Bantah Pungli, POBSI Kota Mataram Klarifikasi ke Owner East Billiard - Media Dinamika Global

Minggu, 22 Juni 2025

Bantah Pungli, POBSI Kota Mataram Klarifikasi ke Owner East Billiard

Ketua POBSI Kota Mataram, Subakti Dkk saat diwawancara di kediaman Pemilik East Billiard, (Ist/MDG).

Catatan Redaksi: 

Sesuai fakta yang diterima Redaksi Media Dinamika Global.Id || Selasa (24/06/2025) pagi, bahwa pengakuan POBSI Kota Mataram dalam konferensi pers usai klarifikasi yang ditayangkan melalui artikel berita Edisi Senin (23/06/2025), tidak relevan dengan hasil mediasi dan klarifikasi sebelumnya bersama keluarga besar East Billiard. 

Dengan penjelasan sebagai berikut:

- Dalam mediasi bersama East Billiard, Ketua POBSI Mataram telah mengaku oknum yang diduga berupaya menarik pungli merupakan anggota POBSI Kota Mataram. hal ini dikuatkan pula dengan permintaan maaf kedua rekan pengurus bersama Ketua POBSI Kota Mataram dalam mediasi tersebut.

- Ketua POBSI Mataram sebelumnya tidak mengetahui adanya syarat-syarat yang diwajibkan oknum anggotanya tersebut yang diduga merupakan praktik pungli, jika tidak mencuat di sejumlah media online. Khususnya terhadap kehadiran pihak-pihak yang mengenakan seragam POBSI.

Hal itu diakui oknum anggota tersebut termasuk soal kewajiban terhadap rumah biliar membiayai juri/wasit  khusus POBSI Kota Mataram. 

Itu pun sekaligus permintaan 5 persen dari total nilai hadiah. Atas hal tersebut, Ketua POBSI Kota Mataram meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki diri.

- Bahwa dalam konferensi persnya, Ketua POBSI Kota Mataram tidak memberikan pernyataan, melainkan diwakili oleh sekretarisnya, dengan atas nama Ketua POBSI Kota Mataram.

Demikian ralat redaksi ini kami sampaikan untuk meluruskan kembali artikel pemberitaan sebelumnya. Sebaliknya redaksi meminta maaf terhadap East Billiard atas kesalahan teknis dalam peliputan dan pemberitaan lapangan.

BERITA SEBELUMNYA

Media Dinamika Global.Id || Mataram - Ketua Organisasi Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Mataram, Subakti, turun bersilaturahmi ke kediaman owner (Pemilik) East Billiard di Jalan Anggrek Karang Taruna, Kecamatan Selaparang, Sabtu (21/06/2025) siang.

Kedatangan Ketua POBSI Kota Mataram bersama wakilnya, I Made Doni Gautama, dan Ardiansyah selaku bidang pertandingan, dalam rangka klarifikasi terkait pemberitaan di media massa. 

Di mana menyebut adanya oknum internal organisasi diduga melakukan pemerasan terhadap East Billiard selaku penyelenggara Fun Match bulan Juli mendatang.

Kedatangan POBSI Kota Mataram, disambut keluarga besar East Billiard. Pada kesempatan tersebut, Supriadi menegaskan bahwa pihaknya tidak membenarkan adanya pungutan liar (Pungli) terhadap pemilik rumah biliar.

Ketua POBSI Kota Mataram, Subakti, turun langsung bersilaturahmi ke kediaman Pemilik East Billiard, (Ist/MDG).

Baik persentasi dari sisi sewa menyewa meja, hingga ke masalah beban tuntutan pembayaran juri/wasit dan panitia. Berkaitan dengan oknum yang dimaksud, tidak terdaftar sebagai member organisasi. Adanya 

"Kami sudah melakukan klarifikasi lapangan dan yang bersangkutan, bukan anggota POBSI Kota Mataram, tidak bisa dipertanggungjawabkan perbuatannya. Itu pendapat pribadi yang bersangkutan," tegasnya.

Di sisi lain, Ia meluruskan mengenai paksaan 5 persen dari total hadiah untuk mengantongi izin POBSI Kota Mataram, dengan ancaman Fun Match digagalkan. Dirinya kembali menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Nilai tersebut masih sebatas wacana, belum ada kesepakatan serta sosialisasi ke rumah-rumah biliar.

"Memang potongan 5 persen itu penyesuaian AD/ART, itupun tidak dipaksa. Kami minta hanya kerelaan saja," ujarnya.

Hal itu disebabkan kondisi kas POBSI Kota Mataram yang minim anggaran, tidak sebanding dengan tingkat kebutuhan pembinaan atlet yang sudah mendapatkan juara, sampai pengadaan sekaligus pemeliharaan fasilitas dan ATK. 

Sehingga tidak bersifat mengikat, tanpa persentase tersebut, pihaknya tetap mendukung penuh adanya event-event biliar, dalam rangka menjaring atlet-atlet berbakat di Kota Mataram.

"Adanya keharusan untuk surat rekomendasi penyelenggara pertandingan, agar kami mengetahui adanya event dan semuanya gratis, tidak ada pungutan biaya sama sekali dari POBSI," terangnya.

Ia menambahkan bahwa di Kota Mataram terdapat sekitar 20 rumah biliar. Ke depan, pihaknya akan menggelar rapat kerja (Pleno) sekaligus mengajak para pengusaha biliar untuk berkolaborasi dan kerja sama dalam rangka membesarkan setiap turnamen rumah biliar di Kota Mataram.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Comments


EmoticonEmoticon