Kota Bima, Media Dinamika Global.id. – Pelaksanaan hari kedua Workshop Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) serta Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) SMAN 1 Kota Bima berlangsung dengan intensitas dan antusiasme yang tinggi. Kegiatan yang digelar di Aula SMAN 1 Kota Bima ini menjadi momentum penting bagi guru-guru untuk memperkuat kompetensi mereka dalam memanfaatkan teknologi modern dalam proses pembelajaran, Kamis 11 Desember 2025.
Kepala SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd., M.Sc, menyampaikan bahwa sesi hari kedua ini memberikan manfaat besar, terutama dalam memahami dan menerapkan teknologi berbasis AI untuk mendukung pembelajaran di kelas. Menurutnya, penguasaan teknologi masa kini merupakan kebutuhan mutlak agar pembelajaran semakin relevan dan efektif.
Fasilitator KKA, Yudi Ananto, S.Pd, menjadi narasumber pada hari kedua workshop. Dalam penyampaiannya, Yudi menegaskan bahwa Koding dan Kecerdasan Artifisial adalah keterampilan abad ke-21 yang wajib dikuasai oleh pendidik. Ia menambahkan bahwa belajar Koding dan KA mampu membantu guru dan siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta problem solving yang menjadi tuntutan dunia pendidikan modern.
Pada sesi inti, para peserta diarahkan untuk memahami penerapan prompt AI seperti ChatGPT, Gemini dan platform ai lainnya sebagai alat bantu dalam menyusun Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM). Yudi menunjukkan bagaimana penggunaan AI dapat mempercepat proses perencanaan, menghasilkan konsep pembelajaran yang lebih terarah, serta membuka ruang inovasi bagi guru.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan presentasi Penyusunan RPM oleh setiap MGMP, yang menampilkan berbagai rancangan pembelajaran berbasis Deep Learning dan integrasi AI sesuai mata pelajaran masing-masing dipandu oleh tim fasilitator.
Melalui rangkaian kegiatan pada hari terakhir ini, diharapkan SMAN 1 Kota Bima dapat terus meningkatkan kompetensi para guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran modern, sehingga mampu menciptakan proses belajar yang lebih efektif, adaptif, dan inspiratif bagi seluruh peserta didik.(Sekjend MDG)
