 |
| Foto: AKP. Hanafi Jr Selaku Kapolsek Bolo. |
Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Momentum Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara bergelombang Tahun 2022 memasuki tahapan penetapan Bakal Calon (Balon) menjadi Calon Kepala Desa (Cakades). Di Kecamatan Bolo ada tiga desa yang akan melaksanakan Pilkades, yakni Desa Sondosia, Rato dan Rada.
Terkait hajatan tersebut, Kapolsek Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, AKP. Hanafi Jr mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskannya. Yakni dengan cara tetap menjaga konduktivitas wilayah masing-masing.
"Mari kita semua menjaga konduktivitas wilayah masing-masing. Yakni sebagai bentuk menyukseskan Pilkades serentak bergelombang Tahun 2022 yang akan digelar pada Agustus mendatang," ujar Kapolsek Bolo, AKP. Hanafi Jr, Kamis (24/3).
Kata Hanafi Jr, terjadinya keributan momen Pilkades tidak saja muncul di desa yang akan melakukan Pilkades. Namun bisa saja terjadi karena aksi atau reaksi masyarakat lain, yakni akibat dari sistem propaganda supaya terjadi gesekan satu sama lain.
"Sukses dan tidaknya Pilkades tergantung pada kita semua. Sehingga diharapkan untuk saling menjaga Kamtibmas mulai pada diri masing-masing, " terangnya.
Dilaporkanya, tahapan Pilkades serentak tengah berjalan, saat ini masuk tahapan penetapan Cakades. Sejauh ini belum ada tanda tanda yang mengarah ke instabilitas wilayah, sehingga masih kategori Zona Hijau.
"Di Kecamatan Bolo Alhamdulillah aman, tiga desa yang akan melaksanakan Pilkades masih kategori zona hijau," ucapnya.
Disampaikannya, kalah dan menang merupakan hal yang wajar dan pasti terjadi. Menurutnya, kita semua wajib menyerahkan kepada Allah SWT, karena takdir kemenangan Allah SWT yang mengatur. Kita semua hanya bisa berusaha untuk mendapatkan kemenangan itu.
"Jangan sampai karena beda pilihan silaturahmi renggang, sehingga kerukunan terganggu, " tandas Kapolsek.
Ditambahkannya, kepada panitia Pilkades diharapkan bekerja sesuai koridor yang benar, yakni berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah atas. Jangan sampai, sebutnya, panitia Pilkades melenceng dari aturan yang berlaku, sehingga berakibat fatal bagi pelaksanaan Pilkades.
"Panitia Pilkades tolong kerja sesuai aturan, jangan keluar dari koridor yang benar, " pintar Hanafi Jr. (MDG.Red).
0 comments