Pimpin Konferensi Pers Kasus Informasi HOAX, Kapolresta Mataram Minta Masyarakat Tenang


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.-- 
Sempat membuat heboh masyarakat kota Mataram akibat beredarnya foto-foto korban pemanahan yang awalnya di sebar oleh seseorang melalui medsos App WhatsApp beberapa hari lalu, tepatnya (24/05).


Untuk menjelaskan secara resmi hasil penyelidikan terkait foto-foto tersebut serta siapa pelaku awal yang menyebarkan melalui medsos tersebut, Polresta Mataram menggelar Komferensi pers yang dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK MM, Kamis (26/05) di Gedung Wira Graha Pratama Polresta Mataram.

Didampingi Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa ST, SIK dan Kasi Humas Iptu Siswoyo SH, Kapolresta Mataram menyampaikan secara resmi keterangan hasil upaya penyelidikan terkait foto-foto tersebut, serta mendengar secara langsung keterangan dari pelaku.

Kapolresta dalam keterangannya, tegas menyatakan bahwa foto-foto tentang korban pemanahan yang tersebar melalui grop WhatsApp tersebut adalah tidak benar ( HOAX ). Oleh karenanya meminta kepada masyarakat kota Mataram pada khususnya agar tidak terpancing dan tidak perlu diresahkan.

Atas laporan dari masyarakat, Satreskrim Polresta Mataram langsung melakukan penelusuran terhadap pelaku yang telah memposting foto-foto tersebut.

"Hasil penelusuran akhirnya diketahui identitas pelaku yang selanjutnya diamankan guna dilakukan pemeriksaan," ucap Kapolresta.

Pelaku yang berjumlah dua orang yakni  UW, pria  39 tahun beralamat Desa Giri Sasak Kuripan, Lombok Barat, dan EH, pria 39 tahun alamat Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.

"Kedua telah diamankan di Polresta Mataram untuk menjalani pemeriksaan," ucap Heri.

Adapun Kronologis singkat berdasarkan keterangan pelaku, mulanya foto-foto tersebut di upload oleh UW dijadikan status WA. Karena EH dan UW merupakan teman dan nomor kontak pun tersimpan di Hp masing-masing. Oleh karenanya EH langsung screenshot foto dari status UW, yang selanjutnya di upload oleh EH di akun Facebook pribadinya dengan membuat status foto hasil screenshot tersebut serta menambahkan narasi yang menjelaskan foto tersebut adalah korban pemanahan yang terjadi di Mataram.

"Atas postingan EH banyak masyarakat yang menjadi resah dan takut keluar rumah. Karena ini menimbulkan rasa tidak nyaman di tengah masyarakat, akhirnya polisi menyelidiki serta mengamankan kedua pelaku," beber Heri.

"Pelaku sendiri mengakui bahwa foto tersebut dirinya yang memposting di Facebook dengan tujuan mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada," imbuhnya.

Kedua pelaku saat ini di tangani Penyidik Satreskrim polresta Mataram untuk di periksa secara mendalam. Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses pemeriksaan.

Sebagaimana dimaksud pasal 54A ayat (1) Jo. Pasal 28 ayat (1) UU RI nomor 19 tahun 2016 atas perubahan UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 14 ayat (1) (2) UU nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan atau denda 1 Milyar rupiah. (MDG.01).
Continue reading...

Warga Tangkam Pulit Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Pohon Senokling


Sumbawa Barat-NTB, Media Dinamika Global.Id.--
Seorang warga Desa Tangkam Pulit Kecamatan Batulanteh, ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang di  lokasi kebun jati, dusun Sering ai beta desa Kerato kecamatan Unter iwes, Rabu (25/5/22) sekitar pukul 16.00 Wita korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi,S,Sos. Saat di konfirmasi melalui Kapolsek Sumbawa, IPDA Eko Riyono, SH, membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.

Eko mengatakan, "korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh Ahmad warga desa Tangkam Pulit, Saat ditemukan oleh  Ahmad, korban sudah dalam posisi tergantung dibawah pohon senokling dengan keadaan sudah tidak bernyawa," tuturnya. 

