Bima NTB, Media Dinamika Global.id.--Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi Komisariat STIKES Yahya Bima Periode 2025-2026 berhasil mengadakan Kajian HMI MPO dengan mengusung topik "Antara Kohati Perjuangan dan Kader HMI"
Kohati Perjuangan merupakan paradigma gerakan atau manhaj yang merupakan penjelasan utuh tentang pilihan ideologis, yaitu prinsip-prinsip penting dan nilai-nilai yang dianut oleh HMI Stikesyabi, sebagai tafsir utuh antara Azas, Tujuan, Usaha dan Independensi HMI. Definisi ini merupakan kelanjutan dan pengembangan dari berbagai tafsir azas yang pernah lahir dalam sejarahnya, bahwa sejak didirikanya Stikesyabi di kabupaten Bima.
Yunda Ainun sebagai Moderator, menyampaikan dalam kajiannya bahwa antara KPerjuangan dan kader HMI itu saling berkaitan satu sama lain. Karena Kohati Perjuangan merupakan garis haluan (pedoman) yang harus diikuti oleh seorang kader HMI, dimana seorang kader HMI harus sesuai dengan point-point dalam Kohati Perjuangan, diantaranya Azas, Tujuan, Usaha dan Independensi. Ketika kader HMI telah melaksanakan dan sesuai dengan Kohati Perjuangan, maka jadilah sesuai dengan salah satu tujuan HMI yaitu menjadi Insan Ulul Albab. Tetaplah berproses dan berjalan sesuai dengan garis (pedoman) HMI yang sudah tersirat dan tetaplah semangat dalam mengemban amanah yang mulia ini.
Sahrudin Ketua Umum HMI MPO Cabang Kabupaten Bima Periode 2025-2028 menyampaikan, jadilah kader HMI Sejati, dimana kader HMI yang haus dengan belajar, kader HMI yang haus perkaderan dan kader HMI yang haus akan perjuangan dan yakinlah ketika kita berproses, maka nanti akan merasakan hasil daripadanya.
Sahrudin Ketua Umum HMI MPO Komisariat STIKES Yahya Bima Periode 2025-2028 mengatakan bahwa terus belajar, belajar dan belajar di HMI. Karena di HMI ditekankan untuk belajar dan nanti dari buah hasil belajar kamu sendiri yang akan merasakannya. Bukan untuk senior, bukan untuk siapapun, melainkan untuk kalian sendiri.
Safwan Maulana Sekertaris Umum HMI MPO Komisariat STIKES Yahya Bima Periode 2025 -2026 menyampaikan bahwa Kajian HMI MPO ini diisi oleh narasumber-narasumber yang hebat dan dengan topik yang sangat menantang yaitu tentang antara Khittah Perjuangan dan kader HMI. Topik ini layaknya kami para Pengurus bernostalgia dengan materi LK I yaitu tentang Azas, Tujuan, Usaha dan Independensi HMI. Berbicara tentang Khittah Perjuangan dan kader HMI berarti berbicara tentang bagaimana berproses dan berjuang di HMI yang sesuai dengan pedoman di dalam Khittah Perjuangan. Ketika sudah mengimplementasikan Khittah Perjuangan, maka terwujudnya salah satu tujuan HMI sejati yaitu menjadi Insan Ulul Albab.
Kegiatan ini dihadiri oleh tamu undangan dan kader HMI lainnya. Adapun kegiatan ini terlaksana di kediaman Halaman Stikesyabi dan diisi juga dengan Tahlil serta Marhaba bersama-sama.(Sekjend MDG)