Rabu, 12 November 2025
Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Anggaran PKBM
Kejari Kota Pasuruan Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Anggaran PKBM
TERSANGKA: EH dan LM mengenakan rompi tahanan
Pasuruan, Media Dinamika Global.id.---Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan dua tersangka baru di kasus dugaan korupsi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Mereka diduga menyelewengkan dana bantuan operasional pendidikan (BOP).
Keduanya adalah Ely Harianto (EH) selaku Kepala PKBM Cempaka, dan Luluk Masluhah (LM) selaku Kepala PKBM Suropati. "Keduanya kini ditahan. Tersangka EH di Lapas IIB Pasuruan, sementara tersangka LM di Rutan Bangil," kata Kasi Pidsus Kejari Kota Pasuruan, Deni Niswansyah, Jumat (17/10/2025).
Penyelidikan kasus ini bermula sejak bulan Juli 2024. Penyidik Kejari Kota Pasuruan menemukan kejanggalan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pada dua lembaga tersebut.
Deni membeberkan, penetapan tersangka terhadap EH dan LM dilakukan berdasar alat bukti permulaan yang sudah dikantongi penyidik. Keduanya diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi.
Modusnya, menurut Deni, EH dan LM diduga membuat Surat Pertanggungjawaban (SPj) yang tidak sesuai atau bahkan fiktif. Dana yang seharusnya diperuntukkan kegiatan belajar masyarakat, diduga diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
Dari hasil perhitungan, perbuatan EH dan LM menyebabkan kerugian negara sebesar Rp697.369.600. Rinciannya, PKBM Suropati menimbulkan kerugian negara sebesar Rp448.659.700. Sedangkan PKBM Cempaka menimbulkan kerugian negara sebesar Rp208.709.900.
"Pengembangan akan terus kami lakukan, termasuk membuka kemungkinan ada pihak lain lagi yang bertanggung jawab. Kami Kejari Kota Pasuruan berkomitmen menegakkan hukum secara tegas, terutama di wilayah dana pendidikan," imbuh Deni.
Untuk diketahui, sebelumnya Kejari Kota Pasuruan menetapkan 2 tersangka, Iswanto dan Jumiyati di kasus korupsi PKBM. Iswanto divonis 5 tahun penjara, sementara Jumiyati divonis 1 tahun 6 bulan penjara. (Sekjend MDG)
Beri Rasa Aman Bagi Warga,Serka Maskur Babinsa Melayu Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling
Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Serka Maskur Babinsa Desa Melayu Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(12/11/2025)
Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Melayu Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasinya Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.
Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Melayu Kecamatan Lambu, Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.
Kegiatan Patroli dilaksanakan di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.
Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.
Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.
Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.
(Team.MDG.03)
Gubernur NTB Tinjau Jembatan Nampa Kecamatan Soromandi Dalam Waktu Dekat Akan Segera di Perbaiki Kembali
Bima NTB, Media Dinamika Global.id.--- Gubernur NTB M. Iqbal menegaskan komitmennya untuk mempercepat perbaikan Jembatan nampa kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Ia menargetkan jembatan tersebut dapat segera kembali difungsikan demi kelancaran arus transportasi masyarakat. Gubernur M. Iqbal melalui camat soromandi bahkan turun hingga ke bawah jembatan untuk melihat kondisi konstruksi.
Dinas PUPR Provinsi NTB, menjelaskan bahwa jembatan perlu didongkrak selama tiga hingga empat minggu sebelum dilakukan pengecoran ulang. “Jika sesuai rencana, dalam waktu sekitar satu setengah bulan ke depan, jembatan ini sudah bisa diuji coba untuk kendaraan ringan,” kata Gubernur melalui saat meninjau Jembatan nampa kecamatan Soromandi, pada Rabu (12/11/2025).
Ia menekankan bahwa percepatan perbaikan jembatan ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Nusatengggara Barat (NTB) untuk memastikan jalan-jalan provinsi kembali mulus pada tahun ini.
Sejak awal Mei 2025, Jembatan nampa kecamatan Soromandi yang berada di ruas Jalan Provinsi NTB, ditutup total akibat bergesernya pilar utama. Kendaraan roda empat atau lebih dilarang melintas karena alasan keselamatan karena jembatan akan di perbaiki secepat dalam tahun ini.
Kepala Dinas PUPR, menyebutkan bahwa kendaraan roda dua sementara dialihkan ke jalur alternatif melalui jalan samping jembatan yang mau diperbaiki, di Kecamatan Soromandi.
