Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Aliansi masyarakat dan pemuda kecamatan bolo menggelar aksi demonstrasi di cabang Tiga tepatnya di depan Bank NTB Syariah Kecamatan Bolo. Sejumlah Massa aksi melakukan orasi bergiliran dan dikawal ketat oleh Kapolsek serta anggota Polsek Bolo. Senin, (6/12/2021).
Korlap I, Erwin menyampaikan dengan hadirnya Indomaret sangat merugikan masyarakat terutama pedang kaki lima, Yakni Kios-kiosan dan Bakulan, sudah jelas memperkosa masyarakat setempat.
"Dia meminta kepada pemerintah desa Rasabou memperjuangkan nasib masyarakat dan hadirnya pemdes untuk memberikan kesejahteraan masyarakat bukan untuk menjolimi Masyarakat," ungkapan Erwin.
Sambungnya, kami meminta pemdes Rasabou agar mengeluarkan surat penolakan izin Indomaret yang semakin meraja lelah dan menzolimi masyarakat pedagang kaki lima."Kami menilai pemdes tutup mata dan apatis atas dialami oleh warganya.
Korlap II, Mori Lestari mengatakan telah hadir kapitalisme di tengah-tengah masyarakat lebih khusus kecamatan bolo, Indomaret merupakan bisnih yang sengaja menzolimi dan memperkosa hak-hak masyarakat." Dirinya menegaskan kepada pihak Indomaret hadir memberikan pernyataan yang jelas kepada massa aksi," ujarnya.
Lanjut Mori Lestari, minta pemerintah kecamatan bolo untuk bertanggung jawab atas hadirnya Indomaret yang sudah merugikan masyarakatnya."Kuat dugaan kami bahwa terjadi konspirasi busuk dengan hadirnya Indomaret," terangnya.
Sementara Massa aksi, Anas menegaskan kepada dinas perizinan kabupaten Bima, agar menemui massa aksi untuk memberikan pernyataan sikap terhadap massa aksi."Tak hanya itu dia juga meminta kepada pihak Indomaret untuk bertanggung jawab atas problem dialami oleh masyarakat setempat, tegasnya.
Sambungnya, jikalau tuntutan massa aksi tak diindahka maka kami akan melakukan penyegelan," ancamnya.
Tuntutan massa Aksi :
1. Mendesak Pemerintah desa agar mengeluarkan surat penolakan atas dasar kehadiran Indomaret yang berada di desa Rasabou.
2. Pihak Indomaret tidak pernah melakukan sosialisasi ditingkat masyarakat desa Rasabou.
3. Pemerintah desa Rasabou dinilai apatis dan kami anggap pemerintah desa Rasabou bersifat ditaktor dan otoriter.
4. Kami menuntut pemerintah desa kecamatan bolo dan kabupaten Bima jika memaksa kehendak untuk melakukan izin Indomaret di desa Rasabou.
Demikian pantauan media Dinamaka Global.Id, aksi masih berlangsung. Pihak Pemdes Rasabou, Camat Bolo, Dinas Perizinan Kabupaten Bima dan pihak Indomaret belum bisa dikonfirmasi, hingga berita ini dipublikasikan.(MDG.001).
0 comments