Adapun kronologis kejadiannya, Sekitar pukul 13.00 Wita, korban ijin kepada Istri Ahmad (36) Alamat Rt 01 Rw 01 Dusun Tangkam Pulit Desa Tangkam Pulit Kecamatan Batulanteh untuk pergi buang Air Besar, namun sampai dengan pukul 15.30 Wita, korban tidak kunjung kembali, saat dihubungi, Nomor Hp korban tidak aktif sehingga Ahmad berinisiatif mencari korban bersama Iskandar ke arah lokasi kebun jati secara berpencar, sekitar pukul 16.00 Wita, Ahmad menemukan korban sudah dalam posisi tergantung diatas pohon Senokling dalam keadaan tidak bergerak/meninggal dunia, Selanjutnya  Ahmad kembali kerumahnya untuk memberitahukan kepada warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.

IPDA Eko menambahkan, "sekitar Pukul 17.00 Wita, berdasarkan laporan warga ke pihak Kepolisian Polres Sumbawa, Piket SPKT, Piket Reskrim, Piket Patroli Polres, Buser Polres, Team Identifikasi, Intel, dan piket Polsek Sumbawa tiba di TKP untuk melakukan olah TKP," ucapnya. 

"Setelah melakukan olah TKP, Team Polres dibantu oleh warga setempat menurunkan korban dan membawa korban ke RSUD Kabupaten Sumbawa untuk dilakukan visum luar. Kemudian Pukul 19.30 Wita, bertempat di ruang jenazah RSUD Kabupaten Sumbawa, dilakukan Visum terhadap korban oleh Kepala Ruang jenazah, Suratman, A.Md Kep, yang didampingi oleh Kaur Identifikasi Satuan Reskrim beserta Kanit Pidum," ungkap Ipda Eko dalam Laporannya.

Berdasarkan hasil Visum Luar, Korban diduga meninggal sekitar 5 jam yang lalu akibat jeratan dibagian leher dan Tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Lanjut IPDA Eko, "barusan jam 23.30 Wita, di RSUD jenazah diserahkan, keluarganya sudah ihklas dan menolak dilakukan otopsi, selanjutnya akan dimakamkan di kampungnya esok hari," ungkapnya. 

"Untuk sementara, korban diduga gantung diri dan belum diketahui penyebabnya," tutup Ipda Eko. (MDG.01).
Continue reading...

Seorang Pria di Dompu Dibacok, Diduga Pelaku dalam Pengejaran Polisi

 


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id.-- 
Telah terjadi Penganiayaan terhadap seorang laki-laki (Korban) berinisial RA, (21 tahun), alamat lingkungan Polo, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu dengan luka bacok di bagian punggung yang diduga telah dilakukan oleh (Pelaku) berinisial FS, laki-laki, (20 Tahun) Alamat Lingkungan Kandai Satu, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Rabu, (24/05/2022) pukul 01.30 WITA.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui Kasi Humas Polres Dompu IPDA Akhmad Marzuki mengatakan, pihaknya sedang mengejar pelaku FS yang merupakan pelaku pembacokan  yang terjadi di Lapangan Bola, lingkungan Kandai 1, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Dalam keterangan singkatnya Marzuki membenarkan adanya peristiwa Penganiayaan terhadap RA (21 tahun). Korban merupakan warga kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, serta yang di lakukan Oleh pelaku FS (20) yang mengakibatkan korban mengalami Luka bacok di bagian punggung korban.

Marzuki menjelaskan, penganiayaan itu dilakukan pelaku dengan membacok punggung korban sebanyak 2 kali menggunakan parang dan setelah melakukan pembacokan pelaku melarikan diri.

"Saat ini, petugas di lapangan sudah memeriksa beberapa saksi, Benar ada tindak pidana penganiayaan. Untuk pelaku sendiri namanya sudah kita kantongi dan dalam pengejaran,” ujarnya.

“Motif sementara dari kejadian tersebut masih di dalami oleh pihak kepolisian serta pelaku FS masih dalam pengejaran,” Kata Marzuki. (MDG.01).
Continue reading...

Sejumlah Akun Facebook Sebarkan Panah Misteri di Mataram itu Hoaks, Artanto: Polisi Berikan Edukasi Bimbingan


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.--
Perkuat tali silaturahmi, Bidhumas Polda NTB gelar pertemuan dengan sejumlah awak media dan insan Pers di Rumah makan Lesehan Goyang Lidah, kota Mataram. Rabu, (25/5/22).


Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si menyampaikan, terkait dengan sejumlah Akun-akun Facebook di Media sosial yang menyebarkan atau Viralkan foto-foto korban Teror pemanah misteri di Mataram itu Hoaks dan sudah dilakukan penyelidikan oleh Polresta Mataram.

Akun-akun Facebook menyebarkan foto-foto Korban Pemanah di Mataram itu seakan-akan peristiwa  di Mataram, padahal kejadian itu bukan di Mataram tetapi kejadiannya di luar daerah Mataram.

"Kami dari pihak kepolisian akan melakukan edukasi bimbingan, apabila masih menyebarkan berita Hoaks yang tidak tahu sumbernya, kami akan mengambil tindakan tegas," ungkapan Kabid Humas Polda NTB di depan sejumlah awak media dan insan pers.


Sambung Kombes Pol. Artanto, di pagi ini kami pantau ada 4-5 akun, Alhamdulillah kami melakukan edukasi akhirnya pemilik akun tersebut langsung turunkan atau menghapus kontennya, karena itu mengandung unsur Hoaks atau provokasi hingga membuat masyarakat merasa resah dan tidak nyaman.

"Ia, kami edukasi bimbingan dulu, apakah itu dengan sengaja atau  tidaknya, ataupun sekedar ciptakan situasi saja dan apabila dia paham pasti menurunkan atau menghapus kontennya, Akhirnya kita berikan bimbingan saja," jelasnya.

Lebih lanjut Kabid Humas Polda NTB, Kami sedang melakukan melihat, patroli dan pantauan oleh Tim Cyber Polda NTB ketika muncul akun-akun tersebut, kami langsung memberikan edukasi, teguran dan bimbingan.

"Dirinya berharap kepada masyarakat jangan percaya dengan postingan akun-akun Facebook yang memberikan informasi Hoaks melalui media sosial, kalau tidak tahu sumber yang jelas atau tidak tahu asal usulnya dan begitu kepada pengguna media sosial jangan menyebarkan informasi Hoaks karena itu meresahkan kenyamanan masyarakat. (MDG.01).
Continue reading...

Kapolresta Mataram Tegaskan Bahwa Foto-foto Korban Panah yang Tersebar Baru-baru ini Hoax


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.--
Foto - foto korban teror panah yang beredar baru-baru ini melalui medsos yang menyebutkan itu terjadi di wilayah Mataram adalah Bohong (Hoax).

Keterangan ini di tegaskan oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK MM, saat di wawancarai media ini tadi pagi, (25/05) di Polresta Mataram.

"Foto itu bukan kejadian di daerah Mataram sehingga saya katakan itu HOAX," tegas Kapolresta Mataram.

Penyebar Foto tersebut, kata Heri telah diketahui dan telah dipanggil untuk dimintai keterangannya. 

"Pelaku penyebaran foto-foto tersebut telah dimintai keterangannya, dan sudah meminta maaf, pelaku tak mengira akan menjadi heboh seperti ini, dan dia berjanji tidak lagi mengulangi kesalahannya," kata Heri.

Oleh karena itu Kapolresta Mataram mohon dengan sangat kepada seluruh warga kota Mataram agar tidak langsung mempercayai berita atau apapun yang tersebar cepat melalui media sosial sebelum diketahui betul kebenarannya, dan sebelum di sampaikan oleh yang berkompeten atau sumber terpercaya.

Hal ini. lanjutnya dapat menimbulkan gangguan keamanan dan kondusifitas kota Mataram pada khususnya yang selama ini kita ketahui cukup kondusif.

Pak Kapolresta juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga kota Mataram atas ketidak nyamanan ini lantaran beredarnya Foto-foto yang belum tentu keabsahannya sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Polresta Mataram berharap agar peristiwa ini tidak dijadikan sebagai alat untuk menimbulkan rasa tidak nyaman di kota Mataram. Kami pun berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang belum tentu kebenarannya," tutup Polresta. (MDG.01).
Continue reading...

