Media Dinamika Global

Senin, 29 Desember 2025

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tatah II Tahun Anggaran 2025 Diserah Terimakan.

Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Serah Terima Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap II Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Wilayah Mesuji Sekampung (BBWMS), di Ballroom Emersia Hotel, Senin 29 Desember 2025.

Eri Setiono selaku Konsultan mengungkapkan bahwa peserta dari Dari dapil 1 dan dapil 2.
Dapil 1 Lampung Selatan, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat

Dapil 2: Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji. 

Total tahun ini ada 176 lokasi tahap 1 dan 51 lokasi tahap 2 di
12 Kabupaten/Kota dalam bentuk pekerjaan peningkatan dan rehabilitasi saluran irigasi tersier. 

Untuk tahun ke depan kami belum tau itu ada tidaknya anggaran dari APBN, jadi nanti misalnya masih ada lagi akan ada pengusulan via online melalui program bantuan pemerintah, ingin tau cara mendaftarnya bisa melalui Balai Besar biasanya di Bulan Februari. 

PPK OP 1 SDA 1, Asnal Diansah: Kalau secara umum memang program ini Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM), pemanfaatnya ini benar benar untuk petani jadi dari 176 lokasi dan 56 lokasi di tahap dua. Kami berharap setelah serah terima ini memang betul betul dimanfaatkan dengan dipelihara, dikelola dengan sebaik baiknya untuk petani, sehingga program Asta Cita dari Pak Prabowo untuk bisa lebih ditingkatkan. 

Dalam kesempatan ini hadir pula anggota DPR RI komisi V Pak Hanan A. Rozak, Pak Mukhlis Basri, dan Pak Redi Murianda yg mewakili Pak Tamanuri. 
 (Fs/Red) 

Doa Bersama Polda Lampung, Harmoni Doa Lintas Agama Untuk Sumatera Bangkit.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Ratusan warga dari berbagai latar belakang agama berkumpul di halaman Mapolresta Bandar Lampung, dalam doa bersama lintas agama bertajuk “Harmoni Doa Lintas Agama dari Indonesia untuk Sumatera Bangkit.” Kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan untuk menyampaikan empati dan duka mendalam bagi para korban bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, senin 29 Desember 2025.

Doa bersama tersebut dihadiri para pemuka agama, tokoh masyarakat, unsur pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Suasana khidmat menyelimuti acara sejak awal, ketika doa-doa dipanjatkan lintas keyakinan sebagai simbol solidaritas dan persatuan di tengah musibah kemanusiaan.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf menyampaikan bahwa doa lintas agama ini bukan sekadar seremoni, melainkan ikhtiar batin dan spiritual seluruh elemen masyarakat Lampung untuk keselamatan dan kebangkitan bersama.

“Pada hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan untuk melaksanakan doa lintas agama sebagai bentuk rasa empati dan duka cita yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujar Helfi.

Ia menegaskan, kegiatan ini mencerminkan kuatnya nilai toleransi dan persatuan yang menjadi fondasi bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Menurut dia, harmoni antarumat beragama merupakan kekuatan sosial yang harus terus dijaga, terlebih di tengah situasi krisis dan bencana.

“Kegiatan doa lintas agama ini memiliki makna yang sangat mendalam, sebagai ikhtiar batin dan spiritual dari seluruh elemen masyarakat untuk memohon keselamatan, kedamaian, dan keberkahan di tahun yang akan datang,” kata Kapolda.

Dalam amanatnya, Helfi juga menyinggung dinamika kebencanaan yang terjadi di Pulau Sumatera dalam beberapa waktu terakhir, mulai dari banjir hingga tanah longsor, yang menimbulkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur. Atas nama Polda Lampung, ia menyampaikan empati dan dukacita kepada seluruh korban.

“Atas nama Kepolisian Daerah Lampung, saya menyampaikan rasa empati dan duka cita yang mendalam. Semoga saudara-saudara kita yang terdampak diberikan kekuatan, ketabahan, serta kemudahan dalam proses pemulihan,” tuturnya.

Menghadapi potensi bencana, khususnya di masa libur Natal dan Tahun Baru, Helfi menyatakan Polda Lampung bersama unsur Forkopimda, TNI, dan pemerintah daerah terus meningkatkan kesiapsiagaan, mulai dari pemetaan wilayah rawan bencana hingga penguatan koordinasi lintas sektor.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana dengan meningkatkan kewaspadaan, mengikuti informasi resmi pemerintah, serta tidak mudah terpengaruh isu yang dapat memicu kepanikan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah bencana,” ujar Helfi.