Untuk Jembatan Provinsi dilokasi Nampa yg patah beberapa bulan yang lalu, alhamdulillah sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi NTB Hanya saja belum bisa dilewati kendaraan, sehingga perlu ada jalan alternatif. Terima kasih pak Gubernur Nusatengggara Barat. Tutup camat Soromandi (Sekjend MDG)
Komisi Informasi NTB Memastikan Monev dan Kunjungan KIP di Kantor Satpol PP NTB
Mataram, Media Dinamika Global.Id - Dalam upaya memperkuat transparansi informasi, Komisi Informasi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar monitoring dan evaluasi (monev) serta kunjungan kerja (Visitasi) di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provunsi NTB (Satpol PP NTB) dalam rangka untuk memastikan bahwa Satpol PP berfungsi sebagai solusi dan garda terdepan dalam penyampaian informasi, terutama terkait masalah rokok ilegal yang kian marak.
Kegiatan ini menjadi penting mengingat peran Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah dan menjaga ketertiban umum. Koordinator monev dan visitasi adan publik.
Suaeb Qury sebagai Koordinator Monev dan Visitasi dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi NTB, Suaeb Qury menyampaikan, dengan keterbukaan akses informasi bagi masyarakat, sehingga mereka dapat lebih memahami dan berpartisipasi dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
Kunjungan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan sinergi antara Komisi Informasi dan Satpol PP, mendorong bagaimana kedua Lembaga ini dapat berkolaborasi dalam menyediakan informasi yang akurat dan responsif kepada publik.
"Ke depannya, bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga memperkuat penegakan hukum terhadap praktik penjualan rokok ilegal yang merugikan," ucapnya.
Dengan pendekatan yang terbuka dan responsif, Suaeb Qury optimis bahwa informasi akan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, menjadikan mereka lebih peka terhadap masalah ini dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan tertib.
"Kunjungan ini juga memperkuat silahturahmi antara kami dan Sat Pol PP NTB," tuturnya.
Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Fathul Gani, mengungkapkan komitmennya dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Menurutnya, tindakan tegas perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mendukung perekonomian daerah.
Kasat Pol PP NTB juga menekankan bahwa kami akan menjadi garda terdepan dalam operasi penertiban ini. "Kami akan intensifkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang berkaitan dengan perdagangan rokok ilegal," ujarnya. (**).
Faridah : Joyful Learning dalam Pembelajaran AUD
Joyful Learning dalam Pembelajaran AUD
Oleh:
Faridah, Magister Pedagogi, Universitas Muhammadiyah Malang, Guru di TK N Penato’i Kota Bima
Namun, apakah anak-anak kita hari ini benar-benar menikmati proses belajarnya? Pertanyaan sederhana ini sering muncul di tengah rutinitas dunia pendidikan anak usia dini. Di banyak ruang kelas PAUD, kita masih melihat anak-anak duduk dan menirukan suara guru, serta mengerjakan lembar kerja. Padahal, masa usia dini adalah masa ketika tawa, rasa ingin tahu, dan eksplorasi menjadi bagian tak terpisahkan dari belajar. Di sinilah pentingnya menghidupkan kembali semangat Joyful Learning sebagaimana pembelajaran yang memberi, warna, dan makna bagi dunia anak-anak.
Belajar bukan sekadar proses penggalian pengetahuan. Ia adalah perjalanan dan proses untuk mendapatkan pengalaman hidup yang lebih bermakna agar kemudian nantinya dapat menumbuhkan potensi mereka. Menurut Ambrina, menjelaskan bahwa anak usia dini (AUD) membutuhkan suasana belajar yang hangat, bebas berekspresi, dan penuh imajinasi (Ambrina 2024). Namun sayangnya, banyak guru masih terjebak pada paradigma lama bahwa anak harus belajar serius agar bisa pintar. Padahal, siapa bilang bermain dan tertawa tidak bisa menjadi jalan menuju kecerdasan? Justru dari keceriaan itulah muncul daya pikir, keberanian, dan kreativitas yang menjadi dasar tumbuh kembang anak.
Konsep Joyful Learning bukan hal baru, tetapi penerapannya sering kali setengah hati. Banyak lembaga PAUD mengklaim telah melaksanakan pembelajaran menyenangkan, namun praktiknya masih didominasi oleh rutinitas dan penilaian hasil. Anak dinilai dari seberapa cepat mengenal huruf, bukan dari bagaimana mereka bereksplorasi dan berekspresi. Lalu, di mana letak kebahagiaan belajar itu sendiri?
