Media Dinamika Global.Id || Bima - Jalan Provinsi NTB di Soromandi kabupaten Bima kini menjadi sorotan publik setelah banyaknya kecelakaan diakibatkan oleh jalan yang berlubang dan rusak parah.
Jalan tersebut bertempat di tikungan tajam setelah tanjakan jalan Wadu Pa'a kecamatan Soromandi kabupaten Bima.
Viral di media sosial dipenuhi dengan unggahan foto dan video yang memperlihatkan kerusakan parah di sepanjang jalan tersebut.
Warga kecamatan Soromandi Kabupaten Bima memiliki inisiatif gotong royong memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah.
"Kami melakukan gotong royong tambal sulam perbaikan jalan provinsi NTB, sudah dua hari dengan hari ini," kata Sukirman, pemuda yang ikut terlibat langsung dalam perkejaan itu.
Menurut Suky sapaan akrabnya, gotong royong ini murni sumbangsih dari masyarakat hasil galang dana, baik ke pengguna roda empat dan roda dua. Sebagai upaya untuk memperlancar arus transportasi masyarakat karena hampir setiap tahun ada kecelakaan motor maupun mobil.
Kemudian, kesulitan utama bagi masyarakat yang memuat hasil pertanian seperti jagung dan bawang merah, serta masyarakat yang membawa orang sakit menuju puskesmas Soromandi maupun rumah sakit umum yang berada di Kota Bima.
"Gotong royong ini murni untuk memperlancar arus transportasi masyarakat, yang selama ini mengeluh jalan berlubang-lubang tak kunjung datang diperbaiki oleh Gubernur NTB," terangnya.
Ia berharap melalui kegiatan gotong royong ini akan mengetuk hati pemerintah Daerah Provinsi NTB yakni Gubernur dan dan Wakil Gubernur NTB serta pemerintah pusat jangan tutup mata dan telinga.
"Kami meminta kepada pemerintah provinsi NTB dan Pemerintah pusat agar melirik dan memperbaiki jalan ini, karena jalan ini sudah rusak puluhan tahun dan segera melakukan hotmix," tandasnya.
Salah satu pengguna jalan asal Kota Bima mengatakan, salah satu kesyukuran ada masyarakat yang melakukan gotong royong perbaikan jalan, dan ini sangat membantu sekali.
"Semoga pemerintah Provinsi NTB bisa melihat dan membantu perbaikan jalan ini agar memperlancar para penjalan kaki, sepada motor dan kendaraan lainnya," ungkap penjual telur keliling ini.
Sementara, pengendara sepada motor asal Jakarta Ayu menyebutkan dari pada jalan ini bolong-bolong parah lebih baik gotong royong. Pejabat di NTB ini pada kemana, coba lihat dan tengok jalan-jalan begini yang bikin bahaya pengendara motor maupun motbil.
"Tolong ditindaklanjuti jangan cuman mau saat cari suara atau dipilihnya aja, perhatikan jalan rusak seperti di Soromandi ini," tutup perempuan yang tinggal di desa sampungu ini.
Redaksi _ Surya Ghempar.