Menjelang pergantian tahun, Kapolda Lampung turut mengimbau masyarakat agar merayakan malam tahun baru secara sederhana dan bermakna, tanpa euforia berlebihan yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan.

Doa lintas agama ini pun ditutup dengan harapan agar momentum akhir tahun menjadi ruang refleksi bersama, mempererat persaudaraan, serta meneguhkan komitmen menjaga kedamaian, keselamatan, dan kemanusiaan di tengah masyarakat.(Fs/Red)

Evaluasi Kegiatan PISEW, Serah Terima Dilaksanakan Dalam Rapat Koordinasi Balai Penataan P.embangunan Ciptakan Karya.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Kementrian pekerjaan umum Direktorat jenderal cipta karya balai Penataan balai bangunan, Prasarana dan kawasan Lampung melaksanakan kegiatan rapat koordinasi akhir kegiatan PISEW tingkat Provinsi Tahun Anggaran 2025, bertempat di ballroom swiss-belhotel, senin 29 Desember 2025.

Rapat Koordinasi Akhir ini berfokus pada evaluasi akhir pelaksanaan kegiatan Pembangunan konstruksi Tahap satu dan dua, kegiatan ini merupakan serah terima hasil pekerjaan ( dari KKAD ke PPK PKP), penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), dan penyusunan Rencana Pengelolaan Infrastruktur Terbangun, dengan tujuan memastikan semua target tercapai dan infrastruktur memberikan manfaat optimal bagi masyarakat desa. Kementerian Pekerjaan Umum.

Pelaksanaan rapat koordinasi ini Berdasarkan jadwal nasional, kegiatan serah terima dan evaluasi akhir berada di akhir tahun, sekitar bulan November hingga Desember 2025, bertepatan dengan akhir masa konstruksi.

Rapat koordinasi ini bertujuan 
evaluasi capaian kegiatan IBM PKP PISEW 2025.

Penyusunan langkah tindak lanjut untuk mencapai target, 
Penyelesaian LPJ dan serah terima aset ke PPK Cipta Karya. Membahas pengelolaan infrastruktur yang terbangun ke depannya.

Peserta rapat koordinasi terdiri dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Tenaga Ahli Provinsi, Fasilitator Masyarakat (FM), Camat, Kepala Desa, dan perwakilan dari Satker Pelaksana Cipta Karya Provinsi Lampung.

Kegiatan ini adalah Memastikan infrastruktur yang dibangun (jalan lingkungan, dll.) berfungsi baik, mendukung ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 
Untuk Informasi Lebih Lanjut, 
Pantau akun resmi Dinas PUPR, Satker Pelaksanaan Cipta Karya (BPBPK) Lampung, atau Kementerian PUPR di media sosial (seperti Instagram @pu_ciptakarya_lampung) untuk pengumuman resmi jadwal dan lokasi rapat koordinasi akhir. 

Kepala Balai Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR untuk wilayah Lampung saat ini Achmad Irwan Kusuma, S.T., M.T menyampaikan, Kita berharap di 2026 keuangan ekonomi kita pulih, pada tahun 2026 bisa dua kali lipat program ini, ujarnya. 

Lampung masih cukup lumayan besar selama 37 titik dengan kondisi kita yang kita tahu bahwa hampir semua di 15 kabupaten/kota semua defisit

Kalau dulu 600 juta miliar tahun depan saya mengusulkan 1 miliar, tutup kepala balai besar, kegiatan ini lun merupakan kegiatan Serah Terima

Kegiatan ini juga di hadiri oleh anggota DPR RI Muhklis Basri dari fraksi PDIP  dan anggota DPR RI Fraksi Golkar Ir. H. Hanan A Rozak, Ms.

Wisuda Institut Elkatarie, Gubernur Iqbal Tekankan Diferensiasi dan Social Skill di Era AI


Mataram, Media Dinamika Global.Id - 29 Desember 2025, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menghadiri Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Institut Elkatarie Angkatan ke-II Tahun 2025 yang digelar di Hotel Grand Madani, Mataram, Senin (29/12/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan apresiasi atas kehadiran Institut Elkatarie yang dinilainya memiliki kekhasan dengan mengintegrasikan nilai budaya dan nilai-nilai keislaman sebagai fondasi keilmuan. Menurutnya, pendekatan tersebut menjadi pembeda penting bagi lulusan di tengah persaingan global.

