Walid Alfian Ketua Umum IMM Cabang Bima, Membuka Pelatihan Instruktur Dasar (PID) Ke-XV tahun 2025 - Media Dinamika Global

Selasa, 23 Desember 2025

Walid Alfian Ketua Umum IMM Cabang Bima, Membuka Pelatihan Instruktur Dasar (PID) Ke-XV tahun 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bima menyuarakan keprihatinan mendalam atas maraknya praktik deforestasi yang memicu bencana alam di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bima. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum IMM Cabang Bima, Walid Alfiansyah, dalam pembukaan Pelatihan Instruktur Dasar (PID) pada Senin (22/12/2025).

Walid menilai, kerusakan hutan merupakan faktor utama di balik meningkatnya frekuensi banjir dan tanah longsor yang baru-baru ini melanda sejumlah daerah seperti Sumatera dan Aceh. Ia memperingatkan bahwa kondisi lingkungan di Bima kini berada dalam status rentan akibat pembabatan hutan yang tidak terkendali.

“Jika praktik ini terus dibiarkan tanpa penanganan serius, dampak ekologis yang ditimbulkan akan sangat fatal bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” tegas Walid dalam sambutannya. Sebagai respons nyata, IMM Cabang Bima berkomitmen 

mengimplementasikan gerakan penanaman dua juta pohon. Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari mandat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IMM di Bali sebagai bentuk tanggung jawab organisasi terhadap kelestarian lingkungan. Walid menekankan bahwa mahasiswa, sebagai agen perubahan, harus memastikan gerakan ini tidak berhenti menjadi slogan semata. Ia menuntut adanya aksi berkelanjutan yang melibatkan kader serta elemen masyarakat luas guna memulihkan ekosistem yang rusak.

Isu lingkungan tersebut diintegrasikan dalam tema PID tahun ini, yakni “Instruktur Resiliensi: Wujudkan Pengkaderan yang Berdampak.” Melalui pelatihan ini, IMM Cabang Bima berupaya mencetak instruktur yang memiliki daya lenting (resiliensi) kuat dalam menghadapi tantangan sosial dan ekologis.

“Instruktur IMM harus mampu mentransformasikan nilai ideologis organisasi ke dalam gerakan nyata. Pengkaderan tidak boleh hanya berorientasi pada penguatan internal, tetapi harus memberikan dampak konkret bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tambah Walid. Melalui Pelatihan Instruktur Dasar ini, IMM Bima berharap lahir sosok pemimpin masa depan yang tidak hanya progresif secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan tinggi terhadap krisis kemanusiaan dan lingkungan hidup.(Sekjend MDG)




Comments


EmoticonEmoticon