Mbawa Donggo Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Budidaya Gotong Royong hingga kini masih melekat pada Warga Desa Mbawa Kec.Donggo. Budaya ini merupakan bagian dari Darahnya Warga Masyarakat Donggo Kabupaten Bima NTB. Kegiatan ini di Lakukan untuk memupuk semangat Gotong Royong dalam rangka Pengecoran Jembatan Sorifo'o.
Dimana Jembatan Tersebut merupakan jembatan penghubung antara kedua Dusun yang terdiri Dari Dusun Sangari dan Dusun Mbawa Desa Mbawa Kecamatan Donggo Kabupaten Bima NTB beberapa saat yang lalu.(12/08).
Masyarakat Dusun Sangari dan Dusun Mbawa, Desa Mbawa pada umumnya ikut berpartisipasi terhadap kegiatan Gotong Royong yang juga bagian dari Adat serta tradisi orang Donggo. Dengan semangat Gotong Royong sesuatu yang Berat terasa Ringan dan sesuatu yang besar terasa kecil. Kegiatan tersebut dalam rangka mengecor Jembatan yang terketak di Sorifo'o Desa Mbawa.
Itu semua merupakan kegiatan kegiatan masyarakat Desa Mbawa pada umumnya secara bersama sama,dan dilakukan secara Bersama pula. Gotong Royong ini diprakarsai oleh sejumlah Tokoh,baik Tokoh Agama,Adat,Wanita,dan Pemuda semuanya saking bahu membahu dalam upaya menyukseskan Kegiatan itu sendiri.
Dan dalam kegiatan itu di dampingi langsung oleh Kadus Sangari 1 Ibrahim,Tokoh Agama,Adat,Pemuda dan bersama Tokoh Masyarakat setempat.
Seiring berjalanya kegiatan itu dapat dipastikan bahwa alhadulillah berjalan dengan aman saja hingga semua pekerjaan itu selesai.
Kepala Dusun Sangari 1 Ibrahim yang diwawancarai Media ini mengatakan bahwa apa yang kita lakukan pada hari merupakan bagian dari kebiasaan dan adat kita Masyarakat Donggo Umumnya dan Khususnya di Dusun Sangari dan Dusun Mbawa Desa Mbawa Kecamatan Donggo, sebab apapun pekerjaan itu jika dikerjakan secara bersama,maka akan terasa cepat dan tepat.
Demikian pula pekerjaan yang Berat akan terasa Ringan,pokoknya dengan bergotong Royong semuanya akan menjadi Indah. Coba kita lihat Masyarakat saat ini berbondong-bondong untuk melakukan Pengecoran Jembatan Penghubung/Umum di Sori Fo'o dengan harapan agar Masyarakat yang melintasi dan melewati jalan tersebut bisa berjalan dengan semestinya.
Kemudian terkait dengan kenapa Kepala Desa tidak hadir dalam kegiatan itu,tentu sebagai Kepala Desa mempunyai Bawahannya dan bawahannya yaitu saya sendiri. Saya cukup mewakili beliau yang sedang ada urusan di luar sana. Katanya.
Dan yang terakhir,lanjutnya saya ingin ucapkan terima Kasih kepada semuanya terutama kepada Masyarakat yang ada di 2 Dusun yaitu Dusun Sangari dan Dusun Mbawa yang telah berpartisipasi aktif dalam menyambung dan atau mengecor Jembatan ini sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik pula.
Semoga Amal perbuatan kita dapat di catat oleh Allah SWT sebagai amalan jariyah kita untuk kita bawa dan atau bekal di akherat kelak. Amin Ya Rabbal Alamin. Tutupnya.(Fir MDG).
0 comments