Ratusan Guru Honorer Perioritas Datangi Kantor DPRD, Minta Diangkat Tanpa Tes


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Ratusan guru honorer Perioritas (P) Se-Kabupaten Bima datangi Kantor DPRD guna melakukan Audiensi. Senin, (22/01/24)

Ratusan guru honorer mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bima. Mereka mengadukan nasibnya yang sudah lama mengabdi namun belum juga diangkat sebagai ASN Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K). 


Di dalam gedung DPRD, ratusan guru honorer itu serentak berteriak "Salam Perjuangan" agar aspirasi mereka didengarkan para wakil rakyat dan pemerintah, dalam hal ini Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima.


Kedatangan mereka diterima Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bima bersama sejumlah Anggotanya, pertemuan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima.


Di hadapan Komisi IV dan Kadis Dikpora, salah satu perwakilan guru honorer memaparkan  agar pemerintah memperhatikan nasib guru honorer yang sudah lama mengabdi, sehingga status mereka jelas, juga mendesak agar pemerintah menertibkan para guru honor baru yang diangkat.


Pasalnya banyak guru-guru muda yang lolos, sedangkan guru-guru yang mengabdi lama bahkan usianya lebih tua dari mereka belum juga mendapatkan kejelasan tentang nasibnya. Ujarnya.


Lanjutnya, maka melalui forum terbuka ini, kami meminta agar bagi yang guru-guru yang sudah berstatus Perioritas (P) diangkat semua tanpa melalui tes atau seleksi lagi, karena mereka sudah dianggap lulus pada seleksi sebelumnya.


Disamping itu juga, kami meminta agar bagaimana Pemerintah Kabupaten Bima untuk secara serius menjemput kuota yang disediakan oleh Pemerintah Pusat sebanyak mungkin.


Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bima Nukrah menjelaskan, kami bersama Pemerintah Kabupaten Bima akan memperjuangkan nasib seluruh guru honorer Perioritas saat ini, bahkan ininakan menjadi bahan untuk kami perjuangkan si Pemerintah Pusat. Ujarnya.



Dijelaskannya lagi, kami bersama Dikpora Kabupaten Bima akan secara serius mengawal proses pengangkatan guru P3K, agar bagaimana mendapatkan mereka mendapatkan kesejahteraan dan memiliki status yang jelas.


Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima Zunaidin, S.Sos.MM menjelaskan, saya akan selalu siap mengawal proses pengangkatan guru honorer sebagai P3K di tahun 2024, hanya saja saya meminta agar semuanya bersabar dan tetap pada koridornya masing-masing.


Kami bersama DPRD Kabupaten Bima siap mengawal dan memperjuangkan untuk kesejahteraan para guru yang ada di Kabupaten Bima, terutama guru Perioritas (P). 


Setelah menyampaikan aspirasinya, ratusan guru honorer itu membubarkan diri dengan tertib. (Ombus MDG).

Load disqus comments

0 comments