari hulu hingga hilir, agar dapat memenuhi standar mutu internasional.

“Dengan fasilitas yang memadai, modern, dan memenuhi kaidah standar proses dan standar mutu produk, kami yakin dapat menghasilkan cerutu berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar internasional,” ujarnya.

Pasar Ekspor Menjanjikan, Keuntungan Diproyeksi Signifikan

Henri menjelaskan bahwa peluang ekspor untuk produk tembakau Deli terbuka lebar, terutama ke Eropa, Skandinavia, Amerika, dan Asia.

Kajian internal menunjukkan permintaan dari calon pembeli besar di wilayah tersebut cukup menjanjikan, bahkan beberapa di antaranya telah menyatakan komitmen pembelian.


“Kalau pasar, dominan ke pasar ekspor. Calon pembeli di beberapa negara Eropa, kawasan Skandinavia, Amerika, dan Asia lainnya menyatakan komitmennya. Maka, kami sangat optimistis dengan investasi baru ini, segera bisa memenuhi permintaan buyer yang antusias menyambut produk kami,” tegas Henri.

Simulasi perhitungan margin menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan.

Harga jual daun tembakau Deli dengan perlakuan khusus bisa mencapai 80,20 euro per kilogram atau sekitar Rp1,5 juta, sementara biaya produksinya hanya berkisar antara Rp700.000 hingga Rp800.000 per kilogram.

Produksi tembakau per hektare ditaksir sebesar 700 kilogram, dan dapat ditingkatkan hingga dua kali lipat dengan penggunaan varietas unggul serta teknik pertanian modern.

Henri menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan tembakau Deli sebagai komoditas unggulan ekspor nasional.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk alokasi lahan strategis dan investasi besar untuk mendukung seluruh rantai produksi, termasuk pembangunan infrastruktur penunjangnya jelas Henri mengakhiri. (RI-1)

Sabtu, 04 Oktober 2025

Gampong Reuhat Tuha Semarakkan Maulid Nabi dengan Zikir dan Shalawat


Gampong Reuhat Tuha. Media Dinamika Global.id. Warga Gampong Reuhat Tuha menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh kekhidmatan dan kebersamaan. Acara yang berlangsung di meunasah setempat ini diiringi lantunan zikir dan shalawat yang menggema, menciptakan suasana religius yang menyentuh hati.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Keuchik Gampong, Heriandy, S.Pd, serta Imuem Meunasah, Tgk. Al Kausar, S.Pd. Ratusan warga, tokoh masyarakat, dan tamu undangan turut hadir dan larut dalam zikir serta shalawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Penceramah dalam kegiatan maulid kali ini ialah Tgk. Zulbahri Lhoong, yang dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Semarak peringatan maulid semakin terasa dengan penampilan Qasidah Aceh oleh Syeh Medya Hus, yang membawakan lantunan syair pujian kepada Nabi dengan suara merdu dan penuh penghayatan.

Sebagai penutup, warga bersama-sama menikmati kenduri maulid yang telah disiapkan. Tradisi ini menjadi wujud syukur serta sarana mempererat silaturahmi antarwarga dan tamu undangan. (Tim MDG)

Selasa, 30 September 2025

Atraksi Budaya Sasak “Presean” Siap Guncang Mataram, Wagub Target Masuk Kalender Pariwisata NTB


Mataram, Media Dinamika Global.Id ||  Sanggar Seni Mayong Puteh Kota Mataram bersiap menggelar Festival Presean, sebuah ajang budaya kolosal yang mempertemukan para jawara dari seluruh Pulau Lombok. Event ini akan berlangsung selama 7 hari, mulai 20–27 Oktober 2025, di Taman Mayura, dengan target ribuan penonton.

Ketua Sanggar Seni Mayong Puteh, Baiq Nurul, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya khas Suku Sasak sekaligus memperkuat posisi Presean sebagai atraksi budaya yang mampu menarik wisatawan. 

“Festival ini bukan hanya melestarikan warisan budaya Sasak, tapi juga membuka ruang bagi generasi muda untuk lebih mencintai Presean. Kami berharap event ini dapat masuk dalam kalender pariwisata NTB agar bisa digelar rutin setiap tahun,” ungkap Baiq Nurul.

Menurutnya, saat ini sejumlah jawara dari berbagai kabupaten di Lombok sudah mengonfirmasi keikutsertaan, mewakili sanggar seni dari berbagai daerah. Tak hanya itu, festival ini juga akan menampilkan parade budaya yang melibatkan sanggar seni dari Lombok hingga Sumbawa, Dompu, dan Bima.

Didukung Pemerintah NTB

Festival Presean Mayong Puteh rencananya akan dihadiri oleh Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, serta sejumlah bupati dan wali kota. Bahkan, Wakil Gubernur NTB telah menyatakan dukungan penuh agar Presean dapat masuk ke dalam kalender pariwisata resmi daerah.

“Dengan dukungan pemerintah, kami yakin event ini bisa semakin besar dan menjadi daya tarik wisata budaya, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara,” tambah Baiq Nurul.