Joyful Learning sejatinya mengajarkan bahwa belajar adalah pengalaman hidup yang penuh makna. Anak belajar melalui bermain, berinteraksi, dan mencoba hal-hal baru tanpa rasa takut salah. Guru berperan sebagai pendamping yang menciptakan ruang aman untuk tumbuhnya rasa ingin tahu. Ketika anak diajak menanam bunga, membuat eksperimen air, atau bernyanyi bersama, sesungguhnya mereka sedang memupuk kemampuan berpikir, empati, dan percaya diri. Bukankah lebih indah jika ruang belajar anak dipenuhi tawa dan keingintahuan daripada tekanan dan perintah?
Perlu disadari bahwa betiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda, ada yang cepat tanggap, ada yang peka terhadap seni, dan ada pula yang gemar berbicara atau bertanya tanpa henti. Sayangnya, sistem pembelajaran yang kaku sering kali menekan potensi ini. Joyful Learning memberi kesempatan agar anak menjadi dirinya sendiri. Ketika anak tertawa saat bereksperimen dengan cat warna atau menari dengan penuh semangat, sesungguhnya ia sedang membangun kepercayaan diri dan memahami dunia dengan caranya sendiri.
Apakah kita menyadari bahwa rasa bahagia dapat mempercepat perkembangan otak anak? Menurut Kurniawan, Ketika anak merasa aman dan senang, hormon dopamin dan endorfin bekerja aktif, memperkuat memori dan fokus belajar (Kurniawan 2025). Inilah alasan mengapa pembelajaran yang menyenangkan jauh lebih efektif daripada pembelajaran yang penuh dengan tuntutan. Guru yang memahami hal ini tidak lagi sibuk mengejar hasil, tetapi lebih fokus pada proses tumbuhnya semangat belajar anak.
Lalu, bagaimana mewujudkan pembelajaran yang benar-benar joyful? Dalam hal ini mengutip pendapat dari Diputera, bahwa Guru dapat memulainya dengan pendekatan yang berpihak pada anak. Pertama, melalui belajar sambil bermain, di mana anak memahami konsep secara alami tanpa tekanan. Menghitung biji kacang, menyusun balok, atau bernyanyi alfabet. Semuanya adalah kegiatan belajar yang sesungguhnya. Kedua, pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi pilihan (Diputera 2024). Anak diajak membuat karya sederhana seperti taman mini atau karya seni dari bahan alam, sehingga mereka belajar merencanakan, bekerja sama, dan menyelesaikan masalah.
Selain itu, pendekatan tematik-integratif memungkinkan anak memahami berbagai hal dalam satu tema yang menarik. Misalnya, ketika membahas tema “Air”, anak dapat bereksperimen, menggambar, bernyanyi, dan berdiskusi sekaligus. Guru pun menjadi fasilitator yang menghidupkan rasa ingin tahu, bukan sekadar pengarah. Jika setiap kegiatan belajar mampu membuat anak berkata “Aku mau coba lagi!”, maka saat itulah Joyful Learning telah benar-benar hidup di kelas.
Sebagai penutup penulis menegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seharusnya menjadi taman yang menumbuhkan, bukan ruang untuk ujian yang menekan. Joyful Learning mengingatkan kita bahwa kebahagiaan bukan pelengkap belajar tetapi adalah inti dari pembelajaran itu sendiri. Guru yang ceria akan menulari semangatnya kepada anak, dan anak yang bahagia akan belajar dengan sepenuh hati. Maka, mari kita bertanya lagi: apakah ruang belajar kita sudah menjadi tempat yang menggembirakan bagi anak-anak? Jika belum, mungkin sudah saatnya kita membuka pintu perubahan. Sebab dari tawa dan rasa ingin tahu itulah, masa depan anak-anak kita sedang tumbuh dan menemukan cahayanya.
Kasat Pol PP NTB Terima Kunjungan Komisi Informasi NTB
Mataram, Media Dinamika Global.Id — Kasat Poll PP NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si, menerima kunjungan resmi dari Komisi Informasi NTB di kantor Sat Pol PP NTB pada Rabu, 12/11/25. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas dan memperkuat kerjasama dalam pengelolaan informasi publik di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam pertemuan tersebut, membahas berbagai isu terkait transparansi informasi dan akses masyarakat terhadap informasi publik.
Dr. H. Fathul Gani, M.Si, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara institusi untuk memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang akurat dan tepat waktu.
