Camat Soromandi: Rombongan Pawai Budaya Kec. Soromandi Kita Lestarikan Budaya Leluhur Dana Mbojo Menuju Bima Ramah yang Berkelanjutan


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. -Sungguh Luar biasa Bapak Camat Soromandi menampung Rombongan Pawai Budaya Kec. Soromandi Kita Lestarikan Budaya Leluhur Dana Mbojo Menuju Bima Ramah yang Berkelanjutan, Ayo Bangkit ! Kegiatan berlangsung di Cabang Talabiu hingga Finis di Kantor Bupati Bima di Godo dengan Puluhan Kilo Jarak di Tempuh. Kegiatan ini Rutin dilakukan setiap Tahunnya,dengan Atraksi dan Budaya Bima yang berbeda-beda pada Sabtu,13/08/2024

Di Tahun ini sungguh sangat berbeda dengan Tahun lalu,pasalnya Tahun ini lebih Spektakuler dan Luar Biasa serta lebih meriah dengan atraksi yang ditampilkan oleh Masing-masing Kecamatan hingga Desa. Sebanyak 18 Kecamatan dan 191 Desa turut terlibat dalam rangka memeriahkan Pawai Budaya yang berlangsung di Kantor Bupati Bima.

Bapak Camat Soromandi Zulkifli, SH. M. Hum pada Media ini mengatakan bahwa dalam rangka Kegiatan Pawai Budaya yang di adakan setiap Tahunnya yaitu Tepatnya pada Tanggal 17 Agustus 1945 ini merupakan Perwujudan dari Bagaimana kita mempetingati Hari Kemerdekaan yang di lakukan atau di perjuangkan oleh Fander Fathers kita terdahulu,para Pahlawan yang rela gugur demi membela NKRI kita ini.

Perjuangan ini bukanlah waktu yang sedikit tetapi membutuhkan waktu yang sangat panjang yaitu di mulai dari banyaknya Penjajahan Negara dan Bangsa oleh Negara Asing seperti Belanda,Jepang dan Inggris yang di intervensi oleh Negara Adidaya Amerika Serikat selama Puluhan Tahun.

Perjuangan Para Pejuang untuk membela Negaranya hanya dengan Mengandalkan senjata yang sungguh sangat tidak dapat dipercaya berupa Bambu Runcing, tanpa ada Negara lainnya di Dunia yang membantu Indonesia saat itu. Tidak satu Negara yang Membantu kita melainkan Bangsa Indonesia hanya menggunakan Kekuatan para Ulama,Habib,dan Habaib untuk memohon kepada Allah SWT sehingga Para Musuh yang ingin merongrong-rongrong Bangsannya dapat di kalahkan oleh Senjata yang tidak memiliki Nilainya dengan Bambu Runcing.

Karena itu,pada setiap Momentum hari Kemerdekaan indonesia ini setiap Warga Negara Indonesia berhak memperingati Hari Kebesarannya dengan menyambutnya berbagai atraksi dan Budaya sesuai dengan Tradisi,budaya Masyarakat yang ada di Wilayah Kecamatan dan Desa Masing-masing. Ungkapnya

Sebagai Camat Soromandi tentunya kami telah mempersiapkan dengan matang apa langkah dan strategi kami dalam rangka memanivestasi Peringatan 17 Agustus 1945 ini. Juga Camat Soromandi serta Rombongan Pawai Budaya yang ada di Kec. Soromandi mengangkat Tema " Ayo Bangkit ! Kita Lestarikan Budaya Leluhur Dana Mbojo Menuju Bima Ramah yang Berkelanjutan"

Dengan Tema ini menunjukkan bahwa Budaya Para Leluhur kita wajib dilestarikan terutama di Dana Mbojo yang kita Cintai ini,tanpa Perjuangan dan Dedikasi dari Pendahulu kita Niscaya kita tidak merasakan kemerdekaan indonesia seperti yang telah kita rasakan sekarang ini.

Disamping itu juga bahwa dengan adanya Kegiatan Pawai ini menunjukkan bahwa kita sangat Mencintai Budaya Dana Mbojo di bawah Kepemimpinan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan M.Noer,M.Pd dengan Visinya Bima Ramah Jilid II yang Berkelanjutan.

Ini menunjukkan bahwa estafet kepemimpinan ini bukan saat Bupati Bima di bawah asuhan Hj. Indah Dhamayanti Putri saja tetapi akan berkelanjutan hingga ada estafet kepemimpinan yang nuansanya jauh lebih baik daripada yang lainnya. Berkelanjutan dimaksud adalah dari masa ke masa,dari era ke era menunjukkan adanya estafet kepemimpinan yang seolah-olah tongkatnya akan diserahkan pada Putra Mahkotanya. Ini yang kami maksud

Ini tentunya banyak pertimbangannya baik secara Yuridis maupun secara Ilmiah bahwa Tongkat Estafet itu layaknya akan diserahkan pada Putra Mahkotanya di Tahun 2024 nanti,kita nantikan era baru. Ungkapnya dengan penuh semangat. (Ujang/Gus MDG).
Load disqus comments

0 comments