Dorong UMKM dan Ekonomi Lokal

Selain menampilkan atraksi budaya, festival ini juga membuka ruang luas bagi pelaku UMKM lokal untuk memasarkan produk kerajinan dan kuliner khas Lombok. Dengan ribuan pengunjung yang diperkirakan hadir, festival ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Venue di Taman Mayura sangat representatif, bisa menampung ribuan penonton. Jadi selain menyaksikan Presean, pengunjung juga bisa menikmati suasana wisata sejarah dan belanja produk UMKM lokal,” jelasnya.

Sinergi Budaya dan Pariwisata

Festival Presean Mayong Puteh diharapkan menjadi momentum penting untuk menjadikan Presean sebagai ikon budaya NTB yang tampil tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

“Kami mengundang dukungan masyarakat, tokoh adat, penggerak seni budaya, pengusaha, hingga media untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini. Presean adalah identitas budaya Sasak, dan sekarang saatnya kita tampilkan dengan lebih besar,” tutup Baiq Nurul. (Surya Ghempar).

Akhirnya Lepas Masa Lajang, Pengusaha Muda Tampan Asal Desa Tangga Harapkan Do'a Dan Restu


Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i


Assalamu'alaikum Wr. Wb

Bismillahirahmanirrahim

Tanpa mengurangi rasa hormat, perkenankan kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, teman sekaligus sahabat, untuk menghadiri acara Pernikahan kami.


Berikut link untuk info lengkap dari acara kami :


https://weinvitationn.id/ninis-qadri/


Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan untuk hadir dan memberikan doa restu.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Terima Kasih..

Hormat kami,

*Ninis & Qadri*

Selasa, 26 Agustus 2025

Selasa Menyapa di Woha, Ngopi Bareng Berbasis UMKM


Kabupaten Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Setelah sebelumnya disambut Marching Band SMA Negeri 1 Woha, Bupati Bima Ady Mahyudi didampingi Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti bersama Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima Ny. Anita H. Irfan  dan rombongan menunaikan Sholat Magrib berjamaah di Masjid Baiturrahim Desa Keli Kecamatan Woha serta dilanjutkan dengan Acara Ngopi Bareng di Gedung Serba Guna desa Keli.

Lantunan Marawis mengawali agenda “Ngopi Bareng Pemuda Inspiratif” yang digelar Pemkab Bima, Selasa (26/8) di Gedung Serba Guna Desa Keli, Kecamatan Woha. Tiba di tempat acara, Bupati Bima Ady Mahyudi dan Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Wakil Bupati dr. H.Irfan Zubaidy dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny Anita H. Irfan, Camat Woha Irfan H.M Nor S.Sos , Anggota DPRD Dapil 1 (Woha,Monta,Parado) Firdaus, SH (PDIP), Ilham, S.Pd ( PPP) , Irwan, SH (Partai Gelora) dan para pejabat Eselon II dan Eselon III OPD mengungkapkan beberapa hal.

Kegiatan Selasa Menyapa di Kecamatan Woha bukan hanya mendekatkan pelayanan birokrasi untuk masyarakat tetapi kegiatan ini berupaya  menghidupkan dan melibatkan secara aktif UMKM yang ada di Desa maupun Kecamatan. 

"Acara Ngopi Bareng merupakan wahana untuk mengajak pemuda untuk berdiskusi menggali gagasan kreatif demi membangun daerah. Kegiatan ini bukan hanya untuk mengenali beragam potensi pemuda inspiratif dan mendekatkan pelayanan, tetapi kami menekankan pentingnya mengenali pelaku-pelaku UMKM agar tetap eksis dan aktif untuk tetap memperkenalkan produk-produk asli kerajinan mereka sendiri ". Terang Bupati  yang disambut meriah warga Woha.

Senada dengan Bupati,  Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy pada kesempatan tersebut mengungkapkan, melalui program Selasa Menyapa,  ada banyak kegiatan pelayanan yang diberikan. Hal ini merupakan wujud perhatian Pimpinan daerah 

Dalam acara Ngopi Bareng yang dipandu oleh Raani Wahyuni ST.MT M.Sc dan Dr. Karyadin tersebut, beberapa pelaku wirausaha UMKM diberikan kesempatan untuk memaparkan produk baik makanan, produk kerajinan maupun obat herbal

Wakil Bupati meminta agar para pelaku UMKM memfokuskan pada perluasan akses pasar agar produk-produknya tetap dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Bima dan melakukan koordinasi intensif dengan OPD terkait agar menjadi mitra dalam tumbuh kembangnya UMKM yang di jalani ". Jelasnya 

Disela kegiatan Ngopi Bareng Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Bupati dr. H.Irfan Zubaidy  Menyerahkan bantuan berupa alat semprot Pertanian (Sprayer) kepada 12 Kelompok Wanita Tani (KWT) Penerima Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) Tahun Anggaran 2025 Kecamatan Woha.

Selama Ngopi Bareng berlangsung, beberapa kelompok pelajar SD Grup Marawis Al Maliki Dari ponpes Al malikki Woha, Tarian islami dari TK Pembina Woha , Tarian mayal-mayal dari SDN Inpres minte, Tarian Wura Bongi Monca dari Desa Tente, tarian nangi Dana Tambora dari SDN 1 Tente, Kasida Rebana Dari Gender Desa Keli, Tari Menanam Padi dari SDN 2 Tente Woha. (MDG Tim)