Peninggalan Artefak Budaya, Warisan Leluhur Di Wilayah Komunitas Adat Sanggar Masih Hidup


Bima NTB. Media Dinamika Global-id. Dari pantauan awak media ini, saat melakukan kegiatan Penelusuran terhadap Situs-situs Budaya di Komunitas Adat Sanggar, mulai 09-12 Maret 2024 yang sampai sekarang masih tetap hidup pada kalangan masyarakat setempat seperti, masih kentalnya bahasa ibu (Kore).

Kepala Sekolah Adat Jambu Ra Limbi Sanggar (Rio Julkiflin) yang akrabnya di sapa Rio menyampaikan, Tim penelusuran terdiri dari ketua lembaga adat, masyarakat adat, fasilitator, dan siswa sekolah adat Jambu Ra Limbi Sanggar. Minggu, (24/03/24).

Lanjutnya, Dalam kegiatan ini ada 6 situs budaya yang kami kunjungi bersama tim dan Masyarakat Adat serta Ketua Adat. Adapun situs yang kami kunjungi terdiri dari : 

1. Wadu Ntada Rahi yang ada di Desa Taloko

2. Makam Leluhur yang ada di Desa Boro

3. Mada Oi Tampiro yang ada di Desa Piong

4. Doro Bedi yang ada di Desa Kore

5. Balambon yang ada di Desa Kore

6. Punti Moro yang ada di Desa Kore. Kegiatan ini akan berjalan selama 4 hari. Ungkapannya.

Fasilitator Nurhasani Rahma menyampaikan pada saat di wawancara, Pertama-tama, Kami (tim) berkunjung ke situs-situs Wadu Ntada Rahi di Komunitas Adat Taloko untuk bertemu langsung dengan Tokoh Masyarakat Adat (Hasim Jakariah), Ketua Lembaga Adat (Ramli Arsyad) dan Pakar Budaya (Salam MT) untuk menelusuri cikal bakal Wadu Ntada Rahi yang merupakan peninggalan bersejarah yang masih mempesona dengan arsitektur khasnya. 

Lanjutnya, penelusuran dilanjutkan ke Makam Kuno Leluhur di Komunitas Adat Boro. Bersama Ketua Adat (Suhada S.Pd), masyarakat Adat dan Barisan Pemuda Adat Nusantara (Muslim S.Pd S.H) untuk menerawang peninggalan leluhur pada makam kuno leluhur yang memiliki bentuk karateristiknya, corak ragam hias yang terukir pada nisannya, serta arah kiblat yang tidak menentu. Pungkasnya


Disisi lain Wira Purdiawan Putra selaku moderator pada kegiatan tersebut mengemukakan, Perjalanan selanjutnya ke Mada Oi Tampuro di komunitas adat Piong bersama Ketua Adat (Hakim Hamid), di mana tim mengeksplorasi reruntuhan yang mengungkapkan kejayaan masa lalu. Dan besoknya tim melanjutkan penelusuran ke Doro Bedi, Balambo, dan Mada Oi Punti Moro di Komunitas Adat Kore bersama Masyarakat Adat (Muhammad Aco) dan (Barlian Usman). Peninggalan leluhur, merupakan situs-situs bersejarah yang kini menjadi saksi bisu perjalanan panjang Komunitas Adat ini.

Lanjutnya, Selama perjalanan, tim melakukan dokumentasi dan pengumpulan informasi tentang nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam setiap situs yang mereka temui. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang warisan budaya mereka serta mengenalkannya kepada generasi muda. Pungkasnya.

Ayaturrahman S.Pd Ketua BPH AMAN BIMA menyampaikan, Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap warisan budaya, penelusuran situs-situs budaya di wilayah komunitas adat Sanggar diharapkan dapat memperkuat rasa identitas dan kebanggaan akan warisan leluhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. tutupnya. (MDG 001)

Load disqus comments

0 comments