“Perguruan tinggi harus memiliki diferensiasi. Lulusan yang keluar tanpa keunikan akan sulit mendapatkan tempat di masyarakat. Institut Elkatarie ini memiliki kekuatan karena mempertemukan ilmu agama dan budaya sebagai ilmu dasar,” ujarnya.

Gubernur menekankan bahwa lemahnya pembangunan keilmuan di Indonesia selama ini disebabkan oleh kurangnya penguatan ilmu dasar, seperti sosiologi, antropologi, dan sejarah. Padahal, ilmu-ilmu tersebut sangat penting dalam merumuskan kebijakan publik agar sesuai dengan karakter dan kebutuhan masyarakat.

Dirinya mencontohkan bagaimana banyak kebijakan pembangunan gagal diterapkan karena minimnya kajian sosiologis dan antropologis. Oleh karena itu, ia mendorong Institut Elkatarie untuk terus mengembangkan kajian budaya dan bahkan membuka program studi berbasis ilmu dasar.

“Kita miskin kajian sosiologi dan antropologi. Akibatnya, banyak kebijakan datang seperti ‘piring terbang’, tidak menyatu dengan realitas masyarakat,” tegasnya.

Dalam menghadapi tantangan masa depan, Gubernur Iqbal juga mengingatkan para wisudawan tentang persaingan dunia kerja yang kini tidak hanya antar manusia, tetapi juga dengan artificial intelligence (AI). Ia menegaskan bahwa keunggulan manusia yang tidak dapat digantikan oleh AI adalah kemampuan sosial (social skill).

“Sehebat apa pun artificial intelligence, ia tidak akan pernah menjadi makhluk sosial. Maka perkuat kemampuan berinteraksi, berorganisasi, dan berkontribusi di masyarakat,” pesannya.

Selain itu, Gubernur berpesan agar para lulusan tidak takut gagal. Menurutnya, kegagalan merupakan bagian penting dari proses pendewasaan dan pembentukan karakter.

“Gunakan masa muda untuk mencoba dan belajar dari kegagalan. Yang penting, jangan jatuh di lubang yang sama,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Institut Elkatarie, Asbullah Muslim, S.Fil.I., M.Pd.I, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan melahirkan insan cerdas, tetapi juga manusia yang berakhlak dan berbudaya.

Ia menjelaskan bahwa transformasi akhlak dalam perspektif budaya menjadi ciri khas Institut Elkatarie, yang diwujudkan melalui integrasi kurikulum keislaman, kearifan lokal, dan praktik budaya dalam proses akademik.

“Akhlak bukan sekadar perilaku personal, tetapi nilai yang hidup dan berkembang dalam budaya masyarakat. Di kampus ini, mahasiswa belajar menjadi manusia seutuhnya,” ungkapnya.

Menurutnya, berbagai program seperti seminar sasakologi, ngaji budaya, dan kegiatan keislaman rutin menjadi bagian dari upaya membangun pendidikan terintegrasi yang berkelanjutan.

Redaksi  ||

Polda NTB Musnahkan Ratusan BB Narkotika Akhir Tahun 2025


Mataram, Media Dinamika Global.Id — Polda Nusa Tenggara Barat menutup rangkaian kinerja 2025 lewat jumpa pers akhir tahun, yang dirangkai pemusnahan barang bukti narkoba. Kegiatan berlangsung di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Senin (29/12/2025).

Turut hadir perwakilan Forkopimda NTB, para Pejabat Utama Polda NTB, serta unsur penegak hukum dan instansi terkait.

Wakapolda NTB Brigjen Pol. Hari Nugroho, S.I.K. memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia menegaskan komitmen Polda NTB dalam perang melawan narkoba sepanjang 2025, sekaligus mengajak semua pihak terus memperkuat kolaborasi.

“Sepanjang 2025, jajaran Ditresnarkoba Polda NTB bersama Satresnarkoba Polres dan Polresta, bekerja konsisten menekan peredaran narkoba. Pemusnahan hari ini menegaskan keseriusan kami,” ujar Hari Nugroho dalam keterangannya.


