Kota Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Kepala Kelurahan Kolo turut serta Menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Pemberdayaan Kelembagaan Kelompok Nelayan Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Di Kota Bima, yang di laksanakan di Aula Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima. Setelah beberapa hari yang lalu telah di datangi oleh para Investor asing dari Luar Negeri yang ingin melihat bagaimana Kelautan dan Eko wisata bahari yang di miliki oleh Pemerintah Kota Bima. (22/04).
Di Kantor Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bima hadir dalam penguatan kelembagaan dan bagaimana mensejahterakan Masyarakat Kelompok Tani di bidang Kelautan dan Perikanan sehingga apa saja usaha yang dilakukan oleh mereka menjadi incam bagi PAD Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima NTB.
Rapat tersebut di helat di aula Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, turut hadir dalam kelompok Tani Nelayan / pereakilannya, para OPD yang ada di ruang Lingkup dinas setempat, Kepala Kelurahan Kolo dan tidak lupa pula kepada segenap stakeholder uang memangku kepentingan tersebut. Rapat tersebut berjalan lancar, aman, dan tertib sementara suasana cukup bersahabat sehingga semua atensinya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa di Kelurahan Kolo merupakan Destinasi wisata yang harus di Kembangkan, dibudidayakan sebagai eko wisata yang dapat menyerap semua komponen yang ada, sebagai incam Daerah terbesar di Kota Bima nantinya.
Betapa tidak beberapa hari yang lalu kita di datangi oleh Investor asing yang berasal dari Negara lainnya dengan tujuan agar dapat bekerjasama dalam bidang Kelautan dan Perikanan dengan kita. Ini sesuatu yang luar biasa dan spektakuler karena kita tidak bisa membayangkan seandainya para investor asing tertarik dengan bagaimana representasi iklim dan keadaan di Kelurahan Kolo ini.
Maka, sudah pasti kita akan mendapatkan keuntungan yang besar pula demikian pula pengaruh Pembangunan di Bidang Kelautan dan Perikanan nya menjadi sangat maju dan berkembang di setiap sektor yang ada. Kita coba melihat bagaimana lawata ini bisa banyak incamnya, jika kita ingin Jalan-jalan saja menggunakan Karcis masuk yang nilai nya Rp 5.000/orang.kalau di hitung berapa pendapatan kita setiap hari apabila yang mengunjungi nya jauh lebih banyak.
Dari sini kita bisa melihat potensi dan kearifan lokalnya itu tentu akan menambah daya saing positif, lalu pertanyaan kemudian kenapa Lawata bisa jadi Tempat Wisata yang sangat di Minati oleh Para Pengunjung? Tentu jawabannya sederhana yaitu adanya kerjasama dan kekompakkan antara Pemerintah dan Masyarakat. Kita berdayakan Masyakat dengan cara membuat Kelompok Tani Nelayan nya , kita sejahterakan mereka, kita bimbing mereka, kita bina mereka agar mereka dapat menjalankan semua ketentuan kita. Ungkapnya.
Sementara di tempat di terpisah Kepala Kelurahan Kolo Rustam, SE mengatakan bahwa di Kelurahan Kolo tentunya kita sudah siap untuk melakukan sesuai instruksi yang di atas, menjadi rujukan bagi kita yang ada di Kelurahan apabila ada ketentuan yang disepakati pada hari ini. Sementara di Kolo ini saya ingin katakan beberapa hari yang lalu di datangi oleh Investor asing yang berasal dari Negara Lainnya. Kedatangannya tidak lain karena mereka melihat banyak potensi yang di miliki oleh Kelurahan Kolo ini misalnya saja Destinasi wisata yang sangat menarik, juga tempat Usaha dalam membudidayakan Ikannya sangat menarik sehingga kemungkinan mereka pun akan berinvestasi di Kolo ini.
Banyak yang kami lakukan mulai dari tempat di lingkungan Laut tidak bisa lagi di cenarkan seperti membuang daerah sembarangan sampai pada rencana membuat Dermaga Terapung. Ini semua FIB lakukan untk mensejahterakan masyarakatnya yang ada di sekitarnya.
Dalam kesempatan ini, kami selalu Pemerintah Kelurahan atas nama pribadi mengucapkan rasa Terima kasih yang sebesarnya kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima NTB yang telah mengundang kami untuk membahas beberapa program prioritas bagi semua Kelompok Tani Nelayan dan mensejahterakannya juga kami ucapkan terimakasih sudah membandingkan Wisata Bahari Kolo hampir sama dengan Destinasi wisata yang ada di Lawata.
Ini sesuatu yang sangat menggembirakan bagi kami apalagi selain destinasi nya di tempat kami juga memiliki Incam yang besar yang bersumber dari hasil penjualan Ikan setiap hari dengan menggunakan Tangkapan sesuai petunjuk teknik dari pemerintah Daerah, regional, maupun Pusat. Tuturnya. (MDG 023).
0 comments