Buntut Sikap Tak Terpuji Oknum TNI AU, 14 Kades Murka, Ini Kata Camat Monta


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Menyikapi insiden yang terjadi saat masyarakat Kecamatan Monta tengah memeriahkan HUT RI Ke-78 dilakukan oleh salah satu anggota TNI AU, Camat Monta Muktamirin, S.Ip angkat bicara. Sabtu, (12/08/23).

Camat Monta Muktamirin, S.Ip melalui Media ini membenarkan kronlogis kejadian itu, ketika salah satu peserta gerak jalan indah sedang atraksi, saat itu para penonton menutup akses jalan, sehingga menghalangi perjalanannya yang hendak berangkat ke Mataram, tidak hanya itu ia sempat ngamuk dan memukuli meja dihadapan Camat Monta.

Muktamirin juga menuturkan, terkait insiden itu, saya mewakili Masyarakat Kecamatan Monta tentunya saya sesalkan, apalagi tindakan ini bukan dilakukan oleh masyarakat biasa dia adalah seorang Aparatur Negara (TNI AU), seharusnya dia melakukan yang baik dan yang akan dijadikan panutan bagi masyarakat, bukan melakukan tindakan tak terpuji, apalagi ini masyarakat sedang memeriahkan HUT RI Ke-78. Tuturnya.

Namun setelah saya melaku komunikasi dan berbicara dengannya, sambil dibina oleh pimpinannya yang ada di Bima, yang bersangkutan mengakui kesalahannya dan merasa menyesal, Ia meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukannya lagi hal yang sama.

Kemudian setelah itu, saya tidak berhenti sampai disitu, sebab menjawab semua itu, tentunya tidak mudah, sebab kemarahan ini menyangkut Publik, dan ini menyangkut 14 Desa Se-Kecamatan Monta, dan seluruh Kades yang ada saat ini marah semua dan informasi ini sudah menyebar kemana-mana.

Maka dengan tegas Muktamirin meminta oknum TNI AU tersebut dilakukan pembinaan oleh satuannya, dan seperti apa bentuk pembinaannya kita tidak bisa mengintervensinya, ujarnya.

Terkait dengan seluruh warga Kecamatan Monta, Muktamirin berharap bisa menyudahi untuk tidak merespon terlalu jauh tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut, berhubung dia sudah menyadari kesalahannya.Atas pengakuannya "Posisi karena sudah kepepet oleh waktu sondak langsung masuk kesitu tanpa sadar ( khilaf )". Dan Dia juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi. 

Selanjutnya saya akan serahkan persoalan ini kepada kesatuannya, agar dia mendapatkan pembinaan secara disiplin dari kesatuannya. Tutup Muktamirin. (Ombus MDG)

Load disqus comments

0 comments