Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Kamis,25 Agustus 2022 Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memastikan bahwa Penanggulangan Stunting di Desa menjadi salah satu program prioritas pembangunan Desa dan Juga Integrasi Posyandu untuk meningkatkan pelayanan praktis bagi warga Desa.
Untuk meningkatkan Kinerja Kabupaten/Kota dalam upaya pencegahan dan Penurunan Stunting Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Menggelar Kegiatan Penilaian yang dimaksud bertempat di Hotel Lombok Raya Kota Mataram mulai tanggal 23 s/d 24 Agustus 2022.
 |
Acara diikuti oleh 9 Kabupaten dan kota se Provinsi Nusa Tenggara Barat dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB.
Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan tahunan ini merupakan indikator yang menjadi tolak ukur untuk melihat sejauh mana kinerja kab kota dalam pencegahan dan penurunan angka stunting. Kabupaten Bima sejak tahun 2019 sudah mengikuti kegiatan ini dan selalu masuk di rangking 3 besar. penilaian dimulai dg sesi presentasi dan sesi penilaian display.
Hasil penilaian kinerja aksi konvergensi stunting tahun 2022 sbb:
1. Juara 1 kab Sumbawa
2. Juara 2 kab Lombok timur
3. Juara 3 kab Bima
Hasil inovasi lain :
1. Kab display terbaik : kabupaten Bima
2. Kab terprogresif : kab Dompu
3. Kab inovatif : kab Lombok barat
 |
 |
Awak Media ini Sempat melakukan konfirmasi dengan salah seorang peserta yang hadir saat acara Rakor Stunting Dan Penilaian Kinerja Stunting (DBHCHT) di Mataram (Rahmawaty S.Ummy.ST) Alhamdulillah Dua Penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Bima,ini semua berkat adanya dukungan dari Pemerintah Desa Se Kabupaten Bima dalam pengalokasian Dana Desa dan Anggaran Pencegahan Stunting.
Dan Kami berupaya membantu untuk menyampaikan hasil kerja dari teman teman Desa ke Pemerintah di atas sebagai acuan yang baik,dan Alhamdulillah Kabupaten Bima dipandang sangat Bagus kinerjanya.
 |
0 comments