Bupati Bima : Majelis Taklim, Wadah Dakwah Kaum Perempuan


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Pelantikan pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bima berdasarkan SK nomor: 04/SK/P/BKNT/II/2024 Tanggal 20 Februari 2024 berlangsung Ahad (25/2) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. 

Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP dalam sambutannya mengungkapkan, keberadaan majelis taklim telah banyak memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah daerah khususnya dalam pengembangan bidang keagamaan".

Oleh karena itu lanjut Bupati, keberadaan BKMT ini diharapkan akan lebih mampu menghimpun seluruh wadah organisasi Majelis Taklim yang ada, memberikan sentuhan dan perhatian, baik yang berada di wilayah terdekat maupun pada wilayah yang relatif jauh dari ibukota.

Hal ini penting dilakukan imbuh Bupati agar Para pengurus di tingkat kecamatan dan desa memiliki semangat untuk menggerakkan majelis taklim sebagai salah satu pusat dakwah bagi kaum perempuan. 

"Mereka tidak hanya hadir untuk belajar membaca tulis Al-Quran, tetapi juga menunjukkan kemandirian untuk lebih banyak belajar sebagai seorang ibu pendidik generasi bangsa.” perang Bupati pada acara pelantikan yang juga dihadiri Ketua PW BKMT Provinsi NTB Hj. Siti Rauhul Fauzah Jufri, Ketua TP-PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd, Kadis Pariwisata Drs. A. Salam Gani dan Kakan Kemenag Kabupaten Bima H. Mujiburrahman, S.Ag.

Sebelumnya, Ketua PW BKMT Provinsi NTB Hj. Siti Rauhul Fauzah Jufri menyampaikan ”BKMT sebagai media pemberdayaan dan pengembangan pendidikan keagamaan bagi masyarakat dan bangsa secara keseluruhan dan melalui Majelis Taklim kita berupaya untuk mengembalikan terwujudnya kejayaan Islam”.

Senada dengan Ketua BKMT NTB, Ir. Hj. Nurma, M.Si sebagai ketua BKMT Kabupaten Bima dalam laporannya menyampaikan ”BKMT Kabupaten Bima merupakan gabungan majelis taklim menjadi forum bersama sebagai tempat bertukar pikiran, pendapat dan pengalaman bagi anggotanya.

Organisasi ini juga merupakan tempat berkumpul bagi semua kalangan masyarakat khususnya kaum perempuan sebagai upaya dakwah yang terfokus pada upaya pemberdayaan perempuan.” Tutupnya. (Ombus MDG)

Load disqus comments

0 comments