SEMMI Cabang Bima Kecam Tindakan Sepihak Bulog: Penghapusan Biaya Truk Rugikan Petani, Diduga Jadi Celah Keuntungan Ilegal - Media Dinamika Global

Rabu, 18 Juni 2025

SEMMI Cabang Bima Kecam Tindakan Sepihak Bulog: Penghapusan Biaya Truk Rugikan Petani, Diduga Jadi Celah Keuntungan Ilegal


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.-, Bima, 19 Juni 2025 – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Bima menyampaikan kecaman keras terhadap kebijakan sepihak Bulog Cabang Bima yang menghapus biaya mobilisasi (truk) pengangkut jagung petani tanpa mekanisme yang transparan. Kebijakan tersebut dinilai merugikan petani secara langsung, sekaligus membuka celah keuntungan tidak sah di tubuh lembaga negara.

 Latar Belakang Persoalan

Berdasarkan laporan sejumlah media, biaya angkut truk dari lokasi pertanian menuju gudang Bulog yang sebelumnya ditanggung petani, kini dihapus secara administratif oleh Bulog. Namun faktanya, petani tetap mengeluarkan biaya sendiri untuk sewa mobil, sopir, BBM, hingga konsumsi, tanpa ada penggantian maupun subsidi.

Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa Bulog telah menyerap dana pengangkutan yang seharusnya disalurkan ke petani atau pihak pengangkut, dan menjadikannya sebagai margin keuntungan internal. Dugaan nilai kerugian yang ditanggung petani mencapai ratusan juta rupiah secara kolektif.

Pernyataan Ketua Umum SEMMI Cabang Bima, Bung Irul Ambalawi

“Ini bukan hanya persoalan teknis atau kesalahan administratif. Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap petani. Bulog bermain di wilayah kelabu, menyusun skema yang membuat petani membayar dari kantong sendiri, sementara mereka menikmati margin di balik kertas laporan."

— Hairul, Ketua Umum SEMMI Cabang Bima, yang akrab disapa Bung Irul Ambalawi.

“Kami mencium aroma busuk dari praktik ini. Ada jejak manipulasi sistematis. Negara seharusnya hadir meringankan beban petani, bukan menciptakan jebakan baru dalam distribusi. Jika dana pengangkutan tidak dialokasikan ke petani, maka itu bukan efisiensi — itu pencurian berskala institusional.”

 Tuntutan SEMMI Cabang Bima

Bulog Cabang Bima segera mengeluarkan klarifikasi resmi mengenai alur dana penghapusan biaya truk.

1. Transparansi penuh terhadap mekanisme penganggaran dan pemanfaatan dana subsidi logistik.

2. Pengembalian hak-hak petani yang dirugikan akibat penghapusan biaya truk tanpa kompensasi.

 Ultimatum Tegas

Jika dalam waktu dekat tidak ada penjelasan resmi dan langkah pemulihan dari Bulog, SEMMI Cabang Bima akan:

Mengajukan laporan resmi ke Pihak pemerintah kota dan kabupaten supaya segera melirik persoalan ini.

Mengkonsolidasikan kekuatan rakyat dan mahasiswa untuk melakukan aksi demonstrasi terbuka di gudang Bulog dan instansi terkait.

 Penegasan Akhir dari SEMMI

SEMMI Cabang Bima menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan institusi negara berjalan tanpa kontrol. Jika Bulog terus bersembunyi di balik birokrasi dan menghindar dari tanggung jawab publik, maka kami akan berdiri sebagai penjaga nalar kritis rakyat yang ditindas oleh sistem.

Hentikan permainan kotor!

Bongkar kebijakan manipulatif!

Pulihkan hak petani!

Comments


EmoticonEmoticon