Dalam kegiatan itu, aparat memusnahkan sejumlah barang bukti narkotika hasil pengungkapan perkara. Barang bukti meliputi sabu seberat 339,643 gram, ganja 2.491,47 gram atau sekitar 2,4 kilogram, serta 46 butir ekstasi. Seluruhnya berasal dari sisa barang bukti yang telah berkekuatan hukum sesuai ketentuan perundang-undangan.

Dalam kesempatan tersebut, data kinerja penindakan narkoba selama periode 1 Januari hingga 28 Desember 2025 turut dipaparkan. Selama rentang waktu tersebut, Ditresnarkoba Polda NTB bersama Polres/Polresta jajaran, mengungkap 1.010 kasus dengan 1.453 tersangka. Barang bukti yang berhasil disita mencakup sabu 17.141,23 gram, ganja 42.944,32 gram dan 15 pohon, ekstasi 511,5 butir, mefedron 62 butir, kokain 5,24 gram, MDMA 2,82 gram, hasis 2,69 gram, tramadol 25.629 butir, trihexyphenidyl 3.631 butir, hingga magic mushroom 712,38 gram.

Hari Nugroho menekankan, angka-angka tersebut bukan sekadar statistik. “Di balik setiap gram narkoba, ada ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa. Karena itu, penanganan narkoba terus jadi prioritas utama,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polda NTB, kejaksaan, BNNP NTB, Bea Cukai, Balai Besar POM, serta elemen masyarakat dan media yang selama ini memberi dukungan dan kerja sama.

“Perjuangan melawan narkoba belum selesai. Ancaman selalu ada, sehingga kewaspadaan dan sinergi lintas sektor harus terus ditingkatkan. Mari kita jaga NTB agar tetap bersih dari narkoba,” kata Hari Nugroho.

Melalui jumpa pers akhir tahun itu, Polda NTB berharap langkah konkret pemusnahan barang bukti mampu memberi pesan kuat kepada publik, sekaligus menjadi pengingat bersama untuk terus bergerak melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.

Redaksi  ||

Penjaringan Kabid Pembangunan dan Kaur Kesra Desa Waduwani Berlangsung Lancar. Dua Kaur Lolos Dengan Nilai 100 dan 99.



Bima. Media Dinamika Global.Id_ Pemerintah Desa Waduwani Adakan penjaringan dan seleksi perangkat desa untuk jabatan Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Kepala Urusan Pembinaan Kemasyarakatan (Kaur Kesra) pada Senin, 29 Desember 2025, bertempat di Aula Kantor Camat Woha.



Seleksi ini diikuti oleh sejumlah peserta yang sebelumnya telah mendaftar dan memenuhi persyaratan administrasi. Untuk jabatan Kabid Pembangunan, peserta yang mengikuti seleksi berjumlah enam orang, sedangkan untuk Kaur Kesra diikuti oleh lima orang peserta.


Adapun hasil nilai peserta untuk Kabid Pembangunan, 

M. Yusuf Algifari, SE (99)

Marlia Junaidin (98)

Rifki Andi Fajar (97)

Khairul Anas Alwi (67)

Sukardin Sukiman (50)

Aldin Rahman Jahidin (34)


Sedangkan untuk Kaur Pembinaan Kemasyarakatan (Kesra)

Azhar Herry (100)

Nawaratih Fitriani (99)

Aswadin Syafrudin (99)

Syamsurizal Abdul Salam (82)

Masita Hamjah (59)


Kegiatan penjaringan ini dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Woha, Nurjanah, S.Sos yang mewakili Camat Woha, Kepala Desa Waduwani Herry M. Taher beserta perangkat desa, Ketua dan anggota Panitia Penjaringan, unsur BPD, serta unsur pengamanan dari Babinsa, Babinkamtibmas, dan Babin Trantibum, serta seluruh peserta seleksi.


 Kepala Desa Waduwani, Herry M.Taher, Menyampaikan bahwa naskah soal telah diacak oleh pihak Kampus STKIP Tamsis dan proses pengambilan soal serta kunci jawaban dikawal langsung oleh panitia, BPD, dan unsur tiga pilar guna menjamin transparansi dan mencegah asumsi negatif. Ujarnya.


 Ia juga mengimbau seluruh peserta untuk fokus mengerjakan soal dan menerima hasil seleksi dengan lapang dada. Harapnya pada semua peserta seleksi kaur Desa.


Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Woha, Nurjanah, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan pihak keamanan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap seleksi ini dapat menghasilkan perangkat desa yang profesional, mampu bekerja sama dengan kepala desa, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Harapnya.


Pelaksanaan ujian berlangsung selama 120 menit (2 jam). Setelah pemeriksaan jawaban dilakukan secara terbuka dan transparan, panitia mengumumkan peserta yang dinyatakan lulus seleksi, yaitu:

Kabid Pembangunan: M. Yusuf Algifari, SE dengan nilai 99 dan Kaur Kesra: Azhar Herry dengan nilai 100.


Seleksi ini dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan, menggantikan Salahuddin Abdollah selaku Kaur Kesra yang telah memasuki masa pensiun, serta Nurmalasari, S.Pd selaku Kabid Pembangunan yang lulus seleksi ASN PPPK Tahun 2024.


Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama dan berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif hingga selesai.(Mdg/04)

Minggu, 28 Desember 2025

Dandim-1608/Bima Dampingi Wali Kota Bima Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gerai KMP


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Dandim-1608/Bima di Wakili oleh Pasi Ter Kodim-1608/Bima Kapten Inf. Seninot Sribakti menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih (KMP) yang dilaksanakan oleh Walikota Bima H.A.Rahman H. Abidin, SE. yang berlokasi di GASU (Eks. Bumi Perkemahan) Jln. Lintas Bima-Sape Kel. Kodo Kec. Rasanae Timur Kota Bima. Senin, (29/12/25).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Walikota Bima H.A.Rahman H. Abidin, SE. Dandim 1608/Bima di Wakili oleh Pasi Ter Kodim 1608/Bima Kapten Inf Seninot Sribakti, Camat Rastim Iman Ardy Susanto S.STP. M.AP, Danramil 1608-01/Rasanae diwakili oleh Danpos Rastim Pelda Ifin Setiawan, Kabag Humas Kota Bima Syahrial Nuryadin, Kabag Organisasi Kota Bima Ahsyanur Rahman, Lurah Kodo Miftahudin, SH, Lurah Lampe Musleh, Kapolsek Rastim Iptu M. Imanuddin, Babinsa Kel. Kodo Serka Muslim, Babinkamtibmas Kel. Kodo Aida M. Rifaid, Ketua Koperasi Merah Putih Kel. Kodo Furkan, SH, beserta 50 orang yang ikut menghadiri kegiatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembangunan 800 unit gudang dan gerai Koperasi Merah Putih yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari pada upaya untuk mendukung Program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengelolaan koperasi di tingkat desa/Kelurahan.

Dalam sambutannya Walikota Bima H.A.Rahman H. Abidin, SE menjelaskan, kita hadir di sini dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Merah Putih, Ini merupakan Gerai pertama yang di bangun di Kota Bima dan direncanakan ada 5 yang akan di bangun tapi yang sudah siap ada dua yaitu di Kel. Kodo dan Kel. Dara, ujarnya.

Lanjutnya, Ini merupakan program dari Pemerintah Pusat, Saya doakan semoga gerai ini bisa terlaksana dengan baik dan tanpa pertisipasi masyarakat koperasi ini tidak akan bisa sukses, maka sangat diharapkan adanya kerjasama serta partisipasi yang baik dalam mengelola dan menjalankan Program Koperasi Merah Putih ini, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dengan gedung yang megah ini, tidak akan sukses kalau tidak ada peran dari masyarakat, adanya koperasi ini bisa membangun ketahanan masyarakat dan bisa menghindari Bank-bank Subur yang bisa merugikan Masyarakat, tegasnya.

Terakhir disampaikannya, Saya berharap Masyarakat bisa masuk semua di anggota Koperasi Merah Putih, dan semoga para Pengurus Koperasi bisa amanah, kalau koperasi ini dijalankan dengan baik bisa membuat masyarakat sejahtera 

Pemerintah kota Bima akan tetap mendukung apa yang menjadi program bapak presiden, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.

