Dandim 1608/Bima Beri Pemahaman TNI, Agar Tidak Represif Saat Bantu Polri Kawal Demonstrasi


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos, memberikan pemahaman tentang peran dan tugas personil di lapangan dalam menjalankan tugas pengamanan demonstrasi alias unjuk rasa agar tidak salah dalam mengambil keputusan di lapangan. Rabu, (07/09/22)

Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos menyampaikan perlu adanya brifing kepada seluruh Anggota yang melaksanakan Tugas Pengamanan Unjuk Rasa "Hal ini kami lakukan untuk menjamin penyampaian pendapat pengunjuk rasa agar tidak keluar dari koridor dan pemahaman tugas kepada personil yang tergabung dalam melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa yang akan digelar seluruh kota termasuk Kota Bima hari ini."

Personil TNI ditugaskan membantu Polri tentang pengamanan dan pemahaman tentang peran dan tugas personil di lapangan.

Pada satu sisi, kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, adalah hak asasi manusia yang dijamin UUD 1945 dan Deklarasi HAM. Kemerdekaan setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum merupakan perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hal ini disampaikan agar seluruh personil benar-benar memahami dengan baik, sehingga perlakuan, tindakan dan kegiatan personil di lapangan tidak menciderai institusi serta kemanunggalan dengan rakyat. "Pengunjuk rasa yang menyampaikan pendapat, jelas dijamin UU, kegiatannya sangat legal," Ungkap Dandim.

Dalam kesempatan ini Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos mengingatkan, perlu diwaspadai agar kegiatan tidak dirusak dengan hal-hal yang bersifat negatif oleh oknum demonstran, di antaranya merusak fasilitas umum, provokasi, bentrok dengan personil pengamanan dan lain-lain.


"Personil pengamanan harus benar-benar memahami akan tugas dan peran di lapangan, laksanakan dengan penuh tanggung jawab, jangan ragu-ragu untuk bertindak dan yang terpenting harus sesuai dengan protap yang ada. Junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI saat bertugas memberikan perbantuan pengamanan di lapangan," Pungkas Dandim.

Dandim 1608/Bima menegaskan kepada Anggotanya yang terlibat langsung dalam kegiatan BKO Pengamanan " Posisikan diri kalian sebagai pengayom dan Pelindung Rakyat serta pengawal pengunjuk rasa, dekati mereka, redam emosinya agar tidak timbul kerugian yang bisa berdampak pada kepentingan bersama," (MDG 002).

Load disqus comments

0 comments