Kantor Imigrasi Bima Gelar Apel Pagi, Stop Calo-Caloan Pembuatan Paspor


Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id--
Kantor Imagrasi Bima melakukan Apel Pagi di Pimpin langsung oleh Kepala Imigrasi bertempat di Kantor Imigrasi setempat.

Kepala Imigrasi menyampaikan, segala hal yang positif tentang tugas dan fungsi serta wewenangApel pagi Bahwa saya melarang terjadinya pungli di lingkungan kantor Imigrasi (Kanim) bima, mengingat isu yang berkembang makin mencuat di kalangan masyarakat.

"Kami ingin meraih WBK yaitu Wilayah Bebas Korupsi dan satu lagi pembuatan paspor tarifnya hanya Rp.350 dan Rp.  1.350.000 bagi penggantian paspor karena kehilangan," ungkapannya.

Dia menegaskan, dalam pembuatan paspor Kakanim Bima perintahkan untuk tidak ada lagi calo-caloan, agar tidak menimbulkan terjadinya pungli dan harus diperketat layanan pembuatan paspor kecuali bagi yang jelas tujuannya keluar negeri," tegas Kepala Imigrasi.

Lebih lanjutnya, sesuai pasal 2 UU no 6 tahun 2011 tentang keimigrasian. Bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) mempunyai hak untuk melakukan perjalan Luar Negeri (LN) untuk itu mereka di wajibkan memiliki Paspor.

"Oleh karenanya, kami tidak menolak permohonan paspor yang akan melakukan perjalan LN, dan setiap WNI berhak memiiki paspor, hanya kami menunda untuk waktu yang tidak ditentukan apabila ditemukan hal-hal tidak sesuai dengan prosedural," paparnya.

Sambungnya, menurut dia Poin berikutnya meminta dukungan teman-teman, baik wartawan dan LSM untuk membantu Kanim Bima menaikan statusnya menjadi kelas dua agar masyarakat Bima bangga dengan kantor Imigrasinya.

"Insya Allah bila hal tersebut terwujud ada beberapa hal yang akan kami dapatkan yaitu Penambahan Sumber daya manusia (SDM), Penambahan Sarpras dimana outputnya adalah bermuara pada meningkatkan layanan meningkatkan kinerja  menjadi lebih baik dan kebanggaan masyarakat bima dalam bidang keimigrasian," uraian Kepala Imigrasi.

Ditambahkannya, Apabila teman-teman Media dan LSM tidak mendukung malah sebaliknya dengan memberitakan hal-hal yang menyudutkan kami, karena kepentingan segelintir orang atau kelompok atau ada rasa Iri dan dengki. 

"Sehingga kami dimewujudkan dengan berbagai macam Isu yang tak sedap dimainkannya, Maka kekhawatiran kami, akan layanan menjadi stag," pungkas Usman.

Dengan marak terjadinya praktek pungli yang dilakukan oleh mafia yang sudah mencatut nama Kepala Imigrasi Bima dan mencoreng Marwah Lembaga Pemerintah Hukum dan Ham.

Ketua DPD MIO-Indonesia Kota Bima Sukirman, SH menghimbau kepada Kepala Imigrasi Bima agar hati-hati dan lebih teliti dalam pelayanan pembuatan paspor untuk menghindari adanya oknum-oknum yang selalu membawa-bawa nama kepala Imigrasi Bima," ungkap Sukirman, SH dengan prihatin.

"Saya berharap kepada seluruh stek holder yang ada agar sama-sama melakukan monitor dan pengawasan agar mafia pungli dapat di berantas," tutupnya. Saat diwawancarai wartawan di kediamannya. (MDG.01).
Load disqus comments

0 comments