Diduga Serempet Bagian Belakang Truk, Seorang IRT Meninggal Dunia


Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Sepeda Motor (SPM) dan Truk Jungkit atau dumptruck yang terjadi di salah satu tikungan jalan So Lenggo Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, merenggut nyawa seorang Ibu Rumah Tangga, NM (50), warga Desa Boro Kecamatan Sanggar. Rabu, (16/02/22) sekira Pukul 16.30 Wita kemarin.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dompu, nyawa NM tak mampu diselamatkan akibat luka-luka yang dialaminya.

Sementara 3 lainnya, ID (L/17), WS (L/6), dan WY (L/7), yang ikut membonceng SPM tanpa Nomor Polisi tersebut selamat, walaupun ikut menderita luka-luka.

“SPM Tanpa No Pol tersebut dipakai berbonceng 4 bersama korban,” ungkap Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, lewat Kasi Humas, Iptu Adib Widayaka.

Dugaan sementara, kecelakaan tersebut dipicu akibat pengendara SPM, "ID" kaget saat di jalan menikung berpapasan dengan Truk Jungkit yang disopiri MN (L/30), warga Desa Oi Saro, kecamatan Sanggar.

Akibatnya, ID tak mampu mengendalikan SPM yang dikendarainya dan menyerempet bagian belakang truk sehingga terlempar keluar dari ruas jalan.

Lanjut Adib, SPM tersebut melaju ke arah barat, Sementara Truk Jungkit melaju ke arah timur.

“Diduga mobil damtruk agak mengambil ke tengah jalan sementara SPM yang berboncengan 4 tersebut tidak bisa mengendalikan SPM sehingga bagian belakang mobil dumptruk yang mengakibatkan pengendara SPM dan yang dibonceng terlempar ke luar jalan,” urai Adib.

Kecelakaan itu sendiri ternyata berbuntut,  keluarga korban yang mendapat kabar meninggalnya NM, melakukan pemblokiran jalan dengan mengunakan batang kayu dan pembakaran ban. Hal tersebut, membuat proses pengamanan sopir truk sempat berlangsung dramatis.

Awalnya, sekitar Pukul 20.00 Wita, Kapolsek Sanggar, IPTU. Muhtar bersama anggotanya berniat membaw sopir tersebut dengan menggunakan mobil patroli.

Namun akibat adanya aksi pemblokiran jalan, akhinya Kapolsek Sanggar memutuskan untuk membawa si Sopir melalui jalur laut menggunakan perahu boat dibawah pengawalan anggota Polsek Sanggar.

Sopir akhirnya berhasil diamankan tanpa kendala, setelah Pukul 21.55 Wita,  perahu boat yang membawanya tiba di pinggir pantai Desa Sandue, dan langsung dibawa dengan mobil menuju Manggalewa untuk diserahkan ke Unit Laka Polres Bima.

“Pukul 23.10 Wita, sopir diserahkan kepada unit Laka Polres Bima di Kecamatan Manggalewa, kabupaten Dompu,” ucap Adib.

Usai mengamankan sopir, lanjutnya, Pukul 23.20 Wita, Kapolsek Sanggar bersama Camat Sanggar, Ahmad, SH dan Danposramil Sanggar, Peltu Barahima berkunjung ke rumah duka di kediaman korban, sekaligus memberikan himbauan agar kasus kecelakaan ini diserahkan kepada Kepolisian, dan menghimbau pihak keluarga korban agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu situasi kamtibmas. (MDG.001).

Load disqus comments

0 comments