Mediadinamikaglobal.id|Halmahera Selatan – Pertandingan turnamen Bupati Cup Zona Bacan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan mendadak terhenti di tengah laga.
Laga yang berlangsung di Lapangan Samargalila, Kecamatan Bacan, antara Desa Paisumbaos melawan Desa Wiring hanya sempat berjalan satu babak sebelum akhirnya dihentikan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penghentian pertandingan tersebut disebabkan oleh ketidakhadiran tim medis yang seharusnya mendampingi jalannya kegiatan olahraga bergengsi tersebut.
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan dari para pemain dan masyarakat yang hadir di lokasi pertandingan. Mereka menilai panitia pelaksana kurang profesional dalam mempersiapkan agenda sebesar Bupati Cup, yang merupakan ajang resmi pemerintah daerah.
“Kami merasa rugi karena sudah datang jauh-jauh dari desa dengan biaya sendiri, tapi pertandingan tidak dilanjutkan. Kalau kerja panitia seperti ini, tentu kami kecewa,” ujar salah satu manajer tim yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Jumat (17/10/2025).
Sementara itu, salah satu pemain Desa Paisumbaos, *Juanda Fardi*, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa baik Desa Paisumbaos maupun Desa Wiring telah mengajukan permintaan ganti rugi kepada panitia pelaksana atas terhentinya pertandingan tersebut melalui tim manajer masing-masing.
“Tim Desa Wiring meminta kompensasi sebesar Rp20 juta, sedangkan tim Desa Paisumbaos meminta Rp10 juta berdasarkan pertimbangan jarak. Namun hingga kini, pihak panitia disebut masih akan mempertimbangkan tuntutan tersebut,” ungkapnya.
Selain dua tim tersebut, tim dari Desa Marabose dan Desa Belang-belang yang telah tiba di lokasi juga belum sempat bertanding akibat insiden itu.
Para pemain dan penonton berharap agar panitia segera mengevaluasi penyelenggaraan Bupati Cup, terutama dalam hal kesiapan tenaga medis dan koordinasi teknis, agar kejadian serupa tidak terulang di pertandingan berikutnya.
Hingga berita ini diterbitkan, panitia pelaksana Bupati Cup Zona Bacan maupun Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Halmahera Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden penghentian pertandingan tersebut.**Red