Pemerintah terus berupaya menyelesaikan status kepegawaian bagi tenaga non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN).
Pendidikan, Media Dinamika Global.id.--Kabar terbaru yang menjadi sorotan adalah munculnya kode R3T pada pengumuman P3K Tahap 2 yang menimbulkan kebingungan, serta adanya peluang khusus bagi honorer berkode R4 untuk diangkat menjadi P3K tanpa tes.
Artikel ini akan mengurai dua isu penting tersebut berdasarkan penjelasan resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan informasi yang beredar.
Misteri Kode R3T: Penjelasan BKN untuk Honorer K2
Baru-baru ini, para tenaga honorer Kategori 2 (K2) dikejutkan dengan status mereka yang diklasifikasikan sebagai R3T dalam hasil pengumuman P3K Tahap 2.
Hal ini memicu kekhawatiran dan pertanyaan, karena mereka merasa seharusnya memiliki kode tersendiri, misalnya R2T (Tenaga Honorer K2 Tampungan), untuk membedakan status mereka dari non-ASN umum yang terdata di database (R3).
“Kalaupun harus masuk tampungan, seharusnya honorer K2 dijadikan R2T, bukan malah digabungkan menjadi R3T,” ujarnya. Kekhawatiran utamanya adalah status K2 mereka seolah dihilangkan atau disamaratakan.
Tanggapan Resmi BKN
Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, memberikan penjelasan.
Menurutnya, kode R3T diberikan kepada peserta yang masuk dalam kategori “Jabatan Tampungan”.
Status ini tidak menghilangkan identitas K2, melainkan merupakan sebuah klasifikasi teknis dalam sistem seleksi.(Sekjend MDG)