Alasan KKB Papua Lepaskan 3 Tukang Ojek Yang Disandera

Puncak Jaya, Media Dinamika Global.id.~ Tiga tukang ojek yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah telah dibebaskan. KKB melepas ketiga sandera usai tuntutannya dipenuhi.

"Jadi alasan mereka berhasil dibebaskan, lantaran semua yang menjadi tuntutan mereka telah dipenuhi," ungkap Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo ketika dikonfirmasi Selasa (25/4/2023).

Brigjen Sri menerangkan ketiga tukang ojek tersebut dibebaskan setelah proses negosiasi yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemerintah daerah setempat.

"Tuntutan mereka, yakni menuntut dapat bagian pembagian dana desa. Mereka mempertanyakan kenapa yang di sana dapat dan di sini tidak dapat. Ujuk-ujuknya mereka minta uang dan itu dipenuhi," tuturnya.

Ketiga tukang ojek itu pun dievakuasi ke Polres Puncak Jaya untuk pemeriksaan kesehatan. Brigjen Sri menegaskan situasi di Puncak Jaya telah berjalan normal dan kondusif.

"Usai dibebaskan mereka langsung dibawa ke Polres untuk dicek kesehatannya dan lain-lain. Pastinya kondisi mereka dalam keadaan sehat, aman dan mereka telah berkumpul dengan keluarganya," ucap Brigjen Sri.

Brigjen Sri menegaskan pelaku penyanderaan diduga simpatisan KKB pimpinan Teranus Enumbi. Saat ini aparat tengah mendalami identitas para pelaku.

"Para pelaku adalah orang tak dikenal yang diduga simpatisan dari KKB kelompok Teranus Enumbi. Namun kami saat ini sedang kami dalami secara detail siapa mereka yang menyandera, apakah sudah menjadi DPO dari aparat keamanan," tegasnya.

Menurutnya ketiga tukang ojek bisa dibebaskan tidak lebih dari 24 jam pascapenyanderaan oleh KKB. Proses negosiasi berlangsung lancar.

"Kira-kira hampir 2 jam yang lalu mereka semua telah dibebaskan atau tidak lebih dari 24 jam," ucap Brigjen Sri.

3 Tukang Ojek yang Disandera KKB di Puncak Jaya Papua Sudah Dibebaskan

Sebelumnya diberitakan, 3 tukang ojek disandera KKB di Kampung Balinggup, Distrik Mewoluk, Puncak Jaya pada Senin (24/4). Saat itu ketiga korban sedang mengantar penumpang.

"Mereka menurunkan penumpangnya di Kampung Balinggup, ketiganya diadang oleh orang tak dikenal dan menyandera mereka sekitar pukul 14.30 WIT," ujar Brigjen Sri, Senin malam (24/4).

Insiden ini baru diketahui oleh pihak keluarga korban pada pukul 15.50 WIT dari rekan korban sesama tukang ojek. Pihak keluarga kemudian melaporkan ke Polres Puncak Jaya.

"Jajaran kami juga langsung ikut melakukan pendalaman atas kejadian itu. Hingga sampai pukul 20.10 WIT, kami masih mendapat laporan bahwa ke 3 tukang ojek itu masih disandera di Distrik Mewoluk," ujarnya.

Load disqus comments

0 comments