Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.- BPN Kota Bima Di Kepung Masa Aksi FSBSI Hingga Audiensi, BPN Tak Berkutik. Dengan Tema aksi solidaritas Nasional kemanusiaan tertindasnya anggota Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Kokab Bima oleh oknum OLIGARKI (GRUP MAFIA TANAH dan oknum APH dikota Bima. Nampaknya Para Aparat Keamanan yang berjaga di dalam maupun diluar Kantor BPN Kota Bima, Aksi Damai tersebut berjalan lancar dan tertib pada 15/11/2022 Ketua FSBSI Dalam Orasinya di atas Mobil Komando mengungkapkan bahwa Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diamanatkan oleh UUD 1945 untuk dilaksanakan oleh pemerintah adalah Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,dirangkum dalam batang tubuh UUD 1945 dan serta peraturan lain yang menjadi penegakan supermasi hukum yang berasaskan keadilandan dan Prikemanusiaan.
Akan tetapi terjadi diskriminasi terhadap masyarakat miskin terpidana oleh harta hasil peras keringat banting tulang demi mempertahankan hidup,dan obyek tersebut digarap dan sejak sebelum pemekaran Kota Bima pada tahun 1984 sampai sekarang memiliki dokumen yang sah dari instansi terkait.
Misalnya Bapak ILYAS dan keluarganya selaku Penggarap tambak,tidak menikmati hasil yang signifikan untuk bertahan hidup dengan Anak-anaknya tetapi ada saja oknum OLIGARKI/ GRUP MAFIA TANAH yang merampas haknya dan mengurus SHM, membuat jual beli bahkan tanpa kwitansi dan tanda tandatangan istrinya dan atau anaknya. Ujarnya
Masih menurutnya bahwa Kami merasa curigai terhadap oknum BPN Kota Bima melakukan persekongkolan jahat dengan oknum OLIGARKI/GRUP MAFIA TANAH mendiskriminasi terhadap anggota serikat buruh kami yang tinggal 15 KK meliputi anak dan cucunya yang berdomisili di so Lawata-Kelurahan Dara-kecamatan Rasanae Barat-kota bima tersebut. Pungkasnya
Hal yang sama di Sampaikan oleh Ketua Korda KAKI Cabang NTB dalam Orasinya mengatakan bahwa pada Tahun 2016 kami Sama-sama mengajukan pembuatan sertifikat atas nama ILYAS dan keluarganya, namun tidak satupun yang diterbitkan sertifikatnya padahal sudah memenuhi semua syarat-syaratnya didaftar dan membayar justru orang lain yang diterbitkan SHM.
Ini adalah cara-cara MAFIA TANAH melibatkan oknum instansi terkait, persoalan ini tidak boleh kita biarkan oknum melakukan persekongkolan jahat harus diberantas ke akar-akarnya merampas kemerdekaan rakyak maka dari itu saya bersama FSBSI KOKAB BIMA yakni:
1. Mendesak BPN Kota Bima segera terbitkan sertifikat atas nama ILYAS dan keluarganya berdasarkan pengajuan tahun 2016
2. BPN Kota bima segera membatalkan sertifkat yang terbitkan tidak sesuai jual jual beli. Kami DPC FSBSI KOKAB BIMA Mendesak Kementrian ATR agar memproses oknuk oknum di BPN Kota bima yang terlibat dengan komplotan mafia tanah dan pecat secara tidak hormat
4. Kami menagih janji Bapak menteri ATR selaku Purnawirawan TNI untuk membersihkan BPN dari benalu-benalu yang bersarang di BPN
5. Kami bersama FSBSI menghimbau bahwa aksi kali ini adalah stresing /konsolidasi awal menuju AKSI NASIONAL Pusat hingga semua Daerah tanggal 23/30 November 2022
Dengan Tema aksi solidaritas Nasional kemanusiaan tertindasnya anggota serikat buruh sejahtera Indonesia kokab bima oleh oknum OLIGARKI(GRUP MAFIA TANAH dan oknum APH dikota bima(Ruto aksi DPP Istana Presiden dan Kementrian ATR). Tutupnya. (Ady/Agus/Imam76 MDG).
0 comments