Sumbawa NTB. Media Dinamika Global. Id. -Sudah berjalan 3 tahun target Proses Restorasi Istana Sultan Sumbawa hingga tahun 2020 tak kunjung rampung dari tahun 2018, Proses pelaksanaan Restorasi Istana Sultan Sumbawa terkendala Rampung karena keterbatasaan anggaran, anggaran dana di rencanakan untuk 3 tahun restorasi bangunan sebesar Rp. 30.Miliar lebih, namun dana restorasi yang turun sebesar Rp.16 Miliar lebih, yang teralokasi di 3 tahun terakhir.
Di tahun 2018 total anggaran Rp. 5.100.000.000,-, Terpakai Rp. 1.293.114.000 di kembalikan ke kas daerah Rp. 3.806.886.000,-
Di tahun 2019 total anggara 12.000.000.000,- dan terpakai penuh
Di tahun 2020 total rencana anggaran Rp. 7.900.000.000,- dan di pangkas dana Covid-19 maka dana turun menjadi Rp. 2.973.869.000,-
Keterbatasan anggaran di tiap tahun ini yang menjadi kendala rampungnya Proses Restorasi Istana Sultan Sumbawa.
PPK Restorasi istana Sultan, Rudy Kaharuddin, S.T, ketika di temui mengatakan, “selain terkendala dana, tingkat kesulitan atau kerumitan serta bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kesesuaian spesifikasi untuk istana sangatlah terbatas dan sulit, maka dengan semua kendala itu bisa jadi Restorasi Istana Sumbawa akan Rampung di tahun 2022”. (6/01)
“Kami sudah Berkoodinasi dengan BAPPEDA, Bila sisa anggaran yang dibutuhankan untuk menuntaskan seluruh proses restorasi yang berjumlah kurang lebih Rp.16 Miliar. Dapat di upayakan pengganggarannya dalam tahun 2021 dan 2022, agar restorasi bisa disegerakan. Agar Kendala lainnya seperti pengadaan barang sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan yang ketersediaan barangnya langka dan terbatas. Seperti pengadaan kayu jati dengan ukuran tertentu, Pengadaan penutup atap, Finishing Interior yang tingkat kerumitannya tinggi sebab harus mengikuti pola dan nuansa bangunan yang awal, keramik Ubin lantai satu yang menggunakan ubin khusus dimana stok ubin hanya ada di Yogyakarta dan sekitarnya juga papan kayu dengan spek khusus.Dan bahan bahan yang susah dikarenakan stok dan ketersediaannya yang terbatas dan hanya bisa kita dapatkan di daerah tertentu, lampu yg mengikuti bentuk lampu aslinya, begitu juga dengan kunci pintu, grendel,engsel, dll ,”ungkap Rudy.
Rudy dan tim optimis dapat mengerjakan dan menyelesaikan Restorasi Istana Sultan Sumbawa, Cepat maupun Lambat, Cepat Bila Anggaran dapat dipenuhi daerah, dan lambat meskipun mengerjakannya sedikit demi sedikit bila dana masih terhambat dan masih di alokasikan atau di pangkas ke lain, Pungkas Rudy. (MDG Firdaus SP)