PT. Waskita Karya, Kerjakan Proyek Penanggulangan Banjir di Desa Simpasai Monta


Kabupaten Bima. Media Dinamika Globa.Id.-  PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mengambil bagian dalam proyek rekonstruksi, kali ini tengah mengerjakan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Pengendalian Banjir Kabupaten/Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jum'at, (30/09/22) 

Pekerjaan yang dilakukan oleh Waskita terbagi dalam dua wilayah yakni Kabupaten/Kota Bima.

Di Kabupaten Bima lingkup pekerjaanya meliputi pekerjaan normalisasi alur (sepanjang 11,5 km; pekerjaan tanggul sepanjang 11,9 km; pekerjaan parapet sepanjang 3,8 km dan pekerjaan perkuatan tebing sepanjang 9,4 km.

Proyek tersebut bernilai Rp114 miliar dan akan dilaksanakan selama 193 hari kalender. 

Pada pelaksanaan proyek dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi fisik sungai dengan melakukan normalisasi dan membuat tanggul banjir, agar daya tampung sungai bisa ditingkatkan, selain itu untuk menjaga terjadi erosi pada tebing.

Budiman biasa disapa (Om Bud) salah satu warga Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima saat dikonfirmasi Media ini dilokasi menjelaskan, saya berterimakasih kepada Pemerintah terkhusus PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, yang begitu peduli terhadap masyarakat petani yang selama ini hampir gagal panen akibat di terjang banjir, kini Waskita sedang menangani persoalan itu. Pungkasnya.


Lanjutnya", saya mengapresiasi progres pembangunan yang dilakukan oleh PT. Waskita, campurannya begitu pas, material yang digunakan tidak asal asalan semua teruji, salah satunya bahan pasir yang diambil adalah pasir Hodo, bukan pasir sungai seperti biasanya.

Terkait masalah lahan kami yang tertimbun maupun yang digusur satu meter, itu tidak masalah, yang penting ada tanggul sebagai pencegah terjadinya erosi pada tebing tanah saya, dan yang terambil tanahnya bukan saya saja, namun banyak yang lainnya, maka saya tidak keberatan untuk itu, demi kebaikan bersama.

Terakhir, harapan kedepannya, semoga tanggul yang dibikin ini dapat bertahan dari banjir, bukan saja satu atau dua tahun kedepannya, akan tetapi tetap kokoh hingga dalam waktu yang cukup lama, agar masyarakat petani dapat memetik hasil dengan baik tanpa dirugikan akibat banjir. Tutup Om Bud.

Di tempat yang sama, Mandor Proyek pemasangan tanggul di Desa Simpasai menjelaskan, kami sedang mengerjakan tanggul sepanjang satu Kilometer, pada bagian selatan tebing sungai, setelah kelar sebelah dilanjutkan pada bagian Utara tebing sungai dengan panjang yang sama, setelah itu dilanjutkan pada tempat yang lain. Pungkasnya. (MDG 002).

Load disqus comments

0 comments