Pukul 09.57 Wita peletakan batu pertama oleh Walikota Bima di laksanakan didampingi oleh para para tamu undangan, yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut, dan kegiatan tersebut berjalan dengan baik. (Koramil-01/Tim MDG)

Danramil 1608-01/Rasanae Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gerai KMP Oleh Wali Kota Bima


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Danramil 1608-01/Rasanae diwakili oleh Danpos Rastim Pelda Ifin Setiawan, menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih (KMP) yang dilaksanakan oleh Walikota Bima H.A.Rahman H. Abidin, SE. yang berlokasi di GASU (Eks. Bumi Perkemahan) Jln. Lintas Bima-Sape Kel. Kodo Kec. Rasanae Timur Kota Bima. Senin, (29/12/25).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Walikota Bima H.A.Rahman H. Abidin, SE. Dandim 1608/Bima di Wakili oleh Pasi Ter Kodim 1608/Bima Kapten Inf Seninot Sribakti, Camat Rastim Iman Ardy Susanto S.STP. M.AP, Danramil 1608-01/Rasanae diwakili oleh Danpos Rastim Pelda Ifin Setiawan, Kabag Humas Kota Bima Syahrial Nuryadin, Kabag Organisasi Kota Bima Ahsyanur Rahman, Lurah Kodo Miftahudin, SH, Lurah Lampe Musleh, Kapolsek Rastim Iptu M. Imanuddin, Babinsa Kel. Kodo Serka Muslim, Babinkamtibmas Kel. Kodo Aida M. Rifaid, Ketua Koperasi Merah Putih Kel. Kodo Furkan, SH, beserta 50 orang yang ikut menghadiri kegiatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembangunan 800 unit gudang dan gerai Koperasi Merah Putih yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari pada upaya untuk mendukung Program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengelolaan koperasi di tingkat desa/Kelurahan.

Dalam sambutannya Walikota Bima H.A.Rahman H. Abidin, SE menjelaskan, kita hadir di sini dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Merah Putih, Ini merupakan Gerai pertama yang di bangun di Kota Bima dan direncanakan ada 5 yang akan di bangun tapi yang sudah siap ada dua yaitu di Kel. Kodo dan Kel. Dara, ujarnya.

Lanjutnya, Ini merupakan program dari Pemerintah Pusat, Saya doakan semoga gerai ini bisa terlaksana dengan baik dan tanpa pertisipasi masyarakat koperasi ini tidak akan bisa sukses, maka sangat diharapkan adanya kerjasama serta partisipasi yang baik dalam mengelola dan menjalankan Program Koperasi Merah Putih ini, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


Dengan gedung yang megah ini, tidak akan sukses kalau tidak ada peran dari masyarakat, adanya koperasi ini bisa membangun ketahanan masyarakat dan bisa menghindari Bank-bank Subur yang bisa merugikan Masyarakat, tegasnya.

Terakhir disampaikannya, Saya berharap Masyarakat bisa masuk semua di anggota Koperasi Merah Putih, dan semoga para Pengurus Koperasi bisa amanah, kalau koperasi ini dijalankan dengan baik bisa membuat masyarakat sejahtera 

Pemerintah kota Bima akan tetap mendukung apa yang menjadi program bapak presiden, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.

Pukul 09.57 Wita peletakan batu pertama oleh Walikota Bima di laksanakan didampingi oleh para para tamu undangan, yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut, dan kegiatan tersebut berjalan dengan baik. (Koramil-01/Tim MDG)

MIBA Kali Ini Menjadi Ruang Krusial Bagi Mahasiswa STIT Sunan Giri Bima Untuk Bertukar Ide, Berbagai Pengalaman di Bidang Terstruktur


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Kegiatan Mengasah Intelektual Bersama Alam (MIBA) atau pra-MIBA kembali digelar 25 Desember 2025 dengan menghadirkan atmosfer pembelajaran yang inklusif dan reflektif. pengenalan ini terlaksana kondusif di aula Kampus STIT Bima. Lebih dari sekadar agenda rutin, MIBA kali ini menjadi ruang krusial bagi mahasiswa untuk bertukar ide, berbagi pengalaman, serta merancang peta jalan masa depan yang lebih terstruktur.

Agenda utama MIBA kali ini menghadirkan sosok inspiratif, Syafrudin, S.Pd. (akrab disapa Bang Ucok), yang merupakan demisioner Ketua Umum LBC angkatan pertama (2015-2016). Dalam sesi bertajuk “Pengenalan LBC”, beliau memaparkan sejarah dan filosofi organisasi dengan gaya penyampaian yang mengalir dan mudah dipahami oleh seluruh peserta.

Dalam pemaparannya, Syafrudin menekankan bahwa LBC bukan sekadar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) biasa, melainkan sebuah ekosistem pertumbuhan.

