Bima, NTB. Media Dinamika Global.Id.-dr. H. Irfan Zubaidi Wakil Bupati Bima Bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Muhammad Lalu Iqbal, M. Hub.Int. Melakukan Pelepasan Ekspor Kemiri Bima Ke Jepang untuk menduniakan NTB. Rabu, 23 Juli 2025.
Buah Kemiri yang menjadi bahan pelepasan awal ialah yang ada di Desa Riamau, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.
Kemiri sebenarnya telah banyak membantu perekonomian masyarakat Bima sebelum jagung membuming beberapa tahun ini.
Sebagai contoh Kemiri yang ada di Kecamatan Parado sebelumnya dan Wawo, dari hasil kemirilah sebagian masyarakat Parado bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai jadi sarjana, membeli ternak, sawah, kebun dan bahkan yang jadi TNI dan Polri tidak terlepas dari hasil Kemiri, begitu juga penjelasan masyarakat Kecamatan Wawo.
Sebenarnya menanam Kemiri sangat mudah dan cepat berbuah dibandingkan tanaman pohon yang lain tanpa menghabiskan anggaran banyak, tidak memerlukan pupuk, obat maupun pagar kebun, pokoknya sangat aman jika dibandingkan pohon-pohon buah yang lain.
Yang menjadi kendala di masyarakat ialah, ketika menanam Kemiri di kebun cukup banyak akan mengambil tempat yang luas sehingga tempat tanaman jagung dan pohon buah lainnya tergangu untuk tumbuh.
Padahal jika dihitung, kalau tanam Kemiri 20 pohon aja di kebun dengan hasil pendapatan satu pohon lima juta, maka 20 pohon akan menghasilkan pendapatan Rp. 100 juta per- tahunnya.
Nah dari penjelasan singkat tersebut penulis mengajak kepada semua mari berbondong-bondong untuk menanam Kemiri dan pohon lainnya untuk menduniakan Bima. Oleh Abd Khalik Syam.