Kisah Inspiratif Seorang Polisi Sebagai Peternak Sapi di Dompu NTB


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id. Meski bertugas sebagai anggota polri, Bripka ABDUL HARIS memiliki tekad Besar dan cita-cita mulia untuk menggeluti pekerjaan lain di luar profesinya.

Di tengah kesibukannya menjadi Anggota Polisi yang berdinas di kepolisian Sektor ( Polsek ) Woja, ia justru terjun di sektor peternakan.

Menariknya lagi, polisi dengan pangkat Brigadir Kepala ini tekun mengembangkan sapi Asli Bima Dompu yang kini mulai terancam punah populasinya.

Tinggal di Desa Mbawi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB Menjadikan sosok Bripka Abdul Haris sebagai polisi yang low profile, 

Untuk bisa menjangkau rumah polisi yang dikenal disiplin dan tegas ini, butuh waktu sekitar +- 20 menit dari kota Dompu dengan menggunakan Sepeda Motor. Tidak sulit untuk bisa sampai ke rumah dan kandang milik Bripka Abdul Haris.

Diakuinya sebagai peternak sapi, sejatinya sudah di didik dan di ajarkan dari kecil oleh kedua orang tuanya,

 " Almarhum Bapak Saya berpesan untuk sayang dengan binatang " terutama hewan sapi memiliki nilai ekonomis tinggi. Sapi merupakan tabungan masa depan, namun wujudnya tidak berbentuk uang sewaktu-waktu dapat di jual, jika membutuhkan uang" terangnya.

Saat ini ada ? ekor sapi yang dia pelihara 

Disinggung perihal berternak sapi. Apakah tidak mengganggu aktivitas sebagai seorang polisi yang bertugas di Polsek Woja sebagai Kepala unit ( Kanit Reskrim ) ? Sejauh ini tidak, tergantung dari pribadi seorang, bagaimana bisa mengatur waktu. Usai bertugas baru cari pakan bersama komunitas Gembala sapi lainnya, kewajiban tugas sebagai polisi tetap harus di jalani.


Berternak sapi tulus ikhlas, tidak ada perintah. Ini memang hoby saya sebagaimana yang pernah almarhum bapak saya ajarkan ke saya, itulah juga yang saya ajarkan pada anak saya untuk selalu berternak dan bertani", paparnya.

Dia menambahkan sebagai polisi kadang kala dirinya selalu bersosialisasi kepada masyarakat untuk selalu berternak sapi. selama +- 6 tahun berternak sapi pengalaman itulah yang diajarkan kepada masyarakat.

Meski beternak sapi ada kendala pakan di saat musim kemarau tiba. Biasanya di bulan Oktober dan November bulan itu memang susah untuk cari pakan, namun menyiasatinya dengan membuat stok pakan, ada tenggang waktu dari musim hujan kemarau itulah cari pakan sapi sebanyak-banyaknya.

" Saya berharap banyak anggota dan kawan polisi untuk mengikuti jejaknya sebagai peternak sapi. Terlebih di saat masa pensiun sebagai polisi ada aktivitas yang dikerjakan", tambahnya.(Bang Sur MDG).

Load disqus comments

0 comments