Ketua DPRD Kota Bima Terima Kunjungan Pengurus Pondok Pesantren Dea Malela Sumbawa - NTB


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. - Ketua DPRD Kota Bima Bapak Alfian Indra Wirawan S.Adm Beserta Wakil Ketua DPRD Nyonya Hj. Rini Anggriani, SE. dan turut serta Anggota DPRD Kota Bima Bapak Taufik A. Karim, SH dan Nyonya Ghina Andriani dan di dampingi oleh Sekretaris Dewan ( Sekwan) Drs. H. Muhiddin, M. Si. Menerima Kunjungan dari Pondok Pesantren Dea Malela Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat di ruangan Kerjanya. Selasa 8/2/2022.

Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan. S.Adm dalam sambutannya, sangat mengapresiasi kunjungan tersebut dimana beliau sangat mendukung keberadaan dan bermunculnya Ponpes-ponpes baru yang dimana secara tidak langsung dengan keberadaanya ponpes ini menjadi wadah dan filter bagi anak – anak kita khususnya, anak bangsa umunya dari pengaruh barat yang sangat cepat bermetamorfosis lewat gaway dengan beragam aplikasi yang mempertontonkan budaya dan kesenangan yang membuat anak-anak kita latah dan melupakan adat dan budaya ketimuran kita yang santun dan relijius.Ujarnya. Seperti dilansir Bimabangkitntb.com

Pada kesempatan itu, Pimpinan rombongan Ponpes Dea Malela Ustadz Amiruddin mengucapkan terimakasih atas antusias dan apresiasi serta kesempatan dan waktu yang diberikan kepadanya beserta rombongan sehingga dapat berjumpa langsung dengan Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Beserta Sekwan DPRD Kota Bima beserta jajarannya yang telah membantu dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan ini.

Sebelum pemaparannya Ketua Rombongan Memperkenalkan 2 (dua) Santri yang ikut serta dalam rombongan yang berjumlah 3 (tiga) orang Ustadz (termaksud dirinya) dan 2 (dua) Orang Ustadzah. Dimana kedua orang santri ini kakak beradik yang bernama Ramadzan berusia 11 tahun dan Ahmed berusia 9 tahun kedua santri ini berasal dari Negara Rusia dan mengenyam pendidikan di Ponpes Dea Malela lebih kurang 3 tahun ini dan fasih berbahasa indonesia.Ungkapnya.

Ustadz Amiruddin mejelaskan keberadaan Ponpes ini yang di dirikan pada tahun 2016 dan pendirinya adalah Bapak Prof. Din Syamsuddin dimana Ponpes ini Beda dari yang lain dalam hal pendidikannya dimana Ponpes ini tidak mengutamakan tanviz tapi menerapkan sistim bording scoll dengan tiga literatur pendidikan di padu padakan antara Kemendikbud, Kemenag serta Ponpes itu sendiri, Ponpes yang sampai sekarang memiliki lebih kurang 300 satri dan santiwati yang dimana santri dan santiriwati tersebut.

Selain dari daerah kita ada juga yang berasal dari negara lain di antaranya Rusia, Thailan, Kamboja, dan Timur Leste, sehingga di sepesialkanya untuk santri yang masuk pada kelas 2 (dua) SMP semua mata pelajarannya menggunakan bahasa Inggris. Sehingga komunikasi yang berlaku di dalam Ponpes pun di berlaku dengan menggunakan dua bahasa antara bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.Jelasnya.

Disela sela acara tersebut anggota DPRD Kota Bima Taufik A. Karim, SH, mengusulkan pada pimpin Dewan untuk membantu sosialisasikan berkenanya kegiatan Anggota DPRD Kota Bima yang akan melaksanakan Reses ke Masing – masing Dapil daerah pemilihan.

",Usulan tersebut telah disetuju oleh unsur pimpinan dewan sebagai bentuk dari sebagian apresiasi kami Anggota DPRD Kota Bima”. ucapya.( Red).
Load disqus comments

0 comments