YAYASAN PONDOK PESANTREN BANU MAHSUN ORONG MENUNGGU HASIL VERIFIKASI KEMENAG LOMBOK BARAT


Batulayar, Media Dinamika Global.id - Pondok pesantren memiliki berbagai peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Seperti yang umumnya diketahui, pesantren sebenarnya tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi yang jauh lebih penting adalah menanamkan nilai-nilai moral dan agama. Pondok pesantren juga merupakan lembaga tempat penyebaran agama sekaligus sebagai lembaga pendidikan Islam yang relatif tua sekaligus mampu bertahan dan berkembang hingga saat ini. Senin, 8 Maret 2021. 


Pondok Pesantren Banu Mahsun yang terletak di Dusun Orong Desa Batulayar Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat ini dirintis oleh Alhafidz Ust. Herman Panzir pada tahun 2008. Pondok ini awal berdirinya adalah sebuah Halaqoh di daerah perbukitan berkebun di pinggir jalan, pada saat itu tempat tersebut berupa TPQ Al-Qur'an untuk masyarakat sekitar. Seiring waktu berjalan semakin banyak santri yang belajar disana, bahkan sampai ada yang menetap di sekitar Halaqoh.



Yayasan Pondok Pesantren Banu Mahsun, merupakan satu-satunya Pondok Pesantren di Desa Batulayar. Melihat potensi, antusias Masyarakat sekitar serta menyadari pentingnya pendidikan Al-Quran dan kepedulian terhadap anak-anak yang kurang mampu tetapi punya keinginan untuk belajar, Alhafidz Ust. Panzir (sapaan akrabnya) mulai merintis Yayasan Ponpes tersebut.


"Setiap anak berhak mendapatkan ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Baik itu formal maupun nonformal. Hati kami tergerak membangun Yayasan Ponpes ini melihat kebutuhan dan kepedulian terhadap Anak-anak sekitar. Kaya atau miskin, mereka berhak belajar dan memperdalam Al-Quran dan Kitab-kitab yang lain".


Selain menyediakan Pendidikan Formal seperti Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Ponpes Banu Mahsun juga menyediakan Program-Program nonformal sebagai unggulan, seperti Tahfidz Al Quran, Kitab Fiqih, ilmu Nahwu Shorf dan beberapa Khulasoh diniyah.


Dewan Pembina Yayasan Pondok Pesantren Banu Mahsun, Bapak Inde Ahmad Yani S.H mengungkapkan bahwa Yayasan ini berdiri karena peran dan keinginan Masyarakat untuk memiliki sebuah Pondok Pesantren sebagai benteng dan wadah anak-anak Dusun Orong dan Desa Batulayar dalam mempelajari ilmu agama.


"Melihat strategis wilayah, saat ini belum ada Ponpes di Desa Batulayar. Kami berharap dengan Yayasan yang kami dirikan bersama masyarakat ini, mampu menjadi pencetus dan menghadirkan para penghafal Al-Quran, Ahli-ahli Kitab dan Fiqh yang akan berperan dimasyarakat nanti".


Saat ini, Yayasan Ponpes Banu Mahsun memiliki juga santri dari luar Desa dan kecamatan. Ini merupakan bentuk kepercayaan Para Orang Tua untuk kami didik dan bina sesuai program-program yang ada. Untuk sekarang saja, kami juga memiliki beberapa santri yang sudah mendapat hafalan 10 juz, 20 juz dan bahkan Khotam 30 juz dan akan segera di Wisuda, tutupnya.


Melihat antusias dan peran Masyarakat  sekitar, Chairil anwar  selaku warga yg berdomisili di wilayah ponpes tersebut yg juga sebagai Anggota POLRI Berpangkat Bripka ini, banyak meluangkan waktu di luar pekerjaan dinas nya untuk membantu segala kegiatan yg ada di Ponpes Banu Mahsun dan merasa sangat bangga dengan berdirinya yayasan ponpes di Desa batu layar. Harapan masyarakat untuk segera mendaftarkan yayasan secara administratif dan mendapat pengakuan segera di tempuh. Buktinya dengan gotong royong dan swadaya masyarakat yayasan ponpes Banu Mahsun mendatangkan Tim verifikasi dari Kemenag Lombok Barat.


"Kemaren, Tim Verifikasi Kemenag Lobar hadir dan kami siapkan segala persyaratan administratif dengan bahu membahu dan gotong royong dengan masyarakat sekitar. Ini sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan kita untuk memiliki Yayasan Pondok Pesantren Pertama di Desa Batulayar dan semoga saja verifikasi ini lolos dan dapat pengakuan dari Kemenag Lobar dan Provinsi NTB" tutup Bripka Chairil Anwar yang saat ini bertugas di Polres Mataram Polda NTB. (Redaksi Firman MDG).

Load disqus comments

0 comments