Disampaikan Kepada Para Pemangku Kebijakan, khusus Untuk Yang Terhormat Bapak Walikota Dan Wakil Walikota Bima - Media Dinamika Global

Senin, 02 Juni 2025

Disampaikan Kepada Para Pemangku Kebijakan, khusus Untuk Yang Terhormat Bapak Walikota Dan Wakil Walikota Bima


Bima, Media Dinamika Global.id.-- Pertama, bahwa membangun sistem pendidikan yang kuat dan berkualitas di suatu daerah memang membutuhkan proses panjang dan strategis. Ini bukan tugas instan, melainkan investasi jangka panjang yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan tahapan yang terencana.

Kedua, penting bagi pemerintah daerah untuk memiliki peta jalan pendidikan yang komprehensif. Peta jalan ini berfungsi sebagai panduan strategis yang jelas, merinci tujuan, sasaran, program, dan indikator keberhasilan pendidikan dalam jangka waktu tertentu.

Tanpa peta jalan yang jelas, pembangunan pendidikan bisa menjadi sporadis dan tidak efektif. Peta jalan ini harus mencakup: Visi dan Misi: 

Apa yang ingin dicapai oleh pendidikan di daerah tersebut dalam jangka panjang? Analisis Kebutuhan: Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam sistem pendidikan yang ada. 


''Prioritas Program: Program-program unggulan yang akan dijalankan untuk mencapai visi dan misi. Alokasi Sumber Daya: Rencana penggunaan anggaran, tenaga pendidik, dan fasilitas"

Indikator Kinerja, bagaimana keberhasilan program akan diukur. Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi: Bagaimana peta jalan ini akan dipantau dan dievaluasi secara berkala.


Ketiga, harapan untuk memiliki SMP bertaraf internasional di Kota Bima patut dipertimbangkan. Ini bisa menjadi langkah progresif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.

"Sekolah bertaraf internasional umumnya menawarkan kurikulum yang lebih luas, fasilitas yang lebih baik, tenaga pengajar berkualitas, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan perspektif global. Namun, perlu diingat bahwa pembangunan SMP bertaraf internasional harus sejalan dengan kesiapan infrastruktur, ketersediaan tenaga pengajar berkualitas, dan daya dukung finansial pemerintah daerah".


Selain itu, perlu dipertimbangkan apakah pembangunan sekolah ini akan menjadi bagian dari pemerataan pendidikan atau justru menciptakan kesenjangan baru.

Keempat. Pemerintah daerah perlu melakukan pemetaan sekolah-sekolah prioritas untuk diberikan bantuan. Ini berarti bantuan tidak diberikan secara merata atau berdasarkan kedekatan, melainkan berdasarkan kebutuhan riil dan potensi pengembangan sekolah.

"Pemetaan ini harus didasarkan pada data objektif, seperti: Kondisi fasilitas dan infrastruktur. Kualitas tenaga pendidik. Rata-rata nilai kelulusan siswa. Ketersediaan sarana dan prasarana belajar".


Dengan pemetaan yang tepat, bantuan dapat dialokasikan secara adil dan efektif, memastikan sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan mendapatkan dukungan yang memadai untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Pendekatan ini akan membantu mengurangi kesenjangan antara sekolah favorit dan sekolah yang kurang mendapatkan perhatian.

Kelima, merger Sekolah untuk Peningkatan Kualitas.Pemerintah juga perlu secara serius mempertimbangkan merger (penggabungan) sekolah-sekolah yang memenuhi syarat.

"Konsep merger ini penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah dengan jumlah siswa yang sedikit atau sekolah yang memiliki fasilitas dan sumber daya yang terbatas".

Potensi keuntungan dari merger meliputi: Efisiensi Sumber Daya: Penggunaan fasilitas, perpustakaan, dan laboratorium yang lebih optimal.

Peningkatan Kualitas Pengajaran: Konsentrasi tenaga pengajar berkualitas di satu lokasi. Pengurangan Beban Administrasi: Efisiensi dalam pengelolaan dan administrasi sekolah.

Lingkungan Belajar yang Lebih Baik: Menciptakan komunitas belajar yang lebih besar dan dinamis.

"Tentu saja, keputusan merger harus dilakukan melalui studi kelayakan yang mendalam, melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sekolah, dan disertai dengan rencana transisi yang matang agar tidak menimbulkan gejolak dan justru meningkatkan kualitas pendidikan".(Sekjend MDG).

Comments


EmoticonEmoticon