“Transparansi informasi adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik. Kami berharap kerjasama ini dapat membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap H. Fathul Gani
Sementara itu, Suaeb Qury sebagai Koordinator Monev dan Visitasi dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi NTB, Suaeb Qury menyampaikan program-program Komisi Informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak mereka untuk mendapatkan informasi. 'Ia juga mengajak Kasat Poll PP untuk berperan aktif dalam berbagai inisiatif yang mendukung akses informasi publik," ujarnya.
Diakhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk menyusun rencana tindak lanjut guna mengimplementasikan hasil diskusi mereka. Kunjungan ini semoga dapat membawa dampak positif bagi masyarakat NTB dalam hal akses dan pemanfaatan informasi.
Dengan adanya sinergitas antara Kasat Pol PP dan Komisi Informasi akan tercipta lingkungan yang lebih informatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Surya Gempar).
Wilayah Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Terjadi Hujan Deras Mengakibatkan Banjir Dengan Ketinggian Air 30 cm Hingga Melanda Pemukiman Warga Desa Lewintana dan Desa Bajo
Bima NTB, Media Dinamika Global.id.-- kepada Yang terhormat bapak Kapolres bima, dari Kapolsek soromandi
1. Waka Polres Bima
2. Kabag Ops Polres Bima
3. PJU Polres Bima.
Terjadinya hujan dengan Intensitas tinggi yang menyebabkan terjadinya banjir di Wilayah Kec. Soromandi Kab Bima.
Pada hari Senin tanggal 10 November 2025, sekira pukul 14.30 wita, bertempat di Wilayah Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, telah terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir dengan ketinggian air sekitar 30 cm (setinggi lutut orang dewasa) yang melanda pemukiman warga di Desa Lewintana dan Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Sekitar pukul 14.30 wita, telah terjadi hujan deras di Kec. Soromandi selama sekitar 2 jam, kemudian sekitar pukul 15.20 wita, air hujan buangan dari gunung terbuang ke sungai yang mengakibatkan jebolnya tanggul sekitar 20 meter dan parit yang sempit dan dangkal sehingga meluap ke dalam pemukiman rumah warga sehingga dengan merendam ke 1 Dusun dan 3 RT dan merembet ke ruas jalan utama sepanjang jalan Desa Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Padap pukul 15.40 wita, disusul dengan meluapnya air dari gunung di Desa Bajo dengan melewati gang dan pemukiman warga sehingga menyebabkan tergenang dan masuk disebagian kediaman warga bajo.
Kapolsek Soromandi IPDA M. Saleh bersama anggota Piket SPKT 1 dan Bhabinkamtibmas Desa Lewintana turun langsung mengecek situasi banjir di
pemukiman warga yang tergenang oleh banjir.
Pada pukul 16.20 wita, hujan sudah reda dan air mulai surut namun rumah warga, jalan gang dan jalan raya di sekitar Desa Lewintana dan Desa Bajo Kecamatan Soromandi masih di penuhi lumpur.
Adapun Korban jiwa Nihil dan kerugian materil atas kejadian banjir di Kec. Soromandi yang sudah terdata terdiri dari yaitu Pupuk 150 sak, rumah yang terendam sekitar 100 unit beserta isi/kelengkapan rumah warga.
Demikian laporan bencana banjir diwilayah Kecamatan Soromandi hingga pukul 16.30 wita, apabila ada perkembangan akan dilaporkan pada kesempatan pertama.
Setiap intensitas hujan tinggi di Wilayah Kecamatan Soromandi selalu terjadi banjir namun cepat surut karena pembuangan air hujan langsung menuju ke arah pantai.
Kiranya BKTM Desa Binaan selalu monitor setiap intensitas hujan tinggi di Desa Binaanya untuk mengantisipasi kejadian banjir yg menimbulkan kerugian materil maupun korban jiwa.
Camat Soromandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati yg telah menugaskan BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Bima untuk meninjau langsung lokasi yg terdampak banjir di desa Lewintana dan Bajo. Demikian pula halnya, Bupati melalui Dinas PUPR akan melakukan PENGERUKAN lumpur/tanah diarea di 2 (dua) jembatan di desa tersebut, untuk itu Camat atas nama warga didua desa lewi ntana da desa bajo menyampaikan ucapan terima kasih atas gerak cepat beliau berdua dalam menangani bencana banjir.(Sekjend MDG)
Kadispar Bima Turun Tangan, Investigasi Kebakaran Pasanggrahan Oi Wobo Bersama Camat Wawo
Bima,Mediadinamikaglobal.id – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Bima, Salam A. Ghani, M. Pd, Sekdis Masykur, ST.,MT, Kabid Pemasaran Rahmatullah, SH, didampingi Camat Wawo Syarifudin Bahsyar,S.Sos, Ketua BPD Maria Abdul Muzakir, S. Adm, Kadus Maria Mukhlis, Penanggung Jawab Pasanggrahan Oi Wobo Misran dan pemuda lainnya, segera melakukan investigasi ke lokasi kebakaran Pasanggrahan Oi Wobo yang terjadi pada Selasa (11/10/2025) sekira pukul 21.00 Wita. Tindakan ini diambil sebagai respons cepat terhadap insiden yang merusak salah satu aset pariwisata di wilayah Kecamatan Wawo.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Investigasi ini penting untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan langkah-langkah yang perlu diambil ke depannya," ujar Salam A. Ghani, M. Pd di lokasi kejadian, Rabu (12/10/2025).
