1. PDI Perjuangan Buka Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
2. Tim Kesehatan PDI Perjuangan Layani Korban Banjir Aceh Tamiang
3. Jaga Kesehatan Pascabanjir, PDI Perjuangan Turun ke Aceh Tamiang
4. Korban Banjir Aceh Tamiang Antusias Ikuti Pengobatan Gratis PDI Perjuangan
5. PDI Perjuangan Terjun Langsung Layani Kesehatan Warga Aceh Tamiang Pascabanjir
6. Pengobatan Gratis PDI Perjuangan Ringankan Beban Korban Banjir Aceh Tamiang
7. PDI Perjuangan Fokus Layanan Kesehatan Korban Banjir Aceh Tamiang
8. Keliling Aceh Tamiang, PDI Perjuangan Layani Kesehatan Warga Korban Banjir
9. Tim Kesehatan PDI Perjuangan Keliling Aceh Tamiang Layani Korban Banjir
ACEH TAMIANG, Media Dinamika Global.id.// Kepedulian terhadap warga terdampak banjir terus ditunjukkan PDI Perjuangan. Tim kesehatan gabungan dari DPP PDI Perjuangan, DPD PDI Perjuangan Aceh, DPC PDI Perjuangan Lhokseumawe dan DPC PDI Perjuangan Aceh Tamiang kembali menggelar layanan pengobatan gratis bagi korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Terbaru, pada Selasa, 16 Desember 2025, tim kesehatan PDI Perjuangan menyambangi Desa Kota Lintang, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang.
Warga tampak antusias menyambut kedatangan Tim Kesehatan PDI Perjuangan. Mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, memadati lokasi pelayanan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan gratis.
Sejak enam hari terakhir, tim kesehatan PDI Perjuangan berada di Aceh Tamiang dan bergerak secara mobile dari desa ke desa serta dari kecamatan ke kecamatan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan warga pascabanjir tetap terjaga, terutama dari ancaman penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit, diare, hingga trauma pascabencana.
Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Jamaluddin Idham mengatakan, kehadiran tim kesehatan merupakan bentuk tanggung jawab moral partai terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah.
“Banjir ini bukan hanya merusak rumah dan harta benda, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Karena itu, PDI Perjuangan hadir untuk memastikan warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak, cepat, dan gratis,” ujar Jamaluddin Idham.
Ia menegaskan, PDI Perjuangan akan terus berada di tengah rakyat dan membantu hingga kondisi benar-benar pulih.
Jamaluddin Idham juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, relawan, serta instansi terkait agar penanganan pascabencana berjalan terpadu dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang terlewatkan dari bantuan, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” tambahnya.
Sementara itu, Melky Silubun, salah seorang anggota tim kesehatan PDI Perjuangan, mengungkapkan kondisi di Desa Kota Lintang sangat memprihatinkan.
Ia juga menuturkan bahwa sejak dimulainya kegiatan sosial tersebut dari hari pertama, pihaknya turut didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Lhokseumawe, Fahrizal.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari BNPB, setidaknya sebanyak 58 orang warga Desa Kota Lintang meninggal dunia karena wilayah ini merupakan salah satu lokasi terdampak paling parah,” katanya.
Melky menambahkan, selain korban jiwa, banjir bandang juga menyebabkan sejumlah rumah warga hilang terseret arus.
“Banyak warga kehilangan tempat tinggal dan saat ini masih membutuhkan bantuan kesehatan, logistik, serta pendampingan psikologis,” ujarnya.
Melalui layanan pengobatan gratis ini, PDI Perjuangan berharap dapat meringankan beban masyarakat Aceh Tamiang sekaligus membantu percepatan pemulihan pascabencana banjir. (Sekjend MDG)




