Bima NTB, Media Dinamika Global Id ~ Di Tatanan Pemerintah dijuluki segudang bidang mencakup berbagai macam kelompok dalam pengawasan terhadap pelaksanaan Penyedia Detil Paket Panduan.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bima. Yang menjadi kesepakatan bersama, pada saat rapat oleh pemerintah daerah kabupaten bima beserta Anggota Dewan perwakilan rakyat Daerah DPRD Kabupaten Bima di ruang rapat dewan.
Dalam pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Menjadi keputusan pimpinan Rapat, akhirnya di ketuk palu 🔨
Pertanyaan saya selaku wartawan. Dengan segala hormat kami Kepada 45 orang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima. Apakah dalam pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), dalam pengajuan 1.89 triliun, yang terealisasi 1.84 disaat Rapat ke 8 DPRD. Hal ini Diduga " hanya simbol bahwa daerah sudah sejahtera/tentu belum ".
Kemudian, dari 34 OPD 18 Kecamatan 191 desa yang ada di Kabupaten Bima dalam APBD tersebut, semua akan terealisasi atau tidak. Bahwa memang data APBD nya, kami menduga banyak yang Fiktif.
Semenjak diberitakan Oleh Media Dinamika Global Id dan Media Tangkap Update 24jam id. Beberapa Orang Anggota DPRD termasuk wakil ketua 1 dan 2, terlihat Memilih Bungkam saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya.
Ada apa ya ?. Padahal DPR punya kapasitas mewakili rakyat bukan mewakili penguasa, data yang kami himpun di kabupaten bima, paket proyek pembangunan infrastruktur jalan maupun bangunan dan lainnya. Tampilan 1 sampai 201 dari 201 data, gagal tender 48, tender ulang 40. " yang selesai di tenderkan 113 data pake".
No Tender. Pengadaan Langsung tampilan 104, dan pengadaan Langsung ulang 19 data paket.
Swakelola, 2 data pake, sampai pada hari ini kamis 09 November 2023. Masih dipertanyakan.??
Apalagi untuk No Tender, paket swakelola menyampai ribuan dikerjakan langsung oleh pihak Dinas-dinas terkait.
Ini sebenarnya menjadi sorotan bagi anggota DPRD Kabupaten Bima kalau misalnya punya nyali untuk membongkar Kedok dibalik rahasia (APBD), Sering kali para dilakukan oleh Mahasiswa, LSM, Aktivis serta dan Pers serta masyarakat menyoroti juga mengkritisi kebijakan pemerintah daerah kabupaten bima, Diduga Anehnya malahan di anggap sebagai musuh dan kurang jatah.
Pernah diberitakan juga soal APBD Kabupaten Bima disinggung oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Dapil 1 Fraksi NASDEM Mustaqim, saat BANGGAR.
Terjadinya Ricuh Berawal dari ketidak kepuasan terhadap keputusan di ambil oleh pimpinan, saat BANGGAR dan Musyawarah dalam memutuskan sesuatu tanpa menunjukkan surat-surat pembuktian sebagai dasar hukum, pada hari Jum'at (04/08/2023) https://youtu.be/DiTJMAYg1NsSimak selengkapnya ☝️
Momentum saat rapat BANGGAR kericuhan pun terjadi, sampai Bupati Bima Lari pada kesempatan ingin melakukan tandatangan kertas kosong.
Cernakan akal sehat untuk membangun bukan di Meninabobokan Oleh Segelintir Mafia. "Salam para jiwa kritik". (Aryadin) mengharapkan tanggapan nya Bapak-bapak ibu-ibu 45 anggota DPRD Kabupaten Bima, bahwa ini merupakan wartawan melakukan konfirmasi dan klarifikasi.
0 comments