Anggota DPR RI, H. Johan Rosihan Gandeng Kementerian Pertanian RI, Gelar Bimtek di Hotel Lilagraha


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Untuk kesekian kalinya Anggota DPR RI Komisi IV H. Johan Rosihan, ST, Fraksi PKS Dapil NTB I Pulau Sumbawa bekerjasama dengan Kementerian Pertanian RI, gelar Bimbingan Tekhis (Bimtek) dan Sosialisasi Tanaman Pangan Penyuluh Pertanian di hotel lilagraha Kota Bima NTB, Rabu, (25/05/22).

Bimbingan teknis tersebut dibuka secara langsung oleh Staf Dapil Kabupaten Bima, Syahrir Danuarta, ST, Perwakilan Kementerian Pertanian RI (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan), Ina Dwi Hidayah, Dinas Pertanian Kabupaten Bima diwakili oleh, Chairul Munir, SP, serta diikuti oleh 100 orang peserta Penyuluh Pertanian dari 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima NTB.

Dalam kegiatan Bimbingan teknis dilaksanakan di Hotel Lila Graha Kota Bima, Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul. 09.00. Wita s/d Selesai.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima, Chairul Munir, SP, Mewakili Dinas Perrtanian sekaligus salah satu narasumber ucapkan dalam kegiatan tersebut.

Beliau mengucapkan terimakasih banyak kepada Anggota DPR RI Komisi IV Bapak H. Johan Rosihan, ST bersama Kementerian Pertanian RI, yang menggelar Bimbingan Tekhis (Bimtek) di Kabupaten Bima.

Lanjut Chairul, di Bima, kita memakai pupuk organik dan agens pegendali hayati merupakan produk pertanian yang berasal dari bahan-bahan alami yang dapat diproduksi sendiri dan langsung dimanfaatkan pada lahan pertanian.

Produk-produk tersebut lebih aman, baik pada lingkungan maupun manusia, karena tidak meracuni tanaman.


Kelebihan penggunaan bahan alami adalah harga yang lebih murah dari bahan kimiawi, dapat diproduksi secara mandiri dan bahannya mudah didapat dari alam sekitar”, pungkas Chairul.

Terakhir dalam bimbingan tehknis (Bimtek) ini, tentu ada harapan dan ilmu yang kita dapat, dengan adanya ilmu yang kita dapat tersebut bisa diterapkan pada saat beraktifitas sebagai penyuluh, serta bisa berbagi kepada para petani lain disekitar kita, sehingga di Kabupaten Bima maju dan sejahtera, tutup Chairul.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, melalui Ina Dwi Hidayah, selaku perwakilan Kementerian Pertanian pada acara Bimtek tersebut menyatakan, Bimtek dapat membantu meningkatkan wawasan dan kemampuan petani.

“Dengan dilakukannya Bimtek kepada petani diharapkan mampu meingkatkan kapasitas petani terutama untuk peningkatan produktivitas pangan.

Dalam hal ini, pengamanan produksi harus dilakukan dengan cara-cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sesuai Amanah UU No 22 Tahun 2019 mengenai Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan”, pungkas Ina.

“Budidaya pertanian yang ramah lingkungan tidak menyebabkan biaya produksi meningkat bahkan justru sebaliknya lebih effisien.

Misalnya, pupuk dan bahan pengendali dapat diproduksi secara mandiri menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar lingkungan sehingga tidak perlu membeli pupuk ataupun pestisida kimia yang mahal”, Tambah Ina.

Lanjutnya, ada beberapa solusi dalam menghadapi pandemi COVID-19 antara lain yaitu dari sisi kesehatan melalui vaksin dan dari sisi pertanian melalui penyedian pangan. Tutup Ina Dwi Hidayah.


Sementara itu, Staf Dapil Kabupaten Bima, Syahrir Danuarta, ST, Mewakili Bapak Johan Rosihan, ST, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak kepada Kementerian Pertanian RI (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan), melalui Ina Dwi Hidayah, Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Chairul Munir, SP, serta Penyuluh Pertanian Kecamatan Se-Kabupaten Bima, beserta tamu undangan lainnya sempat hadir di acara tersebut.

Ini merupakan komitmen Bapak Johan Rosihan, bersama Kementerian Pertanian RI, dalam wujud nyata untuk meningkatkan kapasitas petani di Kabupaten Bima.

