Niat & Tata Cara Lengkap 3 Puasa Sunah Sebelum Idul Adha

Jakarta, Indonesia, Media Dinamika Global.id. - Sebelum merayakan Idul Adha, terdapat tiga puasa sunah yang bisa dijalankan. Ada puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.

Seluruh puasa tersebut dilakukan pada 10 hari pertama Zulhijah, atau sebelum hari raya Idul Adha. Setelah shalat Id, umat muslim dilarang melakukan puasa karena hukunya haram.

Berikut tata cara dan niat ketiga puasa sunah tersebut, dikutip dari Beautynesia, Minggu (25/6/2023):

1. Puasa Zulhijah

Puasa Zulhijah dilakukan pada 1-7 Zulhijah. Jika melaksanakan puasa tersebut akan mendapatkan pahala berlipat dibanding ibadah pada bulan lainnya.

Ini juga sama seperti sabda Rasullah SAW: Tidak ada hari-hari yang lebih Allah SWT sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatulqadar" (HR At-Tirmidzi).

Puasanya dilakukan sama seperti puasa biasanya, yakni dari terbit fajar hingga terbenamnya Matahari. Anda juga bisa meng-qada jika punya hutang puasa Ramadhan.

Berikut niat puasa sunah Zulhijah: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah Ta'ala."

Catat! Ini Jadwal, Niat, dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah

2. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 zulhijah atau sehari sebelum wukuf ibadah haji. Puasa ini akan menghapus dosa setahun sebelumnya.

Keistimewaan puasa ini adalah mendapatka pahala seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayub. Berikut riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:

"Barangsiapa yang berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam."

Berikut niat puasa Tarwiyah: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَّةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyyata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Ini Hikmah dan Keutamaan Puasa Arafah pada 9 Zulhijah

3. Puasa Arafah

Puasa ini dilakukan bersamaan saat para jemaah haji tengah melakukan wukuf di Padang Arafah. Waktunya adalah 9 Zulhijah atau satu hari jelang Idul Adha dan dianjurkan bagi mereka yang tidak menjalankan ibadah haji. Sementara jemaah haji tidak disunahkan untuk berpuasa Arafah.

Untuk puasa Arafah akan dihapuskan dosa selama dua tahun, yakni dosa-dosa kecil. Rasullah SAW bersabda dalam hadis riwayat muslim:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim no. 1162)

Selain itu yang menjalankan puasa Arafah akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka. "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada Hari Arafah." (HR Muslim).

Berikut niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma 'arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya : "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta'ala."(Sekjend MDG)

Load disqus comments

0 comments