Tiada Hari Tanpa Gotong Royong,itu Prinsip Warga Dusun Wonto Soromandi Membuka Akses Jalan Taninya.


Wonto Soromandi Bima. Media Dinamika Global. Id. Hampir setiap Musim Hujan Warga Salah satu Dusun yang hidup di bawah hamparan laut dan gunung itu melakukan gotong royong kerja Bhakti membuka akses jalan Tani sepanjang 1 KM dengan menggunakan alat Tradisional. Masyarakat setempat dan juga RT dan RWnya. Luasnya dan lebarnya 4 meter dengan panjang kira-kira 1 KM. Dikerjakan beberapa hari yang lalu. (18/02). 


Dalam kegiatan itu banyak sekali warga yang berbondong-bondong untuk melakukan kegiatan Bhakti Sosial atau Gotong Royong dalam rangka membuka akses jalan bagi Para Petani yang ada di Dusun setempat dan bahkan orang lain yang melakukan kegiatan Bercocok tanam di tempat yang ada di Dusun Wonto itu sendiri. 


Ketua Kelompok Dusun Ketolopa Dusun Wonto Soromandi Ruslan HS, SH menuturkan rencana ini sengaja kami lakukan untuk membuka Akses jalan dalam rangka mempermudah dan Memoerlancar kegiatan Usaha Tani dimaksud. Sebab selama ini Jalan tersebut masih belum optimal dan efektif sehingga dengan bergotong royong itu akan melahirkan Akses Jalan yang dapat di gunakan dengan baik. 


Lanjutnya jalan tersebut dengan lebar 4 Meter dan Panjangnya kira-kira 1 KM, dan saat ini kami hanya mengandalkan Alat Tradisional seadanya seperti Cangkul, Pahat, Tembilang dan Skop sesuai dengan keadaan Alamnya yang ada. Tetapi semangat kami untuk menyelesaikan Akses Jalan tersebut masih sangat tinggi. 


Sementara saat ini sebagai Ketua Kelompok Tani Ketolopa ini berharap agar Pemerintah, Desa, Kabupaten, Provinsi dan Pusat serta DPRD Kabupaten, Provinsi, dan Pusat agar kiranya melihat keadaan Akses Jalan ini sehingga Pembangunan itu terkoneksi antara Masyarakat yang ada dengan Pemerintah. 


Untuk itu, kami mohon kiranya dapat memberikan Pembangunan Akses Jalan untuk kami para Petani di sekitar itu agar Masyarakat dapat bekerja secara optimal dan baik juga untuk menambah Incam Desa, Daerah maupun Pusat karena dengan adanya jalan tersebut kami bisa memanfaatkan lahan kami yang ada di sini dan kami pun wajib untuk membayar pajak pada Pemerintah. Harapnya. (MDG 09).

Load disqus comments

0 comments