Sri Agustina,S.Pd Asal Parangina Sape,Berhasil Mendirikan Sekolah Perempuan Pertama Di Kabupaten Bima


Sape Bima-NTB. Media Dinamika Global.Id Sri Agustina,S.Pd yang merupakan Sarjana muda Lulusan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Tahun 2018 Jurusan Pendidikan Agama Islam Putri terbaik dari Desa Parangina Sape ini Pada tahun 2023 telah berhasil  mendirikan Sekolah Perempuan yang diberikan Nama UMMA di lokasi Desa Parangina Dusun Wodi sekaligus menjadi sekolah Perempuan Pertama di Kecamatan Sape dan Kabupaten Bima. Jum,at (24/05/2024)

Sri Agustina Putri pertama dari pasangan bapak juwaid dan ibu Siti Rahmah yang kedua orangtuanya bekerja sebagai wiraswasta, di kecamatan sape ia menjalani kehidupan dan pendidikan TK sampai lulus SMA, ia merupakan alumni SMP dan SMA negri 1 sape. Dan melanjutkan studi di universitas Islam Indonesia dan sekarang ia sedang melanjutkan studi di Pascasarjana universitas Islam negeri Mataram.


Dalam sebuah langkah berani dan visioner, seorang perempuan inspiratif, Sri Agus tina, S.Pd, mendirikan sekolah perempuan pertama di kabupaten Bima. Pendirian sekolah ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pendidikan, tetapi juga menjadi simbol nyata dari pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Sekolah yang diberi nama "Sekolah Perempuan Umma" ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi pendidikan perempuan di wilayah tersebut, khususnya bagi mereka yang kurang mendapatkan akses ke pendidikan formal.

Saat di wawancarai oleh awak media ini adapun Visi dan Misi Sekolah Perempuan ini" Sri Agustina menjelaskan bahwa sekolah ini akan menyediakan pendidikan yang fleksibel dan inklusif, yang dirancang khusus untuk menjangkau perempuan dari berbagai latar belakang sosial ekonomi. "Kami ingin membuka pintu kesempatan bagi semua perempuan, terutama mereka yang tidak dapat mengakses pendidikan formal. Melalui pendidikan non-formal, kami berharap dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang akan memberdayakan mereka untuk masa depan yang lebih baik," ujar Sri Agustina.

ia Juga menambahkan bahwa Program Kerja Sekolah Perempuan Umma ini akan menawarkan berbagai program yang berfokus pada, pelatihan dasar tematik dan vocaltional (3 bulan), peningkatan Kualitas pembelajaran, pemberdayaan dan keterampilan sosial, peningkatan kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan kejuruan dan karir, pemberdayaan sosial dan budaya, lingkungan pendukung, pencegahan dan penanganan bullying, pendidikan Keluarga, ruang konsultasi dan pendidikan Spiritual.

Kegiatan ini juga mendapatkan Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bima dan Beberapa Komunitas yang ada.

"Inisiatif yang dilakukan oleh Ibu Sri Agustina sangat berarti bagi pendidikan di Kabupaten Bima. Sekolah ini akan menjadi pelengkap yang penting bagi sistem pendidikan kita dan akan membantu banyak anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang mereka butuhkan.

Masyarakat setempat juga menunjukkan antusiasme terhadap inisiatif ini. "Kami sangat berterima kasih atas upaya Ibu Sri Agustina. Sekolah ini memberikan harapan baru bagi perempuan, terutama bagi mereka yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal," ujar Ibu yati, seorang warga Bima.

Proses Pendirian dan Harapan Sri Agustina bahwa proses pendirian sekolah ini akan segera dimulai, dengan fokus awal pada pembangunan infrastruktur dasar dan perekrutan pengurus dan memprsiapkan narasuber-narasumber yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.

Dengan pendirian Sekolah Perempuan Umma, diharapkan dapat terjadi peningkatan signifikan dalam akses pendidikan bagi perempuan-perempuan di Kabupaten Bima.

Sekolah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menjadi individu yang mandiri dan berdaya. Inisiatif ini merupakan langkah nyata menuju masa depan yang lebih inklusif dan setara bagi perempuan di Indonesia.



Selain itu juga Sri Agustina Lewat Kecerdasan dan Keterampilan juga telah berhasil Menulis Buku dengan Judul "Sekolah Perempuan" yang insyaallah secepatnya akan Segera Launching di Sape umumnya kabupaten Bima.

Bahkan Sri Agustina juga telah menjadi Pembicara atau narasumber pada Beberapa Kegiatan terkait Masalah Sekolah dan pendidikan Perempuan.

Untuk Keberlanjutan dan Mendukung Keberadaan Sekolah Perempuan ini, Sri Agustina sangat Mengharapkan partisipasi dan Dukungan Moril maupun materil Mulai dari Pemerintah Kabupaten Bima, Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat hingga Pemerintah Pusat.

(Arif Sape/MDG.04)

Load disqus comments

0 comments