Kisah Haru Aipda Bambang Pasca Ditinggal Mati Sang Istri

 

Dompu. Media Dinamika Global. Id. - Kullu Nafsin Zaa Iqatul Maut "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati" dan tidak ada seorang pun di dunia ini mengetahui kapan sang maut menjemput, di mana tempatnya dan bagaimana keadaannya.

Kematian juga merupakan musibah sangat berat yang harus dihadapi. Apalagi bagi orang-orang dekat yang mencintainya. Kendati demikian, takdir sang maha pencipta, harus bisa kita terima dengan ikhlas.

Seperti halnya dialami Aipda Bambang, salah seorang anggota Kepolisian Polres Dompu yang mendapatkan musibah yang terjadi secara tiba-tiba pada 4 Desember 2021 lalu. 

Dimana sang Istri tercinta Nurul Amelia yang merupakan pegawai di Kantor DPRD Kabupaten Dompu meninggal dunia akibat terjatuh saat berada di kamar mandi. 

Almarhumah sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sang istri meninggalkan suaminya bersama dua orang putra dan dua orang putri.

Putri sulungnya baru berusia 18 tahun, putri keduanya berusia 14 tahun, sedangkan putra yang ketiga baru berusia 9 tahun dan putra keempat atau putra bungsunya baru berusia 1 tahun 3 bulan.

Pasca kepergian sang istri tercinta, Polisi yang berdinas di Mapolsek Dompu Kota ini harus menjadi bapak sekaligus ibu dari keempat orang anak-anaknya.

Bambang mengurusi dan merawat anak-anaknya mulai dari mengurus pakaian seragam sekolahnya, mengantar dan menjemput anak-anaknya hingga memasak untuk anak-anaknya. Semua dilakoni Bambang dengan penuh kesabaran.

Yang sangat mengharukan lagi, tatkala berangkat ke tempat tugas selaku Bhabinkamtibmas di Kelurahan Bada, putra bungsunya yang masih bayi terkadang harus dibawa gendong di setiap menjalankan kewajibannya sebagai aparat negara. 

"Yang kecil kadang saya bawa ke kantor, karena tidak ada tempat saya dititipkan. Ketiga kakaknya bersekolah. Kadang saya titipkan tetangga. Kadang juga titip ke bibinya (adik almarhumah) kalau bibinya tidak masuk kerja," ujar Bambang.

Sementara, rekan kerja Aipda Bambang yakni Sertu Hermansyah selaku Babinsa Kelurahan Bada,  mengaku salut kepada Bapak dari empat orang anak ini. 

Menurutnya, Aipda Bambang tetap semangat dalam bekerja meski dengan membawa anaknya dalam gendongan pada saat pelaksanaan tugas

"Luar biasa pak Bambang, sejak istrinya meninggal, anaknya yang paling kecil sering digendong dibawa ke tempat kerja. Tapi itu tidak mengurangi semangat kerjanya," ungkap Sertu Hermansyah.

Terpisah, Kapolsek Dompu Ipda Arif Syarifudin, SH juga mengapresiasi terhadap Aipda Bambang yang telah memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan kepadanya.

"Setiap perintah saya selaku pimpinan dilaksanakan dengan baik dan dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut dilaksanakan secara totalitas sehingga tidak heran saat ini pasca meninggalnya almarhumah istrinya tidak mengendorkan semangatnya dalam melaksanakan tugas," ucap Kapolsek Dompu.

"Kadang dalam pelaksanaan tugasnya, Aipda Bambang selalu membawa anaknya yang masih berusia satu tahun lebih itu, saya salut dengan loyalitas pak Bambang," apresiasi Kapolsek Dompu sembari mengakhiri penyampaiannya. ## Om Her

Load disqus comments

0 comments