Mataram, Media Dinamika Global.Id - Kehadiran Anggota Komisi II DPRD NTB di kantor Dinas Kesehatan Hewan Provinsi NTB menjadi sorotan sejumlah pihak di media sosial (Facebook) melalui aku Facebook Rahmat Jayadi Pratama pada Kamis 01/05/2025 sekitar pukul 19.20 wita.
Pemilik Akun Facebook, Rahmat Jayadi Pratama, mengatakan kok tiba-tiba meminta gubernur untuk segera di PLT dinas peternakan ? bukannya Ita Abdul Rauf sudah ketemu dengan kadisnya?.
"bukannya meminta rekomendasi sapinya bisa masuk sampai CV lain dikorbankan ?.," ujar Rahmat dalam status Facebooknya.
"Ini kepentingan rakyat atau kepentingan Ita ke bang Abdul Rauf," Kata rahmat.
Dalam status itu juga dia mengupload foto oknum anggota DPRD NTB yang di screenshot berita media online Barometer99.com dengan judul berita "3.000 Rekomendasi Sapi Tertahan di dinas Peternakan Imbas Mutasi, DPRD NTB Desak Gubernur Segera Tunjuk Penjabat Kadis Peternakan" dan Foto saat pertemuan langsung dengan Kepala Dinas Kesehatan Hewan NTB.
Saat dihubungi langsung media ini melalui whatsapp Rahmat, Rahmat membenarkan statusnya. Kamis (01/05/2025).
"Ia, seharusnya anggota DPRD tidak boleh hadir di kantor dinas tekait, kalau personal masalah peternak sapi, DPRD harus panggil dinas untuk hadir di kantor DPRD untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
"Oknum anggota DPRD ini dipertanyakan kehadiran atas kehadiran disana," singkatnya.
Sementara, akun Facebook "Sahrul" berkomentar, Rahmat Jayadi Pratama itu foto dua hari yg lalu pak ketua adinda yg fotokan di ruangan kadis peternakan propinsi ntb, pertemuan secara terbuka bahkan ada rekan2 dari media.
"Sya menghadap pak kadis jam 10 pagi nah alasan beliau harus tunggu la rauf, sedangkan kepentingan mada hnya memperjungan nasip2 peternak sapi bima," ujar Sahrul.
Lalu kemudian ini yg menjadi pertayaan nya la rauf ini adalah PDRD, yg seharus ketika terjadi hal2 seperti ini dia sebagai dehewan panggil pihak dinas2 terkait ini demi keberlangsungan dan kelancaran pengiriman sapi bima ke jkt,
"Di bdem menam dou dho ee la rauf (artinya dalam bahasa Indonesia " Diberitahu semua pihak Rauf" adalah otak di balik ini semua, demi melancarkan bisnis keluaraganya di jkt," kata Sahrul.
Saat konfirmasi media ini juga Sahrul membenarkan status akun Facebook miliknya. Pada Kamis, 01/05/25 (malam).
Sementara, oknum anggota DPRD NTB Abdul Rauf membalas komentar Sahrul, maaf pak Sahrul, saya datang ke dinas atas ajakan pak Khairuddin Juraid yg saat itu dihubungi oleh banyak org yg kesulitan bicara dgn dinas, karena dinas peternakan adalah mitra kami, makasih kami iyakah ajakan utk membantu bicara dgn dinas saya.. bantu bicara karena saya menyadari saya di komisi dua. Ndak ada keluarga saya yg bisnis sapi.
"Kadis itu sudah di pindahkan pak di Karo umum, PLT kadis peternakan kosong," kata Abdul Rauf dalam kolom komentar.
Tak itu, Agria Agus mengomentari menyebutkan "Abdul Rauf kasihan peternak pak dewan. Jngn korbankan mereka, mereka beli sapi dari uang bank pak dewan dengan emot menangis", ujar singkatnya. (*).