Perdana Ikut Fornas, Persejasi NTB Berhasil Raih Perunggu - Media Dinamika Global

Kamis, 31 Juli 2025

Perdana Ikut Fornas, Persejasi NTB Berhasil Raih Perunggu


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Perdana Induk Olahraga (Inorga) Persejasi atau Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Indonesia ikut serta dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat.

Ketua Persejasi NTB, Musa Kadzim, menyambut antusias kehadiran cabang olahraga ini yang langsung diikuti oleh 10 provinsi dari seluruh Indonesia.

“Salam olahraga! Kami mengucapkan terima kasih kepada KORMI Pusat, karena untuk pertama kalinya sepak bola berjalan bisa dipertandingkan di Fornas di NTB,” ungkap Musa Kadzim saat ditemui di venue pertandingan, Kamis (31/7/2025).

Meski baru berusia tujuh bulan di NTB, Persejasi langsung menunjukkan taring. Dari tiga kategori yang diikuti—pria, wanita, dan campuran—tim pria NTB berhasil meraih medali perunggu.

Tiga Tim Juara Kategori Pria:

Kalimantan Selatan – Medali Emas

Papua Tengah – Medali Perak

NTB – Medali Perunggu

“Target kami sebenarnya emas, tapi dengan kondisi tim dan atlet yang masih baru, perunggu ini jadi pencapaian membanggakan. Ini awal yang baik untuk sosialisasi Persejasi ke seluruh NTB,” tambahnya.

Sepak bola berjalan menjadi olahraga yang unik dan menantang. Pemain harus berusia di atas 25 tahun, dan pertandingan melarang aksi berbahaya seperti tackling, sliding, apalagi berlari.

Semua dilakukan dengan berjalan cepat, menjadikannya aman bagi para veteran sepak bola dan pencinta olahraga usia dewasa.

Rienno, Bendahara Persejasi, menambahkan, antusiasme peserta dan masyarakat luar biasa tinggi meski pertandingan digelar di tengah hujan gerimis.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala. Masyarakat tetap semangat. Ini bukti bahwa inorga berkembang pesat di NTB. Dari sebelumnya hanya 16, kini sudah ada 74 inorga yang terbentuk setelah Fornas,” jelas Rienno.

Bagi Rienno dan tim, Fornas bukan hanya soal prestasi, tapi soal semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat. “Tagar kami: kalah menang yang penting senang,” tegasnya.

Persejasi juga dibina oleh sosok legendaris seperti Ruri Nere dan Nasir, dua mantan pemain timnas Indonesia yang kini menjadi inspirasi dalam pengembangan olahraga untuk usia senior.

“Untuk Fornas dua tahun lagi di Sulawesi Tengah, kami bertekad mengirim tiga tim lengkap dan lebih siap bertanding,” pungkasnya.

Pewarta : Rizki Maulana.

Comments


EmoticonEmoticon