“LBC hadir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar, berkarya, dan mengasah potensi melalui proses nyata. Kami ingin menanamkan kebiasaan berpikir kritis, bekerja keras, dan menjaga konsistensi dalam berproses,” ujarnya.

Urgensi Keterampilan di Era Disrupsi Kegiatan MIBA juga menggarisbawahi pentingnya penguasaan keterampilan praktis di tengah cepatnya perkembangan zaman. Mahasiswa diingatkan untuk tidak hanya terpaku pada penguasaan teori di ruang kelas, tetapi juga membangun kemandirian dan daya saing melalui kemampuan teknis yang relevan dengan tantangan dunia nyata.

Pembinaan di LBC melalui semangat MIBA menekankan tiga nilai utama:

Ketekunan: Konsistensi dalam menghadapi tantangan.

Kolaborasi: Kemampuan bekerja sama untuk menciptakan solusi.

Keberanian: Nyali untuk mencoba hal baru dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Antusias 41 peserta terlihat sangat tinggi sepanjang sesi. Mahasiswa mengikuti setiap materi dengan perhatian penuh, menandai langkah awal mereka dalam menempuh perjalanan akademik yang lebih serius dan berorientasi pada masa depan. Melalui MIBA, mahasiswa diajak untuk menyadari bahwa kecerdasan intelektual dan keterampilan praktis adalah dua pilar yang saling melengkapi dalam membentuk karakter pemimpin masa depan.

Sekilas wawasan umum, LBC adalah organisasi pengembangan mahasiswa yang berfokus pada pengasahan intelektualitas, karakter, dan keterampilan praktis. Melalui berbagai program seperti MIBA, LBC berkomitmen menciptakan kader-kader yang mandiri, kreatif, dan siap menjawab tantangan zaman.(Sekjend MDG)

Kaleidoskop Pembangunan Lampung 2025, Gubernur Mirza Paparkan Perjalanan Pembangunan Akhir Tahun.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memaparkan capaian pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung sepanjang tahun 2025 dalam kegiatan Kaleidoskop Pembangunan Provinsi Lampung 2025 yang digelar di Mahan Agung, Minggu 28 Desember 2025

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta insan pers dari berbagai media di Lampung.
Dalam paparannya, Gubernur yang akrab disapa Mirza menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan tahun pertama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela, yang secara khusus difokuskan pada kerja nyata serta penataan fondasi pembangunan daerah. 

“Ini bukan soal capaian pribadi gubernur atau wakil gubernur. Ini adalah kerja bersama Pemerintah Provinsi Lampung yang perlu disampaikan secara terbuka kepada masyarakat,” ujar Gubernur.

Mirza mengungkapkan, Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan. Namun, selama ini potensi tersebut belum memberikan nilai tambah maksimal bagi masyarakat.
Nilai komoditas Lampung disebut mencapai sekitar Rp140 triliun per tahun, namun sebagian besar masih keluar daerah dalam bentuk bahan mentah. Akibatnya, perputaran ekonomi di dalam provinsi menjadi terbatas.

“Kita kaya komoditas, tapi uangnya banyak keluar. Inilah persoalan mendasar Lampung, capital outflow,” tegasnya.
Dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lampung sebesar Rp483 triliun, jika dibagi rata, pendapatan per kapita seharusnya mencapai sekitar Rp4 juta per bulan. Namun faktanya, tingkat kemiskinan masih berada di kisaran 10 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tergolong rendah.
Karena itu, Pemprov Lampung menetapkan 2025 sebagai tahun penataan dan penguatan pondasi pembangunan, dengan fokus pada akses, konektivitas, dan pemerataan.

Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas
Salah satu kebijakan utama yang disoroti adalah pembangunan infrastruktur jalan. Melalui program BMBK, Pemprov Lampung merekonstruksi, merehabilitasi, dan melebarkan 52 ruas jalan provinsi sepanjang 66,209 kilometer.

Selain itu, sebanyak 21 jembatan dengan total panjang 451,36 meter dibangun dan direhabilitasi. Meski menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan kondisi geografis, proyek tetap berjalan secara bertahap dan hati-hati. 

