Memimpin Adalah Menderita, Demi terwujudnya Sai Arah Baru.


Bima NTB. Media Dinamika Global-id. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat sai yang telah mempercayakan dan memberikan amanah kepada saya untuk menjadi ketua karang taruna Mada Monggo Desa Sai. Bagi Saya pribadi memimpin adalah menderita, menderita untuk segala dimensi. Sebab ketika menjadi pemimpin ia siap untuk mengorbankan waktu, jiwa, raga bahkan harta demi adanya kata amanah untuk Sai arah baru. Kamis, (04/04/24)

Pada periode kepemimpinan ini, saya menargetkan terwujudnya Desa Sai arah baru. Untuk mewujudkan Desa Sai arah baru saya telah menformulasikan langkah-langkah yang moderat dan moderen secara global.

1. Melaksanakan dan memaksimalkan proses perkaderan. 

Dari evaluasi panjang saya secara pribadi bahwa tak ada proses doktrin secara ilmu pengetahuan umum dan agama yang di lakukan selama ini sehingga Saya harus memprioritaskannya untuk menyadarkan pemuda dan masyarakat sai.

2. Memfasilitasi dan meningkatkan bakat pemuda baik dari dimensi olah raga, seni, Agama dan serta berbentuk festival.

Saya menyadari bahwa selama beberapa tahun kebelakang kita terjadi kekosongan karang taruna maka saya berupaya untuk memfasilitasi kegiatan pemuda (masyarakat) hingga bisa meningkatkan kemampuan. Sekarang yang saya fokuskan bukan saja pada olahraga tapi berupa seni, agama dan lomba festival lainnya sehingga kelak karang taruna bisa memfasilitasi kegiatan sesuai bakat pemuda (masyarakat).

3. Membuat silabus program dan perakat lunak untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan (kenakalan/penyakit) pemuda umumnya sosial.

Hal ini menjadi momok yang menakutkan bagi saya, kenakalan dan penyakit sosial lebih khususnya di kalangan pemuda begitu marak dengan segala jenis masalahnya, saya kira ini mesti dilakukan dengan metode dan tahapan serius mulai dari upaya humanisme, pemerintahan bahkan hukum positif.

4. Memanfaatkan Sumberdaya alam baik lokal maupun daerah.

Bagi saya kerugian besar kita secara bersamaan adalah kaum muda tidak memanfaatkan SDA yang ada di tingkat lokal dan daerah kita. Kehadiran karang taruna di bawa kepemimpinan saya kedepannya, saya bercita-cita besar membuat WISATA DEA SAI. 

Bukan lagi menjadi rahasia umum sai memiliki potensi untuk menjadi wisata daerah namun kita tidak mengelola dengan baik sehingga kedepannya di masa kepemimpinan ini saya akan berkerja sama dengan istana daerah dan pemerintah desa sai untuk sama-sama menyatukan pandangan dalam melaksanakan pembuatan wisata desa sai.

Yang paling penting dan menentukan terwujudnya desa Sai arah Barus adalah kerja sama seluruh kaum pemuda desa sai, cita-cita yang saya gambarkan di atas hanya menjadi khalayan jika kita semua tidak bisa di satukan dan tidak memiliki kepekaan secara bersama. Sekali lagi perubahan desa sai ada di tangan kita semua. (MDG 001)

Load disqus comments

0 comments