Syahrir, berharap kepada teman-teman Penyuluh Pertanian dapat memanfaatkan dengan baik (Bimtek) ini terutama untuk menambah wawasan dan dapat diterapkan pada pertanian nanti harapnya.

Lebih lanjut, selain itu perlu ada dukungan penuh dari Instansi terkait seperti Pemerintah Desa, Kecamatan untuk mengawal setiap program pertanian yang ada sehingga sektor pertanian mampu menjadi penopang perekonomian dan mensejahterakan masyarakat”, ujar Syarir.

Ayo kita semangat penyuluh pertanian, kalau hasil pertanian kita melimpah dan berkembang lebih khususnya di Kabupaten Bima, insyaallah Kabupaten Bima akan kuat, sejahterah, dan makmur. Ajakan Syahrir.

Sebelum saya membuka kegiatan Bimbingan Tehnis ini, saya selaku Staf Dapil Kabupaten Bima, menyampaikan permohonan maaf Bapak Johan Rosihan, atas keterlambatan hadir bersama kita untuk membuka acara Bimbingan Tehnis ini, dikarenakan ada sesuatu dan lain hal, sehingga Bapak beliau belum bisa duduk bersama kita pagi ini, dan Insyaallah Bapak Johan Rosihan sore nanti sudah pasti akan bersama kita, Amin YRA. Pungkasnya.

Acara Bimtek tersebut dilanjutkan dengan dibuka oleh Staf Dapil Kabupaten Bima, Syahrir Danuarta, ST, Mewakili Bapak Johan Rosihan, ST. (MDG 002).

Continue reading...

Kapolres Dompu, Bupati dan Ketua DPRD Kunjungi Personil Brimob "Korban penganiayaan"


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id.-- 
Sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan keluarga besar Polri, Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K bersama Bupati Dompu, dan Ketua DPRD Kab Dompu serta didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Dompu Ny. Alma Hidayat, Kasi Propam Polres Dompu dan Danki Brimob Bataliyon II Kompi C mengunjungi Briptu Ari Laswardi, salah seorang personilnya Brimob yang sedang di rawat di RSUD Dompu akibat musibah tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan Briptu Ari Laswardi mengalami Luka robek di bagian kaki akibat di bacok, Selasa (24/05) pukul 09.30 Wita.


Kapolres mengungkapkan kunjungannya tersebut untuk memberikan semangat dan doa kepada anggota yang sedang sakit akibat musibah tersebut agar diberikan kesembuhan sehingga dapat kembali melaksanakan tugas mulia sebagai pelayan masyarakat.

 “Kami beluarga besar Polri sudah sepatutnya saling memberikan dukungan satu sama lain, dan kunjungan saya ke anggota Brimob, dengan rhido Allah kami memanjatkan doa semoga cepat sembuh dari sakit serta dapat berkumpul lagi melaksanakan tugas seperti biasanya,” ucap Kapolres.

Tak hanya itu, Kapolres juga memberikan motivasi semangat kepada Briptu Ari Lawardi yang sedang yang sedang di rawat di RS Dompu agar tetap kuat dalam menghadapi sakit yang diderita sembari terus memanjatkan doa kepada sang pencipta memohon kesembuhan.

“Saya berpesan ke anggota saya agar terus menguatkan hati, dan timbulkan semangat untuk kesembuhan,” terang Kapolres.

Kepada korban, Kapolres mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa dan mendoakan semoga korban cepat sembuh dan menghilangkan trauma sehingga bisa membantu proses penyidikan yang di lakukan pihak kepolisian.

Tersangka sudah berhasil kita amankan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan guna kepentingan penyidikan," tambah kapolres.

Mendengar ucapan Kapolres dan atas kunjungan yang di lakukan, Keluarga dari Briptu Ari Lazwardi korban penganiayaan yak mewakili keluarga mengucapkan terima kasih dan akan secepatnya memberi kan kesaksian atau keterangan guna kelancaran proses penyidikan.

Kapolres juga menyampaikan pesan kepada keluarga korban agar menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang melawan hukum, dan percayakan penangan perkara ini kepada pihak kepolisian. (MDG.01).
Continue reading...