Kota Bima, Media Dinamika Global.id. — SMKN 3 Kota Bima sukses menyelenggarakan Workshop Pengembangan Modul Ajar dan Asesmen dalam rangka Program Pengembangan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) TeFa Reguler Tahun 2025. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu, bertempat di Ruang Sidang SMKN 3 Kota Bima, dimulai pukul 08.30 WITA hingga selesai, (6/11/2025)
Workshop ini diikuti oleh para guru produktif di 9 Kompetensi yang ada di SMKN 3 Kota Bima. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun modul ajar dan asesmen yang relevan dengan kebutuhan industri, serta mendukung implementasi pembelajaran berbasis Teaching Factory yang lebih aplikatif dan kontekstual.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebangsaan. Setelah itu, Kepala SMKN 3 Kota Bima memberikan sambutan hangat sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi.
Sebagai narasumber utama dari dunia usaha dan industri, hadir Owner AW Bakery, Bapak Sang Fajar, serta Owner Marimpa, Bapak Muhammad Salmin, M.M.Inov. Keduanya berbagi pengalaman dan wawasan praktis mengenai kebutuhan industri terhadap tenaga kerja terampil, serta memberikan masukan langsung terhadap rancangan modul ajar dan asesmen yang dikembangkan oleh para peserta.
Di hari pertama ini Peserta terlihat aktif berdiskusi dalam menyusun rancangan modul ajar, dan merancang asesmen berbasis proyek yang sesuai dengan standar industri. Workshop ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara SMK dan dunia usaha/dunia industri, serta mendorong transformasi pembelajaran yang lebih inovatif dan berorientasi pada kebutuhan pasar kerja.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam mewujudkan SMK yang unggul dan relevan di era industri modern.(Sekjend MDG)