Hingga akhir Desember 2025, dua jembatan masih dalam proses penyelesaian. Pemerintah memastikan keterlambatan bukan akibat penghentian proyek, melainkan demi menjaga kualitas dan keselamatan konstruksi.
Berdasarkan survei November 2025, tingkat kemantapan jalan provinsi meningkat 1,71 persen menjadi 79,79 persen, sementara tingkat degradasi jalan berhasil ditekan dari 4 persen menjadi 2,25 persen.
“Jalan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga aktivitas sosial. Orang ke sekolah, ke pasar, ke tempat ibadah, semuanya butuh jalan yang layak,” ujar Gubernur.

Ia menargetkan pada 2027–2028, sekitar 90 persen jalan provinsi berada dalam kondisi mantap dengan mayoritas konstruksi beton untuk menopang angkutan hasil pertanian.Konektivitas Darat, Laut, dan Udara Penguatan infrastruktur juga diikuti peningkatan konektivitas darat, laut, dan udara. Jalur penyeberangan Bakauheni–Merak tetap menjadi urat nadi nasional, terutama saat arus Natal dan Tahun Baru.

Sebanyak 47 kapal disiapkan untuk melayani penyeberangan, yang dioperasikan BUMD Provinsi Lampung bersama mitra operator. Di sektor udara, Pemprov Lampung memperkuat Bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional serta merealisasikan reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan.

Desa Kumaju dan Ekonomi Rakyat. 

Pembangunan juga menyentuh desa melalui program unggulan Desa Kumaju sebagai penguatan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal. Program ini mencakup pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, hingga UMKM.
Sepanjang 2025, Pemprov Lampung membangun 500 unit pusat produksi pupuk organik cair di desa-desa. Program ini menjangkau lebih dari 190.000 petani di lahan seluas 175.788 hektare dengan dampak sosial mencapai 477.000 jiwa.

Ketergantungan pupuk kimia berhasil ditekan hingga 30 persen dan produktivitas meningkat sekitar 25 persen. Selain itu, 34 unit bed dryer dibangun di 34 desa untuk mendukung hilirisasi hasil pertanian.

“Program ini bertujuan membangkitkan cara berpikir inovatif masyarakat desa agar mandiri dan berdaulat,” kata Gubernur. 

Inflasi, Pendidikan, dan Layanan Publik. 

Dalam pengendalian inflasi, Pemprov Lampung memperkuat peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui pemantauan harga rutin dan operasi pasar murah menjelang hari besar keagamaan. Hasilnya, inflasi Lampung hingga akhir 2025 berada pada level terkendali dan termasuk terendah secara nasional.

Disektor pendidikan, Pemprov Lampung membebaskan uang komite SMA, SMK, dan SLB Negeri melalui BOPD, menjalankan Sekolah Rakyat untuk keluarga miskin ekstrem, serta membuka program Kelas Migran Vokasi ke Jepang yang diikuti 137 siswa.

Lebih dari 23.000 ijazah siswa yang tertahan berhasil dibebaskan, membuka akses mereka ke dunia kerja dan pendidikan lanjutan.

Di bidang kesehatan, berbagai inovasi layanan diluncurkan, termasuk Klinik Berhenti Merokok, Klinik Nyeri dan Paliatif, serta penguatan penanganan tuberkulosis. RSUD Mohammad Thohir di Pesisir Barat juga resmi beroperasi sebagai rumah sakit rujukan tipe C.

Transformasi pelayanan publik diwujudkan melalui peluncuran super app “Lampung In”, yang hingga Desember 2025 telah diunduh lebih dari 14.000 kali dan menampung ratusan laporan masyarakat.

Menuju Perubahan
Menutup paparannya, Gubernur Mirza menegaskan bahwa tahun pertama kepemimpinannya bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang arah pembangunan yang berpihak kepada rakyat.

“Kami memilih bergerak, menata fondasi, dan memastikan pembangunan benar-benar dirasakan,” tegasnya.
Pada sesi diskusi yang dipandu Sekda Marindo Kurniawan, Gubernur dan jajaran Pemprov Lampung menerima berbagai saran, kritik, dan apresiasi dari insan pers serta pegiat media.
Sekda Marindo menutup diskusi dengan menegaskan bahwa 2025 adalah tahun pondasi pembangunan Lampung.

“Pondasi telah dibangun dan arah pembangunan semakin jelas. Izinkan kami melanjutkan kerja-kerja di 2026 dan tahun-tahun berikutnya dengan memperkuat kolaborasi, khususnya bersama insan media yang selalu berpihak kepada rakyat,” pungkasnya.
Lampung Maju, menuju Indonesia Emas 2045.(Fs/Red)