PT. Waskita Karya : Bronjongnisasi Bantaran Sungai di Kota Bima Tak Berkualitas, Ini Penyebabnya.


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. PT. Waskita Karya Persero Tbk, kerjakan Proyek rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan pengendalian banjir, di Kota Bima, terbukti tidak sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dan Spesifikasi. Selasa, (22/11/22).

Anggaran Negara sebesar Rp. 114 Milyar yang di menangkan oleh PT. Waskita Karya, tidak mampu dikelola dengan baik, pasalnya beberapa titik pengerjaan bronjongnisasi di Kelurahan Lewirato dan Sadia Kota Bima dinilai asal jadi.

Pada awalnya pihak PT. Waskita melaksanakan beberapa tahap sebelum melakukan aktivitas pengerjaan yang direncanakan, salah satunya melakukan uji kualitas material (batu), untuk mengetahui layak atau tidak layak digunakan.

Namun teori-teori dan praktek seperti itu, tidak diterapkan pada pelaksanaan pengerjaan dilapangan.

Hal ini terbukti berdasarkan pantauan langsung Awak Media Dinamika Global-id, dilokasi pada dua titik pengerjaan bronjongnisasi di Kota Bima, terlihat pada pekerjaan itu, material (batu) yang di gunakan benar-benar tidak berkualitas.

Selain banyaknya kekosongan, terdapat juga batu mati yang sudah mulai hancur, dan diduga batu tersebut tidak tahan lama, sebab saat ini sudah mulai hancur dan mengakibatkan kekosongan pada ruas bronjong.

Jika itu tidak segera di perbaiki maka kuat dugaan bahwa PT Waskita Karya dinilai hanya memikirkan keuntungan Pihak-pihaknya, tidak untuk masyarakat sebagai penerima manfaat tersebut dalam jangka yang cukup lama.

Warga Sadia yang namanya tidak ingin disebutkan menuturkan, kami cukup bahagia dengan adanya bronjong ini, dan kami tidak ada keberatan, akan tetapi pihak PT Waskita tidak mengerjakan bronjong ini asal-asalan, ungkapnya.

Dikatakannya lagi, kemarin sempat terlihat puluhan mobil batu yang tidak layak dimasukkan disini, tapi itupun sudah di timbun, karena pihak pengawas melarang para pekerja untuk menggunakan batu itu, dan sisanya masih banyak seperti yang terlihat. katanya.

Menyikapi pernyataan warga, kami mencoba menghubungi pihak BWS dan Waskita melalui Via WhatsApp, untuk dimintai penjelasan soal adanya pekerjaan yang dinilai asal jadi tersebut. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan serius dari pihak-pihak terkait.

Bahkan sempat mengirim beberapa foto hasil dokumentasi dilapangan untuk meningkatkan respon mereka, namun tetap belum ada tanggapannya, dan sampai saat ini kami masih menunggu tanggapannya.

Sejak berita ini dituturkan, pihak-pihak terkait belum sempat dikonfirmasi. (MDG 002)

Load disqus comments

0 comments