![]() |
| Kadispar Kab. Bima bersama jajaran didampingi Camat Wawo, Ketua BPD Maria Kadus Maria dan Penanggung jawab Pasanggrahan Oi Wobo sedang melakukan Investigasi TKP. |
Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk membantu proses investigasi. "Kami berharap penyebab kebakaran segera terungkap dan langkah-langkah pemulihan dapat segera dilakukan," katanya.
Ia juga menuturkan, alhamdulillah kedatangan Kadispar Kabupaten Bima beserta jajarannya merespon cepat atas insiden kebakaran semalam di Pasanggrahan Oi Wobo. Ini adalah bentuk salah satu bentuk kepedulian dan tanggungjawab seorang aparatur terhadap institusi yanh dinaunginya. Karena Pasanggrahan OI wobo termasuk salah satu aset Dinas Pariwisata Kab. Bima dan kebanggaan yang dimiliki oleh Kecamatan Wawo.
"Beliau melihat secara langsung lokasi kebakaran tentunya bisa menjadi bahan kajian dan evaluasi apa yang menjadi kekurangan yang perlu dibenahi untuk kedepannya,"
"Tentunya harapan kami situs yang bersejarah ini bisa dilestarikan terutama kolam renang yang menjadi andalan Kecamatan wawo bisa kembali seperti dulu tentunya dengan kerjasama antar semua pihak terutama Pemerintah," ungkap Camat Wawo.
Pasanggrahan Oi Wobo merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Bima bahkan skala provinsi terkenal dengan memiliki daya tarik utama Pasanggrahan Oi Wobo, seperti pemandangan alamnya yang sejuk, bernilai sejarah dan kenyamanan bagi para pengunjunh. Kebakaran ini tentu menjadi pukulan bagi sektor pariwisata setempat.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Kerugian akibat kebakaran ini masih dalam proses perhitungan. (Mdg05)
BAZNAS Kota Bima Menyiapkan Berbagai Program Pemberdayaan Pada Pelaku Usaha Kecil dan Mikro di Wilayah Kota Bima
Kota Bima, Media Dinamika Global.id.---Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui program pendayagunaan zakat produktif. Dalam periode kepengurusan baru ini, Baznas Kota Bima menyiapkan berbagai program strategis yang berorientasi pada pemberdayaan pelaku usaha kecil dan mikro di wilayah Kota Bima.
Wakil Ketua II Baznas Kota Bima, Ust. Sudirman H. Makka, yang membidangi Pendistribusian dan Pendayagunaan, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menyelesaikan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2025 untuk tahun berjalan.
“Program Baznas untuk periode baru ini kami sudah rampungkan RKAT tahun 2025. Dalam waktu dekat akan didistribusikan 10 unit rombong usaha produktif Z-RUP (Zakat Rombong Usaha Produktif) yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bima,” ungkapnya.
Selain bantuan rombong usaha, 150 Z-MART (Kios Produktif) bagi mustahik di beberapa Kelurahan se-Kota Bima dengan modal usaha 2.400.000/kios.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini kami juga sedang menyelesaikan program Baznas Provinsi NTB, berupa 20 unit rombong dan 20 unit Mahyani (Rumah Layak Huni), Masing-masing kelurahan mendapat sepuluh unit, di Kelurahan Sadia dan Santi. Ini bagian dari upaya Baznas dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki tempat tinggal yang lebih layak,” jelas Ust. Sudirman.
Ust. Sudirman juga menjelaskan bahwa Program Baznas Kota Bima untuk Komisioner baru akan mulai dilaksanakan pada bulan Januari 2026, seiring dengan akan disusunnya RKAT tahun 2026, terangnya. (Sekjend